ESDM Setop Impor BBM Swasta, Semua Wajib Serap dari Pertamina
- account_circle Nazula Destiyana
- calendar_month 20 jam yang lalu

menalar.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan tidak ada tambahan impor bahan bakar mintak (BBM) bagi SPBU swasta, seperti Shell, BP AKR, dan Vivo.
Hal itu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman sampaikan usai rapat dengan pengelola SPBU swasta tersebut. Dalam pertemuan itu, ia menegaskan agar mereka menyerap impor BBM dari Pertamina sesuai arahan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
“Tidak ada. Sinkronisasi (impor) dengan Pertamina,” kata Laode, Selasa (9/9/2025) dikutip dari Antara.
Laode juga menekankan bahwa standar mutu BBM telah dipastikan sesuai regulasi Ditjen Migas.
“Jadi, ini (kualitas) sudah diatur, harusnya tidak ada isu dengan spesifikasinya,” tegasnya.
Ia menambahkan, pemerintah sebenarnya sudah memberikan tambahan kuota impor sebesar 10 persen dari realisasi impor tahun lalu untuk SPBU swasta. Tambahan itu diharapkan bisa dimanfaatkan guna memperluas distribusi BBM nonsubsidi.
Sebelumnya, ESDM memanggil Pertamina, Shell, BP, dan Vivo untuk membahas isu impor BBM sekaligus menanggapi kelangkaan di beberapa SPBU swasta. Pertemuan tersebut menjadi yang pertama kali mempertemukan seluruh pengelola SPBU swasta dengan Pertamina.
“Jadi, volume, kemudian spek juga disinkronkan,” pungkas Laode.
Penulis Nazula Destiyana
Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.