Sabtu, 9 Agu 2025
Tag Populer

Israel: Gaza Lapar Bukan Salah Kami, Tapi karena Hamas dan PBB

  • account_circle Nazula Destiyana
  • calendar_month Kam, 24 Jul 2025

menalar.id – Pemerintah Israel bantah tudingan atas penyebab kelaparan di Jalur Gaza. Hal ini dilakukan setelah Israel mendapat kritik tajam dari berbagai komunitas dan lembaga internasional.

Juru Bicara Pemerintah Israel David Mencer, menyatakan bahwa bantuan kemanusiaan “sudah mengalir ke Gaza”. Kemudian, ia menuding Hamas sebagai dalang di balik krisis kemanusiaan yang terjadi.

“Tidak ada kelaparan yang disebabkan oleh Israel. Yang terjadi adalah kekurangan pangan yang direkayasa oleh Hamas,” ujar Mencer, Rabu (24/7/2025), dilansir AFP.

Israel Tuduh Hamas Atas Kelaparan di Gaza

Mencer menuduh kelompok Hamas menghalangi distribusi bantuan, menjarah pasokan kemanusiaan, dan bahkan menjualnya dengan harga tinggi. Selain menyasar Hamas, Mencer juga menyalahkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan mitranya karena tidak mampu mengangkut truk-truk bantuan makanan yang telah melewati pemeriksaan dan menunggu di perbatasan Gaza.

Sejak dimulainya agresi, Israel memberlakukan kontrol ketat terhadap masuknya truk-truk bantuan ke Gaza. Di awal konflik, hal ini menyebabkan antrean panjang kendaraan pengangkut bantuan.

Jumlah bantuan yang masuk pun jauh dari memadai. Dalam kondisi normal, Gaza menerima sekitar 500 truk bantuan per hari. Namun, sejak agresi dimulai, jumlah itu merosot tajam menjadi hanya 40–70 truk per hari.

Distribusi bantuan juga tak lepas dari kekerasan. Pasukan militer Israel dilaporkan beberapa kali menembaki warga Gaza yang tengah mengantre bantuan. Dalam insiden terbaru, 90 warga dilaporkan tewas akibat serangan tersebut.

Tindakan Israel yang membatasi akses bantuan dan menyerang warga sipil dianggap memperparah krisis pangan di tengah konflik bersenjata. Akibatnya, Israel terus menuai kecaman internasional.

Organisasi Bantuan Ikut Merespons

Selain itu, Prancis sempat menyuarakan kekhawatiran atas risiko kelaparan yang meningkat sebagai dampak dari blokade Israel. Lebih dari 100 organisasi bantuan dan HAM pun memperingatkan bahwa kelaparan massal tengah berlangsung di Gaza.

Mereka mendesak gencatan senjata segera dan akses bantuan yang lebih luas dan cepat. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) turut menyoroti kondisi tersebut. Direktur Jenderal WHO  Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyebut situasi yang terjadi sebagai kelaparan massal yang dibuat oleh manusia.

 

Penulis

Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bahlil Ajak Kerja Sama Migas Rusia, Apakah Jerat Ketergantungan Baru?

    Bahlil Ajak Kerja Sama Migas Rusia, Apakah Jerat Ketergantungan Baru?

    • calendar_month Sab, 21 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengundang investor Rusia untuk menggarap lapangan minyak dan gas (migas) baru serta cadangan gas lepas pantai di Indonesia. Tawaran ini disampaikan saat mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kerja ke Saint Petersburg, Rusia, Kamis (19/6/2025). “Kami mengundang mitra-mitra strategis Rusia untuk terlibat dalam eksplorasi lapangan […]

  • Menteri Fadli Zon Menyangkal Kekerasan Seksual Mei 1998

    Menteri Fadli Zon Menyangkal Kekerasan Seksual Mei 1998

    • calendar_month Ming, 15 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Pernyataan kontroversial Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang menyangkal terjadinya kekerasan seksual dalam kerusuhan Mei 1998 memicu kecaman luas dari berbagai kalangan. Dalam debat di kanal YouTube, politikus senior itu menyebut laporan kekerasan terhadap perempuan Tionghoa saat itu sebagai rumor tanpa bukti. Pernyataan itu kontan ditentang oleh para aktivis, Fadli Zon dinilai mengaburkan sejarah […]

  • Colombia

    Eks Presiden Kolombia Álvaro Uribe Dihukum 12 Tahun Atas Manipulasi Saksi

    • calendar_month Sab, 2 Agu 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Mantan presiden Kolombia Álvaro Uribe resmi dijatuhi hukuman tahanan rumah selama 12 tahun. Vonis ini menjadi penutup dari perjalanan panjang dan kontroversialnya dalam panggung politik Kolombia selama puluhan tahun. Menurut The Guardian, Uribe yang kini berusia 73 tahun divonis bersalah atas tuduhan mengintervensi saksi, abtu (2/8/2025). Ia dijatuhi hukuman maksimal setelah terbukti memerintahkan […]

  • Perkuat Gerakan Anti-Iklan Rokok, Jurnalis Muda Gelar Diskusi Meja Bundar

    Perkuat Gerakan Anti-Iklan Rokok Lewat Jurnalis Muda, PP IPM Gelar Diskusi Meja Bundar

    • calendar_month Kam, 31 Jul 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Diskusi meja bundar bertajuk “Round Table Discussion with Young Journalists II: Jurnalisme Muda untuk Indonesia Bebas Iklan Rokok” telah sukses digelar, pada Sabtu (26/7/2025) di SMA Muhammadiyah 4 Jakarta. Acara ini bertujuan memperkuat peran jurnalis muda dalam advokasi pengendalian tembakau, khususnya terkait pelarangan iklan, promosi, dan sponsor rokok (TAPS). Sekretaris Jenderal PP IPM, Jowanda […]

  • Satpolairut Situbondo Bantu Pencarian Korban KMP Tunu Jaya

    Satpolairut Situbondo Bantu Pencarian Korban KMP Tunu Jaya

    • calendar_month Kam, 3 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Satpolairut Polres Situbondo membantu pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Jaya Pratama di Selat Bali. Tim melakukan penyisiran di wilayah perairan Selat Madura yang berbatasan dengan Situbondo dan Banyuwangi, Kamis (3/7/2025). Kasatpolairut Polres Situbondo, AKP Gede Sukardimayasa, mengatakan pihaknya menyisir area laut dari Perairan Panarukan hingga Banyuwangi. “Kami melakukan penyisiran dari Perairan Panarukan hingga Perairan […]

  • Kasus Hasto, Ahli Pidana Soroti Tahap Penyelidikan

    Kasus Hasto, Ahli Pidana Soroti Tahap Penyelidikan

    • calendar_month Jum, 20 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Ahli hukum pidana dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, Chairul Huda, menyatakan bahwa dalam tahap penyelidikan, aparat penegak hukum belum dapat melakukan upaya paksa. Chairul Huda menyampaikan hal tersebut saat hadir sebagai ahli yang dihadirkan oleh tim penasihat hukum terdakwa Hasto Kristiyanto dalam sidang kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), […]

expand_less