Kamis, 30 Okt 2025

BEM SI Kecam Penangkapan Mahasiswi ITB Pembuat Meme AI Prabowo-Jokowi

  • account_circle Sayida
  • calendar_month Sab, 10 Mei 2025

menalar.id,. – Aliansi mahasiswa di bawah Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menyatakan sikap tegas menentang penangkapan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) oleh kepolisian. Koordinator Pusat BEM SI Herianto menilai tindakan ini sebagai bentuk represi terhadap kebebasan berekspresi yang dijamin konstitusi.

“Kami memandang bahwa segala bentuk represif terhadap mahasiswa telebih dalam konteks penyampaian aspirasi merupakan ancaman serius bagi kebebasan berekspresi dan prinsip demokrasi yang dijamin konstitusi,” tegas Herianto dilansir dari Tempo, Sabtu (10/5/2025).

Kasus ini bermula ketika mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB berinisial SSS membuat dan mengunggah meme hasil olahan artificial intelligence (AI) yang menampilkan Presiden Prabowo Subianto dan mantan presiden Joko Widodo dalam pose berciuman. Polisi kemudian menjerat SSS dengan Pasal 45 ayat (1) jo Pasal 27 ayat (1) dan Pasal 51 ayat (1) UU ITE.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Erdi A. Chaniago menjelaskan bahwa proses penyidikan masih berlangsung. “Saat ini masih dalam proses penyidikan,” ujar Erdi ketika dikonfirmasi Jumat (9/5/2025).

Sementara itu, pihak ITB melalui Direktur Komunikasi dan Humas Nurlaela Arief menyatakan telah berkoordinasi dengan keluarga mahasiswa yang bersangkutan.

“Orang tua dari mahasiswi sudah datang ke ITB dan menyatakan permintaan maaf,” jelas Nurlaela dalam keterangan resminya. Kampus juga memastikan akan memberikan pendampingan hukum bagi mahasiswanya.

BEM SI saat ini tengah melakukan konsolidasi internal untuk memetakan kronologi kasus dan mengkaji aspek hukumnya. Herianto menegaskan bahwa organisasinya tidak akan berdiam diri menyikapi kasus ini.

“Kami tidak akan tinggal diam. Dalam waktu dekat, pernyataan resmi akan kami rilis untuk menjawab persoalan ini secara lebih utuh,” tegasnya.

Kasus penangkapan ini kembali memantik perdebatan tentang batasan kebebasan berekspresi di era digital, terutama terkait penggunaan teknologi AI untuk konten satire politik. BEM SI berencana menggelar aksi protes secara kolektif dengan mengedepankan pendekatan berbasis data dan pertimbangan hukum yang matang.

Penulis

Memimpin tim redaksi dengan fokus pada pemberitaan akurat, mendalam, dan memancing nalar pembaca. Fokus di rubrik nasional, ekonomi, dan hukum

Rekomendasi Untuk Anda

  • Partai Buruh Siapkan Demo Serentak 28 Agustus

    Partai Buruh Siapkan Demo Serentak 28 Agustus

    • calendar_month Sel, 26 Agu 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Partai Buruh bersama sejumlah serikat pekerja memastikan tidak ikut serta dalam aksi unjuk rasa yang berlangsung di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Senin (25/8/2025). Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, pihaknya justru akan menggelar aksi terpisah pada Kamis (28/8/2025). Menurutnya, aksi buruh akan digelar di beberapa kota. Di Jakarta, massa akan berkumpul di depan […]

  • Purbaya

    Kanisius: Ada Buzzer Yang Sebar Meme Bahlil Sebagai Ujaran Kebencian

    • calendar_month Rab, 22 Okt 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Pilar 08 melaporkan sejumlah akun media sosial ke Bareskrim Polri karena menyebarkan meme yang diduga menyerang Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Ketua Umum Pilar 08 Kanisius Karyadi menyebut pihaknya menemukan adanya pola terkoordinasi dari sejumlah akun buzzer. Buzzer tersebut secara masif menyebarkan meme berisi informasi palsu dan bernada kebencian dengan cara mengedit foto maupun […]

  • PDIP Soroti Kinerja Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Stunting dan Lapangan Kerja Jadi Catatan

    PDIP Soroti Kinerja Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Stunting dan Lapangan Kerja Jadi Catatan

    • calendar_month Kam, 23 Okt 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberikan beberapa catatan untuk kinerja satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, sebagai partai penyeimbang, PDIP berusaha memberi masukan dan kritik yang membangun untuk program-program pemerintah saat ini. “Dalam membuat kebijakan, pemerintah perlu mendengar harapan rakyat. Misalnya […]

  • pernas

    Pernas VIII Fokusmaker Resmi Ditutup: Abrory Ben Barka Terpilih Sebagai Ketua Umum Periode 2025–2030

    • calendar_month Ming, 3 Agu 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Perhelatan Pertemuan Nasional (Pernas) VIII Fokusmaker telah resmi ditutup, pada Sabtu malam (2/8/2025). Hal ini menandai berakhirnya forum konsolidasi kader nasional yang berlangsung penuh dinamika dan semangat kebersamaan. Pernas kali ini menjadi momentum penting dalam regenerasi kepemimpinan organisasi, serta penegasan kembali arah gerakan Fokusmaker sebagai wadah kaderisasi strategis bagi aktivis muda Indonesia. Dalam […]

  • Gaji Rp6 Juta Dinilai Tak Memadai, KPK Desak Pemerintah Naikkan Upah Kepala Daerah

    Gaji Rp6 Juta Dinilai Tak Memadai, KPK Desak Pemerintah Naikkan Gaji Kepala Daerah

    • calendar_month Sen, 9 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Sekretaris Jenderal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Cahya H. Harefa mendorong pemerintah pusat untuk menaikkan gaji kepala daerah. Menurutnya, peningkatan penghasilan para pemimpin daerah dapat mengurangi potensi korupsi yang kerap melibatkan pejabat setempat. “Nah ini memang tugas bagi pemerintah pusat juga untuk memikirkan bagaimana soal fasilitas dan gaji kepala daerah ini,” tegas Cahya dalam […]

  • Pembukaan Advokasik Camp Malang Tekankan Kolaborasi Guru-Siswa Cegah Bullying

    Pembukaan Advokasik Camp Malang Tekankan Kolaborasi Guru-Siswa Cegah Bullying

    • calendar_month Sel, 26 Agu 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) membuka Advoasik Camp #Happytanpabully Batch Malang, pada Jumat (22/8/2025) di BBPPMPV Bidang Otomotif dan Elektronika untuk memperkuat komitmen pencegahan perundungan di lingkungan pendidikan. Acara yang dihadiri oleh perwakilan siswa dan guru dari Malang dan sekitarnya sebanyak 100 peserta. Ini menekankan bahwa advokasi bukan hanya tentang menghentikan kekerasan, […]

expand_less