Kamis, 30 Okt 2025

DPR Sarankan Istilah Penulisan Ulang Sejarah Diganti Pemutakhiran

  • account_circle Nisrina
  • calendar_month Jum, 4 Jul 2025

menalar.id- Komisi X DPR menyoroti istilah “penulisan ulang sejarah” dalam revisi naskah sejarah yang digagas Kementerian Kebudayaan. Wakil Ketua Komisi X, Lalu Hadrian Irfani, menyarankan istilah itu diganti menjadi “pemutakhiran” (4/7/2025).

Lalu menyebut Komisi X sudah berdialog dengan akademisi dan guru besar sejarah di Universitas Hasanuddin, Makassar. Dalam pertemuan itu, para akademisi memberi masukan, termasuk soal istilah “penulisan ulang” sejarah.

“Nah, jadi masukan-masukan yang kami terima, diksi yang paling pas itu adalah pemutakhiran,” ujar Lalu dalam keterangan resmi (4/7/2025).

Lalu menilai istilah “penulisan ulang” bisa memicu kekhawatiran karena terkesan mengubah isi sejarah. Ia menyebut “pemutakhiran” lebih tepat karena memasukkan fakta dan temuan baru yang belum tercatat resmi.

Komisi X DPR menilai istilah itu lebih tepat secara akademik dan tak menimbulkan polemik. Karena itu, mereka berencana menyampaikan usulan tersebut ke Menteri Kebudayaan Fadli Zon.

Alasan penulisan ulang sejarah oleh Fadli Zon

Pada Rabu (2/6/2025), Komisi X DPR menggelar rapat kerja dengan Kementerian Kebudayaan. Menteri Fadli Zon menjelaskan, penulisan ulang sejarah bertujuan memperbarui narasi yang belum tersampaikan dan menghadirkan sisi positif sejarah sebagai pemersatu di tengah perbedaan.

“Jadi tone-nya kita positif juga, mengembangkan termasuk pencapaian di dunia internasional yang luar biasa dengan konferensi Asia Afrika, gerakan nonblok, dan lain-lain gitu ya. Kita berharap sejarah ini sebagai pemersatu bangsa kita dari berbagai masing-masing perbedaan,” jelas Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat.

Politikus Gerindra itu menyebut penulisan sejarah ini bertujuan melengkapi narasi yang belum utuh, agar generasi muda lebih mengenal sejarah dari sudut pandang Indonesia.

Fadli juga mengucapkan penulisan sejarah ini untuk memperbarui catatan lama dan mengisi kekosongan sejak era Presiden B.J. Habibie, 26 tahun lalu. Upaya ini mencakup pencarian data hukum dan temuan arkeologis untuk memperkuat fakta sejarah.

“Kita update ini termasuk temuan-temuan yang bersifat arkeologis, temuan sejarah yang lain, dan tone positif di dalam sejarah kita, dan perspektif Indonesia,” ucapnya.

Fadli menyebut proses penulisan sejarah saat ini masuk tahap uji publik. Pemerintah mulai mendengar masukan dari sejarawan, akademisi, arkeolog, hingga pemangku kepentingan lainnya.

Puan Maharani minta pemerintah tak abai

Puan Maharani mengingatkan pemerintah tak mengabaikan protes soal penulisan ulang sejarah. “Jangan terburu-buru, kita lihat lagi bagaimana fakta sejarah yang ada,” terangnya, Kamis (3/7/2025).

Puan mengatakan peristiwa kelam di masa lalu tetap harus diakui sebagai bagian dari sejarah. Ia mengingatkan pemerintah untuk jujur pada fakta dan tidak tebang pilih apa yang mau ditulis.

“Penulisan sejarah itu harus dilaksanakan sejelas-jelasnya, seterang-terangnya, tanpa ada pihak yang merasa dirugikan atau dihilangkan jejak sejarahnya,” katanya.

Ia menyinggung langkah Presiden ke-3 BJ Habibie yang mengakui kekerasan terhadap perempuan saat kerusuhan 1998. Karena itu, Puan mendorong pemerintah menengok kembali sejarah dengan jujur.

“Kalau kemudian dalam fakta sejarah itu memang dianggap ada yang enggak perlu (ditulis), ya apa betul? Karena banyak ahli-ahli sejarah yang menyatakan kita harus menyatakan namanya fakta sejarah,” terangnya.

Menurut Puan, pernyataan BJ Habibie tak bisa diabaikan. Ia mengingatkan pemerintah untuk tetap menghargai dan menghormati fakta sejarah.

“Jangan sampai fakta sejarah kemudian tidak dihargai atau dihormati.” Ujarnya.

  • Penulis: Nisrina

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemprov DKI Jakarta Pastikan Tatap Muka Akan Dibuka Kembali Jika Kondisi Normal

    Pemprov DKI Jakarta Pastikan Tatap Muka Akan Dibuka Kembali Jika Kondisi Normal

    • calendar_month Sel, 2 Sep 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memastikan bahwa pembelajaran tatap muka di sekolah akan segera dibuka kembali jika situasi di Ibu Kota sudah kondusif pasca demonstrasi beberapa waktu lalu. Saat ini, pembelajaran jarak jauh (PJJ) masih diberlakukan di sejumlah sekolah. “Kalau kondisi di Jakarta sudah memungkinkan normal, tentu pembelajaran tatap muka akan segera dimulai […]

  • lps

    LPS Financial Festival 2025 Dibuka, Fokuskan Literasi Keuangan ke Anak Muda

    • calendar_month Rab, 6 Agu 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Bidang Program Penjaminan Simpanan dan Resolusi Bank Didik Madiyono, memberikan sambutan pembuka dalam acara LPS Financial Festival 2025 yang digelar di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (6/8/2025). Dalam pidatonya, Didik mengungkapkan bahwa acara ini digagas dan dilaksanakan oleh Transmedia. “Bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan […]

  • thailand

    Thailand-Kamboja Bahas Gencatan Senjata di Malaysia Usai Perang Perbatasan

    • calendar_month Sen, 28 Jul 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Para pemimpin Thailand dan Kamboja telah menjadwalkan pertemuan di Malaysia untuk memulai dialog gencatan senjata. Penjabat Perdana Menteri Thailand Phumtham Wechayachai, akan memimpin delegasi dari Bangkok dalam pertemuan yang berlangsung, pada Senin (28/7/2025). Sementara itu, Perdana Menteri Kamboja Hun Manet, juga direncanakan hadir langsung dan memimpin tim perwakilan negaranya. Mengutip laporan Al Jazeera, dialog […]

  • Komisi I DPR Percepat Rapat RUU Penyiaran, Khawatir Situasi Demo Memanas

    Komisi I DPR Percepat Rapat RUU Penyiaran, Khawatir Situasi Demo Memanas

    • calendar_month Sen, 25 Agu 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mempercepat jalannya rapat dengar pendapat umum (RDPU) terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran, Senin (25/8/2025). Wakil Ketua Komisi I Dave Laksono khawatir peserta rapat akan kesulitan meninggalkan kompleks parlemen karena aksi demonstrasi yang kian memanas di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta. “Pertama-tama saya ucapkan terima kasih atas kehadirannya para […]

  • Prabowo Sampaikan Duka Cita atas Tewasnya Affan Kurniawan

    Prabowo Sampaikan Duka Cita atas Tewasnya Affan Kurniawan

    • calendar_month Jum, 29 Agu 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang tewas terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat demonstrasi di Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025). “Juga ada peristiwa petugas telah menabrak seorang pengemudi ojol yang mengakibatkan pengemudi ojol tersebut almarhum Affan Kurniawan tadi malam meninggal dunia,” kata Prabowo dalam keterangan […]

  • Ketua Harian Fokusmaker: Transparansi Danantara Krusial untuk Stabilitas Ekonomi-Politik

    Ketua Harian Fokusmaker: Transparansi Danantara Krusial untuk Stabilitas Ekonomi-Politik

    • calendar_month Jum, 25 Jul 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. –  Ketua Harian Badan Koordinasi Nasional (Bakornas) Fokusmaker (Forum Komunikasi Studi Mahasiswa Kekaryaan), Tantyo Gumulja, menekankan pentingnya transparansi laporan keuangan Danantara untuk menciptakan ekosistem ekonomi-politik yang stabil dan kondusif bagi investor. Tantyo menegaskan bahwa Komisi VI DPR RI harus secara proaktif menggandeng Komisi XI dalam mengawal penerbitan laporan keuangan Danantara. “DPR harus membuktikan bukan […]

expand_less