Wapres Gibran Soroti Peran AI dalam Atasi Kemacetan Hingga Copet
- account_circle Sayida
- calendar_month Sen, 5 Mei 2025

menalar.id,. – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan bagaimana teknologi kecerdasan buatan (AI) berhasil membantu mengurai kemacetan selama arus mudik Lebaran dan mendeteksi tindak kriminal di transportasi umum. Ia menyampaikan hal ini saat menjadi pembicara dalam acara Creative Job Opportunity with AI di Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Jumat (3/5/2025).
AI Bantu Kelancaran Arus Mudik
Gibran mencontohkan keberhasilan PT Jasa Marga dalam memanfaatkan AI untuk memantau lalu lintas di ruas tol selama periode mudik. Sistem ini memungkinkan petugas menentukan kebijakan seperti satu arah atau contra flow secara lebih efektif.
“Biasanya mudik itu kan ada penumpukan kendaraan ya, penumpukan mobil di exit tol dan lain-lain. Tapi mudik kemarin lumayan lancar, padahal jumlah kendaraannya bertambah kemarin mudik itu,” jelas Gibran.
Tingkat Kecelakaan Menurun
Wapres juga menyoroti penurunan angka kecelakaan selama mudik tahun ini dibanding tahun sebelumnya. Ia mengaitkan pencapaian ini dengan optimalisasi penggunaan teknologi dalam pengelolaan lalu lintas.
Deteksi Copet di KRL
Gibran menambahkan, PT KAI telah menerapkan teknologi kamera canggih berbasis AI di KRL yang dilengkapi kemampuan pengenalan wajah. Sistem ini membantu mengidentifikasi pelaku kejahatan seperti copet.
“Ada yang naik KRL enggak? Di situ ada kamera canggih pakai AI juga, bisa ada face recognition. Ini kalau ada copet atau apa, ketahuan gitu,” ujar Wapres.
AI Alat Bantu, Bukan Pengganti Manusia
Gibran menekankan bahwa AI tidak akan menggantikan peran manusia, melainkan menjadi alat bantu yang meningkatkan efisiensi kerja. Ia memperingatkan bahwa mereka yang tidak memanfaatkan akan ketinggalan dalam persaingan.
Apresiasi untuk Inovasi Mahasiswa
Dalam kesempatan tersebut, Gibran memberikan apresiasi khusus kepada mahasiswa Binus yang berhasil menciptakan berbagai inovasi, seperti alat pendeteksi kantuk dan game canggih.
“Jadi sekali lagi saya sangat senang ini Binus menangkap opportunity itu. Jadi selain nanti bisa menjawab tantangan zaman, anak-anak di sini semua nanti ketika lulus sudah siap kerja juga, kan itu yang paling penting,” tutup Gibran.
- Penulis: Sayida