Senin, 15 Des 2025

Insiden Lempar Mikrofon di Kemenag NTB, DPR: Tak Pantas bagi Pejabat Publik

  • account_circle Nisrina
  • calendar_month Sen, 22 Sep 2025

menalar.id – Video Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) NTB, Zamroni Aziz, viral di media sosial. Dalam rekaman berdurasi 28 detik itu, Zamroni terlihat melempar tiang mikrofon seusai acara pelantikan Kepala Kemenag Dompu, Najamuddin, Jumat (19/9/2025).

Video tersebut sempat disiarkan langsung lewat kanal YouTube resmi Kemenag NTB. Zamroni yang mengenakan jas biru dan peci hitam tiba-tiba menggeser mikrofon dengan cara dilempar ke arah kanan. Setelah itu, ia langsung menyalami Najamuddin yang didampingi istrinya.

Dalam video juga terdengar Zamroni berkata, “Diam dulu di situ,” sambil melihat ke arah mikrofon yang sudah ia singkirkan.

Penjelasan panitia

Kasubag Umum dan Humas Kanwil Kemenag NTB, Karya Gunawan, membenarkan kejadian itu. Menurutnya, pelantikan berlangsung normal dan lancar di Kantor Kanwil Kemenag NTB.

“Sudah selesai acara, Pak Zamroni mau kasih ucapan selamat, tapi ada tiang mikrofon yang menghalangi. Karena telat dipindahkan, akhirnya beliau sendiri yang singkirkan, kelihatan seperti dilempar begitu,” jelas Karya saat dihubungi, Minggu (21/9/2025).

Ia menambahkan suasana acara tetap cair setelah insiden itu. Zamroni bahkan sempat bercanda dengan tamu undangan.

Zamroni Klarifikasi

Zamroni kemudian memberikan klarifikasi terkait aksinya yang jadi perbincangan. Ia menyebut kejadian itu murni spontan dan tidak ada maksud tertentu.

“Spontan saja, tidak ada apa-apa. Waktu mau salaman, mik masih di situ menghalangi jalan. Jadi saya pindahkan,” katanya.

Zamroni juga menjelaskan bahwa sebelumnya ia sudah meminta petugas memindahkan mikrofon, namun karena tidak segera dilakukan, akhirnya ia sendiri yang menyingkirkan.

“Ya sudah saya singkirkan, sambil bercanda. Cuma jadi ramai karena diolah orang lain,” tambahnya.

Atas viralnya video itu, Zamroni menyampaikan permintaan maaf. Ia menegaskan peristiwa tersebut hanya kekhilafan pribadi dan tidak bermaksud menyinggung pihak mana pun.

Kritik dari DPR

Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB, Zamroni Aziz, menjadi sorotan setelah melempar mikrofon saat acara pelantikan pejabat di kantornya. Aksi tersebut menuai kritik, salah satunya dari Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanulhaq, yang menilai perilaku itu tidak etis dan tidak pantas dilakukan oleh seorang pejabat publik.

“Seorang Kakanwil Kemenag seharusnya memberi teladan sikap yang santun dan menyejukkan. Aksi emosional melempar mikrofon di depan publik jelas mencederai marwah institusi Kementerian Agama,” kata Maman dalam keterangan tertulis, Senin (22/9).

Meski yang bersangkutan sudah menyampaikan maaf, Maman menilai harus ada sanksi tegas dari Kemenag pusat. Menurutnya, tindakan tersebut tidak bisa diabaikan karena menyangkut marwah lembaga dan kepercayaan masyarakat.

“Jika benar ada pelanggaran, harus ditindak sesuai hukum dan peraturan yang berlaku,” ujarnya.

Maman memastikan, Komisi VIII DPR RI akan terus mengawasi kinerja Kementerian Agama, baik di pusat maupun daerah. “Pengawasan dilakukan demi memastikan integritas, profesionalitas, serta pelayanan yang adil dan transparan bagi seluruh masyarakat,” tambahnya.

  • Penulis: Nisrina

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dari FBR hingga GRIB: 52 Personel Gabungan Amankan Atribut Ormas di Jaktim

    Dari FBR hingga GRIB: 52 Personel Gabungan Amankan Atribut Ormas di Jaktim

    • calendar_month Sel, 13 Mei 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,.  – Polres Jakarta Timur menurunkan 14 bendera organisasi kemasyarakatan (ormas) di empat lokasi berbeda sebagai bagian dari Operasi Brantas Jaya 2025. Kapolres Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan menertibkan atribut ormas yang terpasang di ruang publik. “Sebagai bagian dari Operasi Brantas Jaya 2025, kami gelar penertiban dan penurunan 14 […]

  • sekretaris pbb

    PPB Akan Pangkas 6.900 Karyawan Gegara Efisiensi Besar AS

    • calendar_month Ming, 1 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Sekretaris Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antoni Guterres kan memangkas anggaran sebesar 20% atau sekitar US$ 3,7 miliar. Karena kebijakan tersebut, sekitar 6.900 karyawan berpotensi akan di Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Langkah tersebut tertuang dalam memo internal yang telah disampaikan kepada seluruh karyawan. PBB telah memerintahkan setiap unit untuk menyerahkan rencana efisiensi paling lambat 13 […]

  • trump

    Trump Ancam Tarif 50 Persen: Tensi Dagang AS-Eropa Memuncak

    • calendar_month Sen, 2 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kenaikan tarif impor baja dari 25% menjadi 50%, Jumat (30/5/2025). Nantinya, bea masuk baru akan mulai berlaku pada tanggal 4 juni. Uni Eropa pun merespons dengan berapi-api atas langkah Trump yang menggandakan tarif baja tersebut. Negara-negara Eropa mengancam akan membalas, yang memanaskan tensi dagang lintas Atlantik. […]

  • Polri Akui Penyalahgunaan Sirine Masih Marak di Jalan

    Polri Akui Penyalahgunaan Sirine Masih Marak di Jalan

    • calendar_month Ming, 21 Sep 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Korlantas Polri akhirnya memberi tanggapan terkait maraknya gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk. Hal ini lantaran warga ramai memprotes di ruang publik maupun media sosial. Gerakan tersebut lahir sebagai bentuk kejenuhan masyarakat atas praktik penggunaan sirene, strobo, dan rotator di jalan raya yang kerap dipakai tidak sesuai aturan. Termasuk oleh kendaraan pejabat yang […]

  • Warga Kalibaru Tolak Pembangunan Gereja GBKP di Cilodong

    Warga Kalibaru Tolak Pembangunan Gereja GBKP di Cilodong

    • calendar_month Sab, 5 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Warga RT 2 dan RT 5 RW 03 Kelurahan Kalibaru menolak pembangunan gereja di Jalan Palautan Eres, Cilodong, Depok. Aksi penolakan itu berlangsung pada Sabtu (5/7/2025). Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kalibaru Rudi Ardiansyah, menerangkan warga menolak pembangunan gereja sebab tak ada sosialisasi ke lingkungan sekitar sebelumnya. Ia juga menyebut pihaknya, sebagai pengurus lingkungan, tak […]

  • DPR: Putusan MK soal Pemilu Lokal Bentuk Turbulensi Konstitusi

    DPR: Putusan MK soal Pemilu Lokal Bentuk Turbulensi Konstitusi

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Ketua Komisi II DPR Rifqinizamy Karsayuda, menyebut putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan jadwal pemilu nasional dan daerah sebagai bentuk “turbulensi konstitusi”. Hal itu ia sampaikan saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/7/2025). “Kenapa turbulensi konstitusi itu terjadi? Ini berkaitan dengan putusan MK yang pertimbangan hukum dan amar putusannya berpotensi mengangkangi sejumlah […]

expand_less