Minggu, 14 Des 2025

Bayang Jokowi Menguat di Kongres PSI Solo

  • account_circle Nisrina
  • calendar_month Jum, 11 Jul 2025

menalar.id- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menggelar kongres akhir pekan depan di Solo, Jawa Tengah. Salah satu agenda utamanya adalah pemilihan ketua umum baru. Lokasi kongres yang dipilih memunculkan spekulasi soal masih kuatnya pengaruh Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) terhadap partai tersebut.

Kongres bakal berlangsung di kampung halaman Jokowi, dan salah satu tempat yang digunakan adalah Graha Saba Buana, gedung milik keluarga Jokowi. Saat ini, PSI dipimpin oleh Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi, yang juga disebut-sebut masih menjadi calon kuat ketua umum.

Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rif’an, melihat setidaknya dua makna dari pemilihan Solo sebagai lokasi kongres PSI. Pertama, Solo dipilih sebagai simbol keterkaitan PSI dengan Jokowi. Ini dinilai sebagai langkah strategis untuk mengangkat elektabilitas PSI menjelang Pemilu 2029.

“PSI butuh figur sekuat Jokowi untuk mendongkrak popularitas partai. Pilihan lokasi ini lebih pada strategi elektoral,” ujar Ali saat dihubungi, Jumat (11/7).

Ali juga menilai, peluang Kaesang kembali memimpin PSI sangat besar. Meski partai itu mengklaim telah menjalankan mekanisme pemilihan lewat e-voting, ia menilai hasilnya hampir pasti akan mengarah ke nama Kaesang.

“Secara otomatis, figur yang akan memimpin PSI ke depan adalah keluarga Solo. Kaesang 90,9 persen berpotensi memimpin PSI kembali di bawah mentor langsung ayahandanya,” kata Ali.

Ironi PSI: Partai Anak Muda tapi Bergantung pada Figur

Meski strategi PSI dianggap jitu dari sisi elektoral, Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia Ali Rif’an, menilai ada sisi ironis dari pendekatan itu. Menurutnya, sebagai partai yang membawa citra anak muda dan semangat modern, PSI justru terlalu mengandalkan sosok tertentu.

“Sebagai partai modern, mestinya PSI bertumpu pada kekuatan mesin partai, bukan figur,” ujar Ali.

Ia mengingatkan jika partai terlalu melekat pada satu tokoh, maka nasib partai juga akan ikut naik-turun tergantung citra tokoh tersebut.

“Jika figur tersebut misalnya citranya lagi merosot, maka partai juga akan ikut merosot. Ini sisi negatifnya. Sehingga partai sudah semestinya lebih mengandalkan program, ideologi, fatsun politik, dan pelembagaan partai,” jelasnya.

Ia mengingatkan jika partai terlalu melekat pada satu tokoh, maka nasib partai juga akan ikut naik-turun tergantung citra tokoh tersebut.

“Jika figur tersebut misalnya citranya lagi merosot, maka partai juga akan ikut merosot. Ini sisi negatifnya. Sehingga partai sudah semestinya lebih mengandalkan program, ideologi, fatsun politik, dan pelembagaan partai,” jelasnya.

Senada dengan Ali Rif’an, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, juga meyakini Kaesang Pangarep hampir pasti akan kembali memimpin PSI lewat kongres yang akan digelar akhir pekan depan.

Keluarga Solo Dinilai Jadi Kekuatan Baru PSI

Agung Baskoro dari Trias Politika Strategis punya pandangan serupa dengan Ali Rif’an. Ia meyakini Kaesang Pangarep hampir pasti akan kembali memimpin PSI lewat kongres yang digelar akhir pekan ini.

Namun menurut Agung, bukan cuma soal posisi ketua umum. Ia melihat peluang PSI untuk lolos ke parlemen di 2029 makin terbuka, apalagi jika “mesin politik” keluarga Solo benar-benar terkonsolidasi di bawah kepemimpinan Kaesang.

“Kalau memang Kaesang ketua umumnya, maka salah satu usulan untuk menjadi ketua dewan pembinanya adalah Pak Jokowi. Bila itu terjadi, maka ini potensi bahwa PSI masuk parlemen bukan sekadar wacana atau mimpi,” ujar Agung saat dihubungi, Kamis (10/7).

Agung menyebut asosiasi keluarga Solo yang semakin lekat dengan PSI bisa jadi strategi politik yang efektif. Sebab, saat partai masih lemah dalam membangun kedekatan emosional (party ID) dengan masyarakat, kehadiran figur kuat seperti Jokowi bisa jadi nilai tambah besar.

“Karena kemarin evaluasi terbesarnya ketika PSI sudah punya resource, punya kader-kader muda militan, ternyata figur tokoh belum tampak,” kata Agung.

  • Penulis: Nisrina

Rekomendasi Untuk Anda

  • Halte Senen Terbakar, Massa Juga Jarah Rumah Anggota DPR Sahroni

    Halte Senen Terbakar, Massa Juga Jarah Rumah Anggota DPR Sahroni

    • calendar_month Sab, 30 Agu 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Halte TransJakarta Pasar Senen, Jakarta Pusat, mengalami kerusakan setelah terbakar dalam aksi demonstrasi pada Jumat (29/8/2025) malam. Sehari berselang, Sabtu (30/8/2025) siang, halte yang tinggal puing itu mulai ramai didatangi warga. Pantauan di lokasi, bagian dalam halte sudah hangus. Atap plafon ambruk, kaca-kaca pecah berserakan, sementara tiang dan dinding tampak gosong. Warga terlihat […]

  • Usai Shalat Id di Istiqlal, Presiden Prabowo Gelar Open House

    Open House Akan Hadir di Istana Negara, Usai Presiden Prabowo Shalat Id di Istiqlal

    • calendar_month Ming, 30 Mar 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Presiden Prabowo Subianto akan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H dengan menggelar open house di Istana Merdeka besok. Sebelum acara tersebut, beliau akan melaksanakan shalat Id terlebih dahulu di Masjid Istiqlal, Jakarta. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menjelaskan setelah Presiden Prabowo melaksanakan Shalat Id akan dilanjut dengan […]

  • Rano Karno Susun Perda Larang Ondel-Ondel Mengamen

    Rano Karno Susun Perda Larang Ondel-Ondel Mengamen

    • calendar_month Ming, 8 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Rano Karno, Wakil Gubernur Jakarta menyatakan pihaknya sedang menyusun peraturan daerah (perda) terkait larangan ondel-ondel untuk mengamen (8/6/2025). Ia menginginkan perda ini terbit sebelum HUT Jakarta (22/6). “Sedang (disusun). Ini sebetulnya masuk ke dalam perda yang sedang kita susun, Lembaga Adat Masyarakat Betawi. Nah, inilah yang sedang kita susun perdanya karena itu komponen daripada […]

  • ahok

    Kortas Tipkor Periksa Ahok Lagi Atas Dugaan Korupsi Lacan

    • calendar_month Kam, 12 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor) Polri kembali memeriksa eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dalam dugaan korupsi lahan rusun di Cengkareng. Wakil Kepala Kortas Tipikor Brigjen Arief Adiharsa menyampaikan bahwa penyidik memeriksa Ahok untuk melengkapi berkas perkata sesuai permintaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Rabu (11/6/2025). “Pemeriksaan ini dilakukan […]

  • brimob

    Dipatsus 20 Hari, 7 Brimob yang Lindas Ojol Terbukti Langgar Etik

    • calendar_month Sab, 30 Agu 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri memutuskan tujuh anggota Brimob sebagai pelanggar kode etik terkait insiden maut yang menewaskan driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan. Propam menjatuhi sanksi berupa penempatan khusus (patsus) selama 20 hari di Mako Propam Mabes Polri. Kepala Divisi Propam Polri Irjen Abdul Karim, menjelaskan masa pertahanan tersebut bisa diperpanjang […]

  • Puan Maharani: Indonesia Tak Bisa Efesiensi Seperti Vietnam

    Puan Maharani: Indonesia Tak Bisa Efesiensi Seperti Vietnam

    • calendar_month Rab, 12 Mar 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Ketua DPR RI, Puan Maharani, menegaskan bahwa Indonesia tidak bisa meniru langkah Vietnam dalam memangkas lembaga dan kementerian demi menghemat anggaran negara. Menurutnya, Indonesia membutuhkan banyak kementerian dan lembaga untuk membangun bangsa dan negara. “Indonesia memerlukan lebih banyak SDM guna memperkuat pembangunan bangsa dan negara,” ujar Puan Maharani setelah menyambut kunjungan Sekretaris Jenderal […]

expand_less