Selasa, 16 Des 2025

Menkeu Purbaya akan Ubah Strategi untuk Cegah Utang 2026 Tidak Membengkak

  • account_circle Farrel Aditya
  • calendar_month Rab, 24 Sep 2025

menalar.id,.- Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya memperkirakan utang negara tahun anggaran 2026 terproyeksi tidak akan banyak dan memiliki potensi lebih rendah dari target APBN 2026.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, ia optimis akan hal itu karena ia akan mengganti strategi pertumbuhan.

Sebab, yang awalnya mengandalkan utang menjadi berbasis pendapatan.

“Kalau saya lihat ke depan, harusnya kita tidak akan terpaksa menambahkan utang lebih. Karena saya akan mendorong pertumbuhan ekonomi lebih cepat, sehingga dengan APBN yang sama, saya akan medapatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dan pendapatan pajak yang lebih tinggi,” ujar Purbaya usai menghadiri Rapat Paripurna DPR RI ke-5 di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Selasa (23/9/2025).

Purbaya mengatakan uang yang terkelola dengan baik, di mana dana pemerintah tidak mengganggu perekonomian, dapat mendorong pertumbuhan  ekonomi lebih lanjut yang pada gilirannya juga meningkatkan penerimaan negara.

Menurut perhitungannya, setiap kenaikan pertumbuhan ekonomi sebesar 1 persen berpotensi menambah penerimaan negara hingga Rp220 triliun. Sementara itu, jika pertumbuhan naik 0,5 persen, tambahan penerimaan yang bisa negara dapatkan sekitar Rp110 triliun.

“Jadi, itu yang kita kejar-kejar nanti,” tambah Purbaya.

Purbaya mengatakan dirinya mendapat masukan dari anggota DPR RI agar utang dapat terkelola secara bijaksana dengan berpegang pada prinsip countercyclical. Dengan kata lain, saat perekonomian tumbuh pesat, penarikan utang harus terjaga dengan batasan, dan utang baru hanya terlaksana ketika ekonomi memerlukan stimulus untuk mendorong pertumbuhan kembali.

Hal tersebut menunjukkan bahwa penarikan utang tidak dilakukan secara kaku, melainkan menyesuaikan dengan situasi perekonomian.

Optimisme Menkeu Purbaya Perihal Utang Negara

Namun, Purbaya optimistis tidak akan ada penarikan utang besar pada tahun anggaran 2026. Bahkan, ia meyakini penerbitan utang nantinya dapat lebih kecil dibandingkan target yang telah pemerintah tetapkan dalam APBN 2026.

“Nanti kita lihat semester pertama tahun depan bagaimana realisasi pertumbuhan ekonominya,” ujar dia.

Sebagai tambahan, DPR telah mengesahkan RUU APBN 2026 menjadi Undang-Undang dengan proyeksi defisit sebesar Rp698,15 triliun, atau setara 2,68 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Target pendapatan negara pemerintah tetapkan sebesar Rp3.153,58 triliun yang mencakup penerimaan perpajakan Rp2.693,71 triliun, PNBP Rp459,2 triliun, serta hibah senilai Rp660 miliar.

Total belanja negara juga pemerintah tetapkan mencapai Rp3.842,72 triliun, dengan rincian Rp3.149,73 triliun untuk belanja pemerintah pusat dan Rp692,99 triliun untuk transfer ke daerah.

Penulis

Seorang pemuda dengan minat terhadap banyak hal dan penuh pertanyaan dalam benaknya. Berharap mampu memberikan dampak positif melalui tulisannya.

Rekomendasi Untuk Anda

  • India-Pakistan Resmi Gencatan Senjata! Tapi...

    India-Pakistan Resmi Gencatan Senjata! Tetapi…

    • calendar_month Sen, 12 Mei 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Secara resmi India dan Pakistan melakukan gencatan senjata terkait konflik wilayah Kashmir, pada Sabtu (10/5/2025). Setelah melewati serangan-serangan mematikan selama empat hari, Donald Trump turut ikut mendorong kedua negara untuk gencatan senjata. Usulan tersebut terwujud setelah melalui serangkaian pertemuan intensif. “Kami telah bertindak sebagai negara yang bertanggung jawab, demi perdamaian dan stabilitas dunia […]

  • Jakarta Darurat Premanisme Ormas: 9 Tersangka Tertangkap

    Jakarta Darurat Premanisme Ormas, 9 Anggota GRIB Jaya Tertangkap

    • calendar_month Sel, 13 Mei 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Gubernur Bali, Wayan Koster dengan tegas menolak segala bentuk premanisme yang berlindung dibalik nama Ormas (Organisasi Kemasyarakatan). Ia sampaikan saat peresmian Bale Paruman Adhayaksa dan Bale Restorative Justice di Bandung, Kamis (8/5/2025). Koster menyoroti kasus dugaan premanisme oleh anggota Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di Bali. Ia mengecam keras tindakan tersebut. “Bentuknya […]

  • Prabowo Gelar Ratas, Rencana Hentikan Tambang Nikel di Raja Ampat

    Prabowo Gelar Ratas, Rencana Hentikan Tambang Nikel di Raja Ampat

    • calendar_month Sen, 9 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Presiden Prabowo Subianto akan memimpin rapat terbatas (ratas) dengan beberapa menteri di rumahnya, Desa Bojongkoneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (9/6/2025). Melansir dari Tempo yang mengetahui agenda tersebut menyebutkan bahwa ratas itu akan dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq, dan Menteri […]

  • banjir

    Pemprov DKI Bangun Tanggul: Banjir Rob Ancam Jakut

    • calendar_month Ming, 8 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun tanggul di sejumlah wilayah. Seperti Muara Baru dan Muara Karang untuk mencegah banjir rob di Jakarta Utara. “Jakarta harus membuat tanggul dengan tinggi sampai 2,5 meter di daerah Muara Baru, Muara Karang dan beberapa lokasi lain. Untuk apa? Mengantisipasi rob,” ucap Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno […]

  • anas

    Anas Siswa MAN IC Serpong Raih Skor 1.000 di Penalaran Matematika UTBK! Intip Kiat Suksesnya

    • calendar_month Jum, 6 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Muhammad Anas Fathurrahman, siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Serpong, berhasil mencetak prestasi gemilang dengan meraih skor sempurna 1.000 pada subtes Penalaran Matematika dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2025. Sebelumnya, Anas telah mendapat Letter of Acceptance (LoA) dari The University of Queensland, Australia. Namun ia belum […]

  • Verrel Bramasya Kritik Program Militer Dedi Mulyadi

    Verrel Bramasta Tolak Program Militer Dedi Mulyadi: Anak Butuh Konselor

    • calendar_month Sel, 13 Mei 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Anggota Komisi X DPR RI sekaligus mantan Aktris, Verrel Bramasta, menyampaikan kritik terhadap kebijakan Gubernur Jawa, Barat Dedi Mulyadi terkait mengirim pelajar nakal ke barak militer. Ia menyampaikan pandangan tersebut dalam unggahan video melalui akun TikTok resmi Partai Amanat Nasional (PAN), Sabtu (10/5/2025). Dalam videonya, Verrel menyatakan bahwa ia menghargai niat baik tersebut, […]

expand_less