Insiden Lempar Mikrofon di Kemenag NTB, DPR: Tak Pantas bagi Pejabat Publik
- account_circle Nisrina
- calendar_month Sen, 22 Sep 2025

menalar.id – Video Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) NTB, Zamroni Aziz, viral di media sosial. Dalam rekaman berdurasi 28 detik itu, Zamroni terlihat melempar tiang mikrofon seusai acara pelantikan Kepala Kemenag Dompu, Najamuddin, Jumat (19/9/2025).
Video tersebut sempat disiarkan langsung lewat kanal YouTube resmi Kemenag NTB. Zamroni yang mengenakan jas biru dan peci hitam tiba-tiba menggeser mikrofon dengan cara dilempar ke arah kanan. Setelah itu, ia langsung menyalami Najamuddin yang didampingi istrinya.
Dalam video juga terdengar Zamroni berkata, “Diam dulu di situ,” sambil melihat ke arah mikrofon yang sudah ia singkirkan.
Penjelasan panitia
Kasubag Umum dan Humas Kanwil Kemenag NTB, Karya Gunawan, membenarkan kejadian itu. Menurutnya, pelantikan berlangsung normal dan lancar di Kantor Kanwil Kemenag NTB.
“Sudah selesai acara, Pak Zamroni mau kasih ucapan selamat, tapi ada tiang mikrofon yang menghalangi. Karena telat dipindahkan, akhirnya beliau sendiri yang singkirkan, kelihatan seperti dilempar begitu,” jelas Karya saat dihubungi, Minggu (21/9/2025).
Ia menambahkan suasana acara tetap cair setelah insiden itu. Zamroni bahkan sempat bercanda dengan tamu undangan.
Zamroni Klarifikasi
Zamroni kemudian memberikan klarifikasi terkait aksinya yang jadi perbincangan. Ia menyebut kejadian itu murni spontan dan tidak ada maksud tertentu.
“Spontan saja, tidak ada apa-apa. Waktu mau salaman, mik masih di situ menghalangi jalan. Jadi saya pindahkan,” katanya.
Zamroni juga menjelaskan bahwa sebelumnya ia sudah meminta petugas memindahkan mikrofon, namun karena tidak segera dilakukan, akhirnya ia sendiri yang menyingkirkan.
“Ya sudah saya singkirkan, sambil bercanda. Cuma jadi ramai karena diolah orang lain,” tambahnya.
Atas viralnya video itu, Zamroni menyampaikan permintaan maaf. Ia menegaskan peristiwa tersebut hanya kekhilafan pribadi dan tidak bermaksud menyinggung pihak mana pun.
Kritik dari DPR
Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB, Zamroni Aziz, menjadi sorotan setelah melempar mikrofon saat acara pelantikan pejabat di kantornya. Aksi tersebut menuai kritik, salah satunya dari Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanulhaq, yang menilai perilaku itu tidak etis dan tidak pantas dilakukan oleh seorang pejabat publik.
“Seorang Kakanwil Kemenag seharusnya memberi teladan sikap yang santun dan menyejukkan. Aksi emosional melempar mikrofon di depan publik jelas mencederai marwah institusi Kementerian Agama,” kata Maman dalam keterangan tertulis, Senin (22/9).
Meski yang bersangkutan sudah menyampaikan maaf, Maman menilai harus ada sanksi tegas dari Kemenag pusat. Menurutnya, tindakan tersebut tidak bisa diabaikan karena menyangkut marwah lembaga dan kepercayaan masyarakat.
“Jika benar ada pelanggaran, harus ditindak sesuai hukum dan peraturan yang berlaku,” ujarnya.
Maman memastikan, Komisi VIII DPR RI akan terus mengawasi kinerja Kementerian Agama, baik di pusat maupun daerah. “Pengawasan dilakukan demi memastikan integritas, profesionalitas, serta pelayanan yang adil dan transparan bagi seluruh masyarakat,” tambahnya.
- Penulis: Nisrina
