Senin, 15 Des 2025

DPR Rahayu: Jangan Hanya Cari Loker, Mulailah Jadi Pengusaha

  • account_circle Nazula Destiyana
  • calendar_month Jum, 22 Agu 2025

menalar.id – Wakil Ketua Komisari VII DPR RI Rahayu Sawaswati Djojohadikusumo menjadi sorotan setelah menyampaikan pandangannya mengenai lapangan kerja di Indonesia yang semakin sulit dicari oleh generasi muda.

Dalam sebuah wawancara, Rahayu mengatakan bahwa anak muda tidak seharusnya terus bergantung pada negara untuk mencari pekerjaan. Sebab cara pandang tersebut tidak sesusai dengan masa sekarang.

Ia menilai, kebiasaan menunggu lowongan dari pemerintah hanya melestarikan pola logika dari peninggalan kolonial dahulu. Padahal seharusnya sudah ditinggalkan oleh anak muda indonesia.

“Kalau kamu kreatif, jadilah pengusaha. Jangan cuma ngomel karena nggak dapat kerjaan. Kalau kamu bisa masak, bikin bisnis kuliner. Bisa jahit, buka usaha fashion. Bikin kerjaan buat teman-teman kamu juga,” ucapnya tegas.

Respons Publik

Karena hal ini, timbul tanggapan publik, mengingat persoalan pengangguran masih menjadi masalah serius di Indonesia. Sebagian kalangan, mengapresiasi pandangan Rahayu karena dinilai mampu memotivasi anak muda untuk mandiri dan bukan hanya mencari kerja, melainkan membangun lapangan kerja.

Di sisi lain, kritik juga bermunculan. Ada yang menilai ajakan tersebut tidak mempertimbangkan realitas, seperti sulitnya akses permodalan, keterbatasan pelatihan, hingga minimnya infrastruktur penunjang, terkhusus di daerah.

Kendati demikian, gagasan Rahayu sejalan dengan tren global untuk selalu berinovasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kewirausahaan melalui kreativitas. Topik kewirausahaan sendiri telah menjadi prioritas dalam pembangunan nasional.

Kini, generasi muda dihadapkan pada sebuah pilihan antara bertahan di sektor formal yang penuh persaingan, atau menempuh jalur wirausaha yang penuh tantangan. Untuk situasi negara dengan angka pengangguran tinggi, dorongan untuk berwirausahaan dapat mengurangi beban pemerintah.

Namun, berbagai penelitian menunjukkan apabila tingkat keberhasilan wirausaha di Indonesia masih terlalu rendah. Hal ini terjadi karena keterbatasan pengetahuan bisnis, manajemen, dan akses pembiayaan.

Pada akhirnya, untuk membangun usaha sendiri harus disertai dukungan dari pemerintah maupun swasta berupa akses modal, bimbingan, dan jejaring usaha. Rahayu menegaskan bahwa kreativitas anak muda merupakan modal penting untuk memulai bisnis sederhana lalu berkembang menjadi usaha besar. Nantinya, usaha tersebut dapat menjadi lapangan kerja baru.

Penulis

Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.

Rekomendasi Untuk Anda

  • Senat Gagal Sepakati Anggaran, Pemerintah AS Resmi Shutdown

    Senat Gagal Sepakati Anggaran, Pemerintah AS Resmi Shutdown

    • calendar_month Kam, 2 Okt 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Pemerintah Amerika Serikat resmi mengalami shutdown setelah Senat gagal menyetujui rancangan anggaran belanja tahunan pada Selasa (30/9/2025) malam. Pemungutan suara yang digelar berakhir dengan hasil 55-45, angka yang masih kurang dari 60 suara yang dibutuhkan untuk meloloskan RUU pendanaan. Kebuntuan anggaran itu muncul karena Partai Demokrat tetap bersikeras memperpanjang subsidi layanan kesehatan di bawah […]

  • Isu Munaslub Golkar Mencuat, Bahlil Didorong Mundur karena Dinilai “Terlalu Jokowi”?

    Isu Munaslub Golkar Mencuat, Bahlil Didorong Mundur karena Dinilai “Terlalu Jokowi”?

    • calendar_month Sen, 4 Agu 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di internal Partai Golkar kembali jadi perhatian. Mengutip dari akun instagram @rmol.id, kabar yang beredar menyebut ada upaya mengganti Ketua Umum Bahlil Lahadalia, bahkan disebut-sebut sudah ada restu dari Istana (31/7/2025). Meski para elite partai memilih diam atau membantah, desas-desus ini semakin ramai dibahas terutama di media […]

  • korsel

    Korsel “Kiamat Militer” Akibat Populasi Pria Anjlok Hingga 20%

    • calendar_month Sen, 11 Agu 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Korea Selatan (Korsel) kini hadapi “kiamat” baru yang bukan disebabkan oleh bencana alam, melainkan krisis populasi. Penurunan jumlah pria usia wajib militer berdampak signifikan untuk pertahanan negara tersebut. Sekiranya, enam tahun terakhir jumlah personal militer Korsel menyusut hinga 20%. Saat ini, jumlah tentara aktif hanyalah 450 ribu orang, jauh menurun dibanding tahun 2000 […]

  • palestina

    RI Tolak Visa Atlet Israel di Kejuaraan Senam Artistik Dunia

    • calendar_month Jum, 10 Okt 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Pemerintah Indonesia menegaskan tidak akan mengeluarkan visa bagi seluruh atlet asal Israel untuk Kejuaraan Senam Artistik Dunia. Keputusan ini menuai dukungan dari sejumlah pihak, termasuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menilai langkah tersebut tepat untuk menjaga ketenangan publik. Ketua DPP PKB Daniel Johan menyampaikan, apresiasi terhadap langkah pemerintah tersebut. Ia menilai kebijakan itu […]

  • AS Ungkit Hambatan Dagang di RI: Perizinan Impor, QRIS hingga Pasar Mangga Dua

    Dari QRIS sampai Mangga Dua, Daftar ‘Dosa’ Indonesia Menurut AS yang Bikin Kena Tarif Hukuman

    • calendar_month Ming, 20 Apr 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto memimpin tim delegasi Indonesia dalam perundingan dengan pemerintah Amerika Serikat di Washington DC. Pertemuan ini merespons kebijakan tarif yang diberlakukan pemerintahan Donald Trump terhadap produk Indonesia. Pemerintah Indonesia mengajukan beberapa penawaran untuk menyeimbangkan perdagangan kedua negara. Proposal tersebut mencakup peningkatan pembelian produk energi dan pertanian AS serta pemberian insentif […]

  • Menkeu dan KDM Saling Bantah Soal Dana Pemda Mengendap di Bank

    Menkeu dan KDM Saling Bantah Soal Dana Pemda Mengendap di Bank

    • calendar_month Kam, 23 Okt 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saling lempar pernyataan soal dana pemerintah daerah yang disebut mengendap di perbankan. Sebelumnya, Purbaya mengungkapkan ada Rp 234 triliun dana milik pemerintah daerah yang belum digunakan dan masih tersimpan di bank. Jawa Barat Jadi Sorotan Dari jumlah tersebut, Provinsi Jawa Barat […]

expand_less