BGN Salurkan MBG untuk Korban Banjir di Tapanuli Selatan
- account_circle Nazula Destiyana
- calendar_month Jum, 28 Nov 2025

menalar.id., – Badan Gizi Nasional (BGN) menyalurkan 1.591 paket Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk warga terdampak banjir di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Adapun bantuan tersebut dikirim ke tiga wilayah yang paling terdampak, yaitu Batu Horing, Batu Hua, dan Kecamatan Sipirok sejak, Rabu (26/11/2025) .
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Aek Pining di Kecamatan batang Toru dan SPPG Tapsel Sipirok Kilang Papan bertanggung jawab untuk mendistribusikan MBG tersebut. Bantuan tersebut terkirim langsung ke posko-posko pengungsian tempat warga yang terdampak mengungsi.
Kepala Biro Hukum dan Humas BGN Khairul Hidayati menjelaskan, pemberian MBG untuk kondisi darurat bukan pertama kalinya dilakukan. Sebelumnya, bantuan serupa juga dikirim ke wilayah terdampak banjir Bekasi dan Bali.
“Ini termasuk ke dalam arahan Presiden agar SPPG juga dapat berperan menjadi dapur darurat yang siap menyuplai makanan kepada korban bencana alam,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (28/11).
Ia menambahkan bahwa penyaluran bantuan harus menyesuaikan kondisi lapangan, termasuk hambatan akses akibat banjir. Kondisi ini membuat aktivitas SPPG di sejumlah titik sempat terhambat.
Sementara itu, Koordinator Wilayah Tapanuli Selatan Wan Apriyanti Lubis menjelaskan, pengiriman baru bisa terlaksana satu kali. Hal ini, karena keterbatasan bahan baku dan akses yang terputus.
“Hal ini juga berkaitan dengan sulitnya mendapatkan bahan baku, dikarenakan beberapa akses tertutup akibat banjir yang terjadi,” katanya.
Setiap paket MBG berisi makanan siap santap dengan menu lengkap. SPPG Aek Pining menyiapkan bihun goreng, telur ceplok, kacang goreng, tumis wortel kol, dan jeruk.
Penulis Nazula Destiyana
Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.
