Senin, 15 Des 2025

Ancaman OPM, TNI Jaga Dokter Tanpa Tambahan Pasukan

  • account_circle Nisrina
  • calendar_month Ming, 27 Jul 2025

menalar.id – TNI menyatakan siap melindungi para dokter dan tenaga kesehatan yang bertugas di Papua setelah muncul ancaman penyerangan dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat–Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Namun, pengamanan dilakukan tanpa penambahan pasukan baru.

“Kodam XVII Cenderawasih tidak menambah pasukan,” kata Kepala Penerangan Kodam Cenderawasih Kolonel Infanteri Candra Kurniawan, Minggu 27/7/2025.

Ia menjelaskan bahwa pengamanan tetap dilakukan oleh prajurit yang saat ini bertugas di wilayah konflik. Menurutnya, melindungi para dokter adalah bagian dari tugas TNI dalam menjaga masyarakat dari berbagai ancaman.

“Tenaga kesehatan dan dokter yang bertugas di Papua adalah masyarakat sipil, bukan bagian dari aparat militer. Karena itu, mereka harus mendapatkan perlindungan dari ancaman penyerangan kelompok separatis itu,” ucap Candra.

Ia menambahkan, TNI sudah melakukan berbagai upaya mitigasi, termasuk memantau aktivitas dokter dan rumah sakit dari potensi serangan. Selain itu, TNI juga aktif berkomunikasi dan memberi edukasi kepada masyarakat.

“Kami juga berkomunikasi sekaligus mengedukasi masyarakat dengan mensosialisasi pentingnya kehadiran dokter dan rumah sakit,” katanya.

Sebelumnya, TPNPB-OPM mengancam akan menyerang para dokter yang bekerja di rumah sakit di wilayah konflik. Mereka menuding para dokter itu bukan lagi tenaga kesehatan sipil, tapi bagian dari militer Indonesia.

“Mereka bukan lagi tenaga kesehatan sipil, melainkan aparat militer Indonesia yang ditugaskan di Papua oleh Presiden Prabowo Subianto,” ujar juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom, Sabtu 26/7/2025.

Ancaman itu muncul setelah kerja sama antara Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pertahanan yang melibatkan TNI dalam pembangunan rumah sakit, penyediaan tenaga kesehatan, serta pengamanan fasilitas medis di Papua.

Sebby menyebut, pasukan TPNPB di 36 komando daerah pertahanan telah bersiap menyerang dokter di rumah sakit yang berada di wilayah konflik. Mereka menilai dokter sudah bukan warga sipil, melainkan bagian dari aparat militer.

Meski begitu, Sebby tetap meminta dokter-dokter asli Papua untuk mendukung perjuangan mereka. Ia juga menyerukan agar masyarakat Papua berhenti mengonsumsi nasi, mi instan, dan makanan siap saji. Menurutnya, masyarakat perlu kembali ke kebiasaan berkebun.

  • Penulis: Nisrina

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kemenkeu Usulkan RUU Redenominasi Rupiah, Dampak Ekonomi dan Sosialisasi Jadi Prioritas

    Kemenkeu Usulkan RUU Redenominasi Rupiah, Dampak Ekonomi dan Sosialisasi Jadi Prioritas

    • calendar_month Sen, 10 Nov 2025
    • account_circle Azka Al Ath-Har
    • 0Komentar

    menalar.id., – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah menyiapkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang penyederhanaan nilai mata uang (redenominasi), pemerintah menargetkan rancangan ini selesai pada 2027. Kemenkeu menyatakan langkah ini bertujuan menyederhanakan transaksi, meningkatkan efisiensi sistem keuangan nasional, dan mempermudah pencatatan akuntansi. Mengutip Antara News, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan pemerintah ingin mengembalikan kepercayaan terhadap mata uang […]

  • Prabowo Janjikan Listrik Pulih Sepekan Pascabencana, Aceh Masih Terkendala

    Prabowo Janji Listrik Pulih Pasca Banjir, Tapi Masih Ada Kendala

    • calendar_month Sab, 13 Des 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id., – Presiden Prabowo Subianto menjanjikan listrik pulih dalam waktu satu minggu kepada warga yang terdampak bencana. Walaupun, prosesnya menghadapi sejumlah kendala di lapangann. “Insya Allah kita harapkan, ya mungkin satu minggu (listrik pulih), mudah-mudahan ya,” kata Prabowo di Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (13/12/2025). Prabowo menyebut kondisi infrastruktur dan faktor alam […]

  • Senator Sherry Rehman,

    Pakistan Dilanda Hujan Monsun, Lebih dari 170 Orang Tewas

    • calendar_month Sab, 19 Jul 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Banjir dahsyat kembali melanda Pakistan timur hingga menewaskan lebih dari 170 orang, separuhnya anak-anak. Manajemen Bencana Nasional Pakistan (NDMA), menunjukkan angka korban terus naik seiring hujan monsun yang ekstrem, Kamis (18/7/2025). Sampai 24 jam terakhir, 54 orang dilaporkan tewas di provinsi terpadat, Punjab. Akibatnya, banyak rumah roboh dan melumpuhkan infrastruktur jalan. Sejak banjir […]

  • dijarah

    Toko di Senen Dijarah Massa Usai Polisi Tembakkan Gas Air Mata

    • calendar_month Jum, 29 Agu 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Setelah puncak demonstrasi sebelumnya, kini aksi penjarahan di sejumlah toko mulai terjadi di Kawasan Senen, Jakarta Pusat, Jumat (28/8/2025) petang. Menurut pantauan VOI di lokasi, beberapa orang membawa barang-barang seperti meja kayu, monitor komputer, kotak besi, bangku besi, lukisan, hingga sepeda lipat, dispenser, hingga lemari stainless. Aksi penjarahan ini terjadi setelah aparat kepolisian […]

  • Tim

    Masuki Hari ke-8, 63 Santri Tewas pada Tragedi Ponpes Al Khoziny

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Tim evakuasi masih terus mencari korban dari reruntuhan gedung Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo. Tepat petang ini, proses pencarian memasuki hari kedelapan. Tercatat sebanyak 63 orang meninggal dunia, termasuk enam korban yang ditemukan dalam bentuk potongan tubuh, Senin (6/10/2025) sore. Kasubdit RPDO (Pengarahan dan Pengendalian Operasi) Bencana dan Kondisi Membahayakan Manusia […]

  • Alvaro

    Polisi Temukan Kerangka Alvaro, Ayah Tiri Terduga Pelaku

    • calendar_month Sen, 24 Nov 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id., –  Bocah berusia enam tahun bernama Alvaro Kiano Nugroho telah menghilang selama delapan bulan, sejak maret 2025 di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Polisi menemukan tubuh korban dalam keadaan tersisa kerangka tulang. “Baru diketemukan kerangka manusia yang diduga merupakan Alvaro,” ucap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Lilipaly, Minggu (23/11/2025). Meski begitu, polisi akan melakukan […]

expand_less