Selasa, 16 Des 2025

Kenya Kembali Ricuh, Protes Saba Saba Tewaskan 11 Orang

  • account_circle Nazula Destiyana
  • calendar_month Sel, 8 Jul 2025

menalar.id – Kenya kembali terguncang oleh protes besar, pada Senin (7/7/2025). Aksi yang awalnya berlangsung damai berubah menjadi kekerasan setelah aparat keamanan menembakkan peluru tajam untuk membubarkan massa.

Sedikitnya 11 orang dilaporkan tewas di berbagai wilayah, sementara lebih dari 50 polisi mengalami luka-luka. Hari itu bertepatan dengan peringatan 35 tahun gerakan demokrasi “Saba Saba”.

Kerusuhan ini memperpanjang daftar kekerasan dalam rangkaian demonstrasi anti-pemerintah sejak tahun lalu. Ketegangan publik semakin tinggi menyusul kematian seorang blogger sekaligus guru Albert Ojwang yang berusia 31 tahun meninggal saat berada dalam tahanan polisi pada Juni 2025.

Insiden itu menjadi pemicu kemarahan baru di kalangan masyarakat yang menuntut keadilan serta mengecam kekerasan aparat.

Dalam laporan Reuters dari kawasan Kangemi, Nairobi, polisi dilaporkan menembaki pengunjuk rasa yang mendekat. Seorang pria terlihat terkapar di jalan dengan luka tembak yang parah. Rumah Sakit Eagle Nursing Home di wilayah tersebut mencatat enam pasien luka-luka, dua di antaranya meninggal. Sementara itu, Kenyatta National Hospital menangani sedikitnya 24 korban luka.

Protes Meluas, Aktivitas Lumpuh

Gelombang protes menyebar ke berbagai kota seperti Nyeri, Embu, dan Nakuru. Di Nakuru, bentrokan terjadi saat polisi berkuda membubarkan massa yang melempar batu. Banyak sekolah dan pusat perbelanjaan ditutup untuk mencegah kerusuhan.

Di Nairobi, polisi menutup akses jalan utama dan membatasi lalu lintas, membuat kota nyaris kosong selain oleh barisan demonstran yang berjalan kaki. Aparat juga menggunakan gas air mata dan meriam air untuk memukul mundur massa yang bergerak dari Kangemi menuju pusat kota.

Menteri Dalam Negeri Kipchumba Murkomen menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mentoleransi protes yang menurutnya telah dimanfaatkan oleh elemen kriminal.

“Pasukan keamanan kami siap menghadapi siapa pun yang mencoba menciptakan kekacauan,” ujarnya, sehari sebelum unjuk rasa.

Sebelumnya, ia bahkan menyebut aksi tersebut sebagai terorisme yang menyamar menjadi demonstrasi.

Polisi dan Kelompok Bersenjata Misterius

Pihak kepolisian Kenya mengonfirmasi jumlah korban tewas dan kerusakan properti. Namun tidak menjelaskan siapa yang bertanggung jawab atas penembakan para demonstran.

Yang mengkhawatirkan, sejumlah orang bersenjata membawa cambuk dan parang terlihat mendampingi aparat di Nairobi dan Eldoret. Hal ini diungkap oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Kenya (KNCHR), menyatakan bahwa sebagian dari mereka bertopeng, tidak berseragam, dan menggunakan kendaraan tak bertanda.

Padahal, pengadilan telah memerintahkan agar semua petugas keamanan bisa diidentifikasi, terutama setelah muncul dugaan penggunaan peluru tajam oleh polisi berpakaian sipil pada protes sebelumnya.

Saba Saba dan Warisan Perlawanan

Peringatan “Saba Saba” (7 Juli) menjadi simbol perjuangan rakyat Kenya untuk demokrasi multipartai sejak 1990, saat rezim otoriter Presiden Daniel Arap Moi masih berkuasa. Aksi tersebut membuka jalan menuju pemilu multipartai pertama di Kenya dalam lebih dari dua dekade.

Kini, semangat Saba Saba kembali menyala melalui tuntutan keadilan atas kematian Albert Ojwang. Dalam protes besar pada 25 Juni lalu untuk mengenang satu tahun aksi perlawanan, tercatat 19 orang tewas.

Sejauh ini, enam orang—termasuk tiga polisi—telah didakwa atas kematian Ojwang. Mereka semua mengajukan pembelaan tidak bersalah di pengadilan.

 

Penulis

Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mahfud Soroti Masalah Putusan MK soal Pemilu Lokal

    Mahfud Soroti Masalah Putusan MK soal Pemilu Lokal

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menilai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan jadwal pemilu nasional dan lokal bisa menimbulkan masalah, khususnya saat masa transisi DPRD. Mahfud menjelaskan, tak seperti kepala daerah yang masa jabatannya bisa diisi penjabat sementara, anggota DPRD tak memiliki skema pengganti jika masa tugas mereka […]

  • Columbia

    Imbas Pro-Palestina, Columbia Bayar Rp3,6 Triliun ke Pemerintah AS

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Universitas Columbia telah menyetujui pembayaran lebih dari US$220 juta (Rp3,6 triliun) kepada pemerintahan Presiden Donald Trump. Pembayaran ini merupakan bentuk kompensasi untuk mengembalikan pendanaan federal di bidang riset yang sebelumnya ditangguhkan. Hal ini, dilakukan karena kekhawatiran pemerintah terkait meningkatnya kasus antisemitisme di lingkungan kampus. Alasan lain, kampus menegaskan komitmen untuk terciptanya atmosfer universitas […]

  • Tim SAR Ditpolairud Polda Metro Jaya Patroli ke Titik Banjir

    Tim SAR Ditpolairud Polda Metro Jaya Patroli ke Titik Banjir

    • calendar_month Sel, 8 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Tim SAR Ditpolairud Polda Metro Jaya melakukan patroli ke sejumlah titik banjir di wilayah Jabodetabek akibat hujan deras. Patroli ini menjadi bagian dari upaya pemantauan sekaligus bantuan kepada warga terdampak. “Melaksanakan patroli wilayah dalam rangka pemantauan wilayah terdampak banjir akibat hujan deras di sekitar Jabodetabek,” berdasarkan keterangan Joko Sadono, Selasa (8/7/2025). AKP Hamdanallah bertugas […]

  • Utang Luar Negeri Indonesia Tumbuh 6,4%, Capai US$430,4 Miliar

    Utang Luar Negeri Indonesia Tumbuh 6,4%, Capai US$430,4 Miliar

    • calendar_month Kam, 15 Mei 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id – Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia meningkat 6,4% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada triwulan I 2025 menjadi US$430,4 miliar (sekitar Rp7.024,36 triliun). Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan triwulan IV 2024 yang sebesar 4,3% dengan nilai US$424,8 miliar. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa kenaikan ini terutama berasal dari sektor publik. “Perkembangan posisi […]

  • Fraksi PDIP Kompak Dukung Hasto, Dolfie Soroti Cacat Prosedur Hukum

    Fraksi PDIP Kompak Dukung Hasto, Dolfie Soroti Cacat Prosedur Hukum

    • calendar_month Jum, 6 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id-Dolfie Otniel Frederic Palit, Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI menuturkan partainya kompak mendukung Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto  terkait kasus dugaan suap dan hambatan penyidikan (5/6/2025). Sejumlah politikus PDIP yang datang antara lain Hendrawan Supratikno, Chico Hakim, Benhur George Watubun, Ribka Tjiptaning, serta Ferdinand Hutahaean. Selain itu, anggota DPR dari Fraksi PDIP seperti Denny Cagur, Darmadi […]

  • BRICS

    BRICS Desak Reformasi IMF dan Akhiri Dominasi Barat

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – BRICS menyerukan reformasi Dana Moneter Internasional (IMF), termasuk perubahan sistem kuota dan penghentian tradisi penunjukan orang Eropa sebagai pemimpin lembaga tersebut. Seruan itu tertuang dalam pernyataan bersama para menteri keuangan BRICS setelah pertemuan di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (6/7/2025). BRICS menekankan perlunya perbaikan representasi regional dalam kepemimpinan IMF. Mereka menilai sistem pasca-Perang […]

expand_less