Kamis, 30 Okt 2025

Eksodus Kader PDIP, PSI Raup Dukungan Usai Sinyal Jokowi

  • account_circle Nisrina
  • calendar_month Rab, 30 Jul 2025

menalar.id – Dukungan terhadap Partai Solidaritas Indonesia (PSI) semakin mengalir, terutama dari sejumlah mantan kader dan simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Salah satu penyebabnya: kabar bahwa mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merapat ke PSI.

Langkah pertama datang dari Barisan Sudarsono Jokowi Lovers (BSJL), kelompok relawan yang dipimpin Sudarsono, eks Wakil Ketua DPC PDIP Pemalang. Sudarsono menyebut seluruh anggota BSJL yang berjumlah 600 orang sepakat bergabung dengan PSI usai bertemu langsung dengan Jokowi di kediamannya, Solo, pada Minggu, 27/7/2025.

“Sudah banyak orang yang menghubungi kami, baik mantan kader maupun yang masih aktif di PDIP. Mereka menyatakan minat untuk ikut bergabung,” ujar Sudarsono, Selasa 29/7/2025.

Meski belum menyebut angka pasti, Sudarsono mengaku yakin gelombang dukungan akan terus mengalir. Terlebih setelah pertemuannya dengan Jokowi yang menurutnya memberi sinyal positif soal PSI. Dalam pertemuan itu, kata Sudarsono, ia sempat meminta Jokowi menjadi Ketua Dewan Penasihat BSJL, permintaan yang direspons dengan dukungan terhadap PSI.

“Jokowi menyatakan akan mendukung penuh dan membawa PSI masuk ke parlemen. Jadi kami sepakat berada dalam satu gerbong yang sama di 2029: PSI,” ucapnya.

Sebagai informasi, Sudarsono dipecat dari PDIP pada awal 2025 karena mendukung pengusutan dugaan suap yang melibatkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dalam kasus Harun Masiku.

Di sisi lain, PDIP tak menanggapi terlalu jauh kabar eksodus kadernya. Ganjar Pranowo, Ketua DPP PDIP, mengatakan belum mendengar kabar soal perpindahan kader secara besar-besaran. Namun ia menyatakan, pindah partai adalah hak individu.

“PDI Perjuangan sudah melewati berbagai situasi, termasuk tekanan dari berbagai penjuru. Soal pemilih, akan sangat tergantung pada kepercayaan publik dan jalannya pemilu itu sendiri,” ujar Ganjar, Selasa.

Nama Jokowi makin kuat dikaitkan dengan PSI usai pernyataan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, yang menyebut tokoh nasional berinisial “J” bakal menjadi Ketua Dewan Pembina partai. “Inisial J sudah bersedia menjadi Ketua Dewan Pembina,” kata Kaesang di kantor DPP PSI, Jakarta, Senin, 28/7/2025.

Meski begitu, Jokowi sendiri masih menjaga jarak saat ditanya soal kabar itu. “Belum,” jawabnya singkat saat ditanya soal keanggotaannya di PSI, Minggu malam, 20/7/2025. Soal posisi sebagai Ketua Dewan Pembina? “Tanyakan ke PSI,” katanya.

Namun satu hal yang pasti, Jokowi menegaskan komitmennya mendukung PSI dan siap bekerja keras untuk partai yang kini dipimpin putra bungsunya itu, meski belum dijelaskan bentuk dukungannya secara rinci.

(Sumber: TEMPO)

 

  • Penulis: Nisrina

Rekomendasi Untuk Anda

  • Modus Pemerasan RPTKA: Oknum Kemnaker Raup Rp53 Miliar dari TKA

    Modus Pemerasan RPTKA: Oknum Kemnaker Raup Rp53 Miliar dari TKA

    • calendar_month Sen, 9 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan kronologi dan modus operandi dugaan pemerasan serta gratifikasi dalam proses penerbitan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Pelaksana Harian Direktur Penyidikan KPK Budi Sukmo Wibowo menyatakan praktik ini menargetkan tenaga kerja asing yang ingin bekerja di Indonesia. “Dengan cara yaitu para tenaga kerja asing ini […]

  • pesawat

    Nekat Terobos Landasan, Pria di Italia Tewas Tersedot Mesin Pesawat

    • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Seorang pria berusia 35 tahun tewas secara tragis setelah tersedot ke dalam mesin pesawat di Bandara Bergamo, Italia utara, Selasa (8/7). Menurut keterangan dari pihak operator bandara SACBO, pria tersebut bukanlah penumpang maupun staf bandara. Insiden bermula saat pria itu menerobos area bandara dan membuka pintu darurat. Kemudian, berlari ke landasan pacu tempat […]

  • Hasto Dituntut 7 Tahun, PDIP Belum Pastikan Pengganti Sekjen

    Hasto Dituntut 7 Tahun, PDIP Belum Pastikan Pengganti Sekjen

    • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Politikus PDIP Guntur Romli mengatakan belum ada informasi soal pergantian Sekretaris Jenderal partai usai Hasto Kristiyanto dituntut tujuh tahun penjara. Ia menyebut, kongres PDIP tahun ini  menjadi momen penentu, Jumat (4/7/2025). “Saat ini masih Bapak Hasto Kristiyanto. Pergantian Sekjen biasanya dilakukan di Kongres,” kata Guntur. Guntur mengungkapkan bahwa seluruh pengurus DPP akan demisioner saat […]

  • kaan

    Indonesia Beli 48 Jet Tempur Kaan ke Turki, Total Rp162 Triliun

    • calendar_month Kam, 12 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Indonesia kini membeli 48 unit jet tempur generasi kelima Kaan buatan Turki. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan kesepakatan ini melalui platform X, Rabu (11/6/2025). Ia menyebut Indonesia sebagai “negara sahabat dan saudara Turki”. “Sebagai bagian dari perjanjian yang ditandatangani dengan negara sahabat dan saudara kita, Indonesia, sebanyak 48 Kaan akan diproduksi di […]

  • palestina

    Prancis-Kanada Kompak Akan Akui Palestina di Sidang Umum PBB

    • calendar_month Sab, 26 Jul 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Prancis dan Kanada secara resmi akan mengakui Palestina sebagai sebuah negara dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang akan digelar pada September 2025. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh para pemimpin kedua negara. Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut langkah ini sebagai bagian dari komitmen negaranya terhadap perdamaian global. “Sesuai dengan komitmen historisnya untuk perdamaian […]

  • Vonis Kontroversial untuk Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun

    Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Walau Terbukti Tidak Ada Aliran Dana

    • calendar_month Sab, 19 Jul 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Pengadilan Tipikor Jakarta menjatuhkan vonis 4,5 tahun penjara kepada mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong dalam kasus korupsi impor gula, Jumat (18/7/2025). Putusan yang lebih ringan dari tuntutan jaksa 7 tahun ini memicu polemik, terutama terkait pertimbangan hakim yang menyebut kebijakan Lembong terlalu kapitalistik. Ketua Majelis Hakim Dennie Arsan Fatrika bersama hakim anggota Alfis […]

expand_less