Minggu, 14 Des 2025

Ramai-Ramai Usul Tambahan Anggaran, DPR Bahas RKA 2026

  • account_circle Nisrina
  • calendar_month Sab, 12 Jul 2025

menalar.id- Dalam sepekan terakhir, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) disibukkan dengan rapat kerja bersama sejumlah kementerian dan lembaga negara. Agenda utamanya membahas Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2026. Salah satu isu hangat dalam pertemuan itu adalah banyaknya usulan tambahan anggaran dari kementerian dan lembaga.

Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenkopolhukam) misalnya, mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 728,8 miliar. Menteri Budi Gunawan mengatakan, penambahan itu dibutuhkan untuk menyesuaikan anggaran dengan mandat strategis kementeriannya. “Ini kebutuhan minimal riil agar fungsi koordinasi, sinkronisasi, dan monitoring bisa berjalan efektif,” kata Budi dalam rapat bersama Badan Anggaran DPR, Senin (7/7/2025).

Permintaan serupa datang dari Polisi Republik Indonesia (Polri). Komjen Wahyu Hadiningrat, selaku Asrena Kapolri, mengusulkan tambahan Rp 173,4 triliun. Anggaran itu akan dialokasikan untuk belanja pegawai, barang, dan modal.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga tak ketinggalan. Ketua KPU Mochamad Afifuddin mengajukan tambahan Rp 986 miliar dari pagu awal sebesar Rp 2,7 triliun. Ia merasa dana itu belum cukup untuk membiayai program kerja lembaganya tahun depan.

Ketua  Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah menjelaskan, pagu indikatif yang diterima kementerian dan lembaga saat ini memang baru alokasi dasar. “Masih pembahasan awal,” jelasnya.

Pengamat dari Nalar Institute Yanuar Nugroho, melihat fenomena ini sebagai hal yang wajar. Menurutnya, ada dua faktor yang mendorong banyaknya permintaan tambahan anggaran. Pertama, karena pagu indikatif APBN 2026 menurun sekitar 4,4 persen dibanding tahun sebelumnya. Kedua, karena adanya kebijakan efisiensi anggaran dari Presiden Prabowo Subianto.

“Sejumlah instansi merasa alokasi anggaran saat ini belum cukup, terutama untuk kebutuhan esensial seperti alutsista, infrastruktur, atau program nasional,” kata Yanuar, Jumat (11/7/2025).

Namun ia mengingatkan, penambahan anggaran harus disertai alasan yang jelas dan rasional. Evaluasi juga perlu dilakukan, apalagi terhadap instansi dengan belanja dominan untuk operasional, bukan program langsung.

Beberapa kementerian yang dianggap layak mendapat tambahan adalah Kemendikbud, Kemenhub, dan Kementerian PUPR karena perannya dalam pendidikan, transportasi, dan pembangunan. Kementerian Pertahanan dan Polri juga masuk kategori, dengan catatan, bukan untuk program non-militer.

Yanuar juga menyoroti Badan Gizi Nasional, yaitu lembaga baru yang mengelola program Makan Bergizi Gratis. Instansi ini mengusulkan tambahan anggaran Rp 118 triliun. “Harus dipastikan dulu efisiensinya, dan dampaknya ke masyarakat harus jelas,” ujarnya.

Said Abdullah menambahkan, semua usulan anggaran akan dibahas lebih lanjut bersama Kementerian Keuangan dan dimasukkan dalam kerangka kebijakan ekonomi makro serta fiskal 2026. Nantinya, Presiden Prabowo yang akan memutuskan realisasinya.

Ketua MPR Ahmad Muzani menilai proses pengajuan ini penting dilakukan sebelum Presiden menyampaikan Nota Keuangan pada 16 Agustus nanti. “Setiap kementerian sudah punya peta jalan kerjanya untuk 2026,” ucapnya.

 

  • Penulis: Nisrina

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tim SAR Ditpolairud Polda Metro Jaya Patroli ke Titik Banjir

    Tim SAR Ditpolairud Polda Metro Jaya Patroli ke Titik Banjir

    • calendar_month Sel, 8 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Tim SAR Ditpolairud Polda Metro Jaya melakukan patroli ke sejumlah titik banjir di wilayah Jabodetabek akibat hujan deras. Patroli ini menjadi bagian dari upaya pemantauan sekaligus bantuan kepada warga terdampak. “Melaksanakan patroli wilayah dalam rangka pemantauan wilayah terdampak banjir akibat hujan deras di sekitar Jabodetabek,” berdasarkan keterangan Joko Sadono, Selasa (8/7/2025). AKP Hamdanallah bertugas […]

  • Dipanggil KPK, Khofifah Pilih Hadiri Wisuda Anak

    Dipanggil KPK, Khofifah Pilih Hadiri Wisuda Anak

    • calendar_month Jum, 20 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tidak memenuhi panggilan penyidik KPK karena sedang cuti untuk menghadiri wisuda putranya, Jalaluddin Mannagalli Parawansa, di Universitas Peking, China. Khofifah dipanggil penyidik KPK sebagai saksi atas dugaan korupsi pengurusan dana hibah Kelompok Masyarakat (Pokmas) dari APBD Jawa Timur tahun anggaran 2021–2022, dijadwalkan hari ini (20/6/2025). “Jadi Ibu Gubernur […]

  • partai republik

    Partai Republik Panik! Kemenangan Mamdani Picu Seruan Deportasi

    • calendar_month Ming, 29 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Partai Republik desak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mencabut kewarganegaraan dan mendeportasi calon Wali Kota New York, Zohran Mamdani. “Partai Republik meminta Trump mencabut kewarganegaraan Zohran Mamdani dan mendeportasinya dari negara (Amerika Serikat),” tulis laporan Economic Times, Minggu (29/6/2025). Mamdani, seorang politikus Muslim berusia 33 tahun menjadi calon kuat dari Partai […]

  • pelajar

    Terbaru! Pelajar SD-SMP di Bekasi Tak Boleh Bawa HP ke Sekolah

    • calendar_month Sen, 30 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Pelajar sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) dilarang untuk membawa gawai ke sekolah mulai tahun ajaran baru 2025/2026. Hal ini, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto sampaikan di Plaza Pemkot, Bekasi, Senin (30/6/2025). “Saya sampaikan untuk tahun ajaran baru, nanti mulai pertengahan Juli sudah tidak ada lagi anak SD dan SMP membawa […]

  • Puan: Putusan MK Bermasalah, DPR dan Parpol Siap Koordinasi

    Puan: Putusan MK Bermasalah, DPR dan Parpol Siap Koordinasi

    • calendar_month Kam, 3 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Ketua DPR RI Puan Maharani mengonfirmasi partai politik dan fraksi di DPR akan menggelar rapat koordinasi menindaklanjuti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pemisahan Pemilu nasional dan Pilkada mulai 2029, Kamis (3/7/2025). Rapat koordinasi digelar menyusul putusan MK yang berpotensi melanggar konstitusi. “Sebagai partai politik, kami nanti akan melakukan rapat koordinasi,” terang Puan, di Kompleks […]

  • korupsi dana hibah

    Korupsi Dana Hibah, Kejari Karimun Tetapkan 4 Tersangka

    • calendar_month Rab, 19 Nov 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id., – Kejaksaan Negeri Karimun menetapkan empat tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun 2024. Penetapan ini muncul setelah penyidik menggelar ekspos perkara pada Rabu (19/11/2025). Kepala Seksi Intelijen Kejari Karimun Nugraha Adhi Nugroho menyatakan, penyidikan berjalan berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejaksaan Negeri Karimun Nomor PRIN-02/L.10.12/Fd.2/01/2025 tertanggal 17 […]

expand_less