DPR Rahayu: Jangan Hanya Cari Loker, Mulailah Jadi Pengusaha
- account_circle Nazula Destiyana
- calendar_month Jum, 22 Agu 2025

menalar.id – Wakil Ketua Komisari VII DPR RI Rahayu Sawaswati Djojohadikusumo menjadi sorotan setelah menyampaikan pandangannya mengenai lapangan kerja di Indonesia yang semakin sulit dicari oleh generasi muda.
Dalam sebuah wawancara, Rahayu mengatakan bahwa anak muda tidak seharusnya terus bergantung pada negara untuk mencari pekerjaan. Sebab cara pandang tersebut tidak sesusai dengan masa sekarang.
Ia menilai, kebiasaan menunggu lowongan dari pemerintah hanya melestarikan pola logika dari peninggalan kolonial dahulu. Padahal seharusnya sudah ditinggalkan oleh anak muda indonesia.
“Kalau kamu kreatif, jadilah pengusaha. Jangan cuma ngomel karena nggak dapat kerjaan. Kalau kamu bisa masak, bikin bisnis kuliner. Bisa jahit, buka usaha fashion. Bikin kerjaan buat teman-teman kamu juga,” ucapnya tegas.
Respons Publik
Karena hal ini, timbul tanggapan publik, mengingat persoalan pengangguran masih menjadi masalah serius di Indonesia. Sebagian kalangan, mengapresiasi pandangan Rahayu karena dinilai mampu memotivasi anak muda untuk mandiri dan bukan hanya mencari kerja, melainkan membangun lapangan kerja.
Di sisi lain, kritik juga bermunculan. Ada yang menilai ajakan tersebut tidak mempertimbangkan realitas, seperti sulitnya akses permodalan, keterbatasan pelatihan, hingga minimnya infrastruktur penunjang, terkhusus di daerah.
Kendati demikian, gagasan Rahayu sejalan dengan tren global untuk selalu berinovasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kewirausahaan melalui kreativitas. Topik kewirausahaan sendiri telah menjadi prioritas dalam pembangunan nasional.
Kini, generasi muda dihadapkan pada sebuah pilihan antara bertahan di sektor formal yang penuh persaingan, atau menempuh jalur wirausaha yang penuh tantangan. Untuk situasi negara dengan angka pengangguran tinggi, dorongan untuk berwirausahaan dapat mengurangi beban pemerintah.
Namun, berbagai penelitian menunjukkan apabila tingkat keberhasilan wirausaha di Indonesia masih terlalu rendah. Hal ini terjadi karena keterbatasan pengetahuan bisnis, manajemen, dan akses pembiayaan.
Pada akhirnya, untuk membangun usaha sendiri harus disertai dukungan dari pemerintah maupun swasta berupa akses modal, bimbingan, dan jejaring usaha. Rahayu menegaskan bahwa kreativitas anak muda merupakan modal penting untuk memulai bisnis sederhana lalu berkembang menjadi usaha besar. Nantinya, usaha tersebut dapat menjadi lapangan kerja baru.
Penulis Nazula Destiyana
Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.