Selasa, 16 Des 2025

Israel: Gaza Lapar Bukan Salah Kami, Tapi karena Hamas dan PBB

  • account_circle Nazula Destiyana
  • calendar_month Kam, 24 Jul 2025

menalar.id – Pemerintah Israel bantah tudingan atas penyebab kelaparan di Jalur Gaza. Hal ini dilakukan setelah Israel mendapat kritik tajam dari berbagai komunitas dan lembaga internasional.

Juru Bicara Pemerintah Israel David Mencer, menyatakan bahwa bantuan kemanusiaan “sudah mengalir ke Gaza”. Kemudian, ia menuding Hamas sebagai dalang di balik krisis kemanusiaan yang terjadi.

“Tidak ada kelaparan yang disebabkan oleh Israel. Yang terjadi adalah kekurangan pangan yang direkayasa oleh Hamas,” ujar Mencer, Rabu (24/7/2025), dilansir AFP.

Israel Tuduh Hamas Atas Kelaparan di Gaza

Mencer menuduh kelompok Hamas menghalangi distribusi bantuan, menjarah pasokan kemanusiaan, dan bahkan menjualnya dengan harga tinggi. Selain menyasar Hamas, Mencer juga menyalahkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan mitranya karena tidak mampu mengangkut truk-truk bantuan makanan yang telah melewati pemeriksaan dan menunggu di perbatasan Gaza.

Sejak dimulainya agresi, Israel memberlakukan kontrol ketat terhadap masuknya truk-truk bantuan ke Gaza. Di awal konflik, hal ini menyebabkan antrean panjang kendaraan pengangkut bantuan.

Jumlah bantuan yang masuk pun jauh dari memadai. Dalam kondisi normal, Gaza menerima sekitar 500 truk bantuan per hari. Namun, sejak agresi dimulai, jumlah itu merosot tajam menjadi hanya 40–70 truk per hari.

Distribusi bantuan juga tak lepas dari kekerasan. Pasukan militer Israel dilaporkan beberapa kali menembaki warga Gaza yang tengah mengantre bantuan. Dalam insiden terbaru, 90 warga dilaporkan tewas akibat serangan tersebut.

Tindakan Israel yang membatasi akses bantuan dan menyerang warga sipil dianggap memperparah krisis pangan di tengah konflik bersenjata. Akibatnya, Israel terus menuai kecaman internasional.

Organisasi Bantuan Ikut Merespons

Selain itu, Prancis sempat menyuarakan kekhawatiran atas risiko kelaparan yang meningkat sebagai dampak dari blokade Israel. Lebih dari 100 organisasi bantuan dan HAM pun memperingatkan bahwa kelaparan massal tengah berlangsung di Gaza.

Mereka mendesak gencatan senjata segera dan akses bantuan yang lebih luas dan cepat. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) turut menyoroti kondisi tersebut. Direktur Jenderal WHO  Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyebut situasi yang terjadi sebagai kelaparan massal yang dibuat oleh manusia.

 

Penulis

Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.

Rekomendasi Untuk Anda

  • Prabowo Tunjuk Brian Yuliarto Pimpin Badan Industri Mineral

    Prabowo Tunjuk Brian Yuliarto Pimpin Badan Industri Mineral

    • calendar_month Sen, 25 Agu 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Presiden Prabowo Subianto resmi menambah dua lembaga baru dalam struktur pemerintah, yaitu Badan Otorita Pengelola Pantai Utara (Pantura) Jawa dan Badan Industri Mineral. Dalam pelantikan di Istana Negara, Senin (25/8/2025), Prabowo menunjuk Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto sebagai Kepala Badan Industri Mineral. Brian mengatakan, badan ini akan fokus […]

  • KKP Selidiki Dugaan Penguasaan Pulau Kecil oleh Warga Negara Asing

    KKP Selidiki Dugaan Penguasaan Pulau Kecil oleh Warga Negara Asing

    • calendar_month Sel, 8 Jul 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyatakan pihaknya akan menyelidiki laporan mengenai penguasaan pulau-pulau kecil di Bali dan Nusa Tenggara Barat oleh warga negara asing. Pernyataan ini menanggapi temuan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid yang sebelumnya mengungkap indikasi penguasaan asing atas sejumlah pulau di dua provinsi tersebut. “Terhadap pulau di wilayah tersebut, tentu kami […]

  • Inspektur Jenderal (Irjen) Helfi Assegaf Kapolda Lampung memeriksa sejumlah kayu yang terbawa arus hingga ke pantai Kabupaten Pesisir Barat.

    Kayu Berbarcode Kemenhut Terdampar di Pesisir Barat, Ada Apa?

    • calendar_month Sen, 8 Des 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id., – Inspektur Jenderal (Irjen) Helfi Assegaf Kapolda Lampung memeriksa sejumlah kayu yang terbawa arus hingga ke pantai Kabupaten Pesisir Barat. Adapun terdapat temuan nomor dan barcode pada kayu-kayu tersebut. Bahkan, sejumlah kayu lengkap dengan stiker barcode kuning dengan kop ‘Kementerian Kehutanan Republik Indonesia’ dan nama perusahaan “PT Minas Pagai Lumber”. Kendati, stiker tersebut terncantum […]

  • Buntut RKUHAP, Publik Demo di Tiga Titik

    Buntut RKUHAP, Publik Demo di Tiga Titik

    • calendar_month Sel, 18 Nov 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id., – Para demonstran kembali turun ke jalan untuk aksi unjuk rasa terkait Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP). Sebanyak 1.895 personel polisi akan mengawal titik unjuk aksi di wilayah Jakarta Pusat, Selasa (18/11/2025). “Pengamanan untuk unjuk rasa pada selasa ini ada 1.895 personil,” ucap Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat […]

  • mbg

    Surat Perjanjian MBG Bocor, Warga Sleman Dibungkam Bila Terjadi Keracunan

    • calendar_month Ming, 21 Sep 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Publik tengah dihebohkan oleh postingan surat perjanjian yang diduga berasal dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kalasan, Sleman, DIY. Surat itu memuat kesepakatan dengan penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG), termasuk klausul yang mewajibkan penerima menjaga kerahasiaan jika terjadi kasus keracunan. Berdasarkan alamat yang tercantum, SPPG berlokasi di Kalasan, Sleman. Dalam […]

  • amerika

    Senat AS Setujui RUU Anggaran, Akhiri Government Shutdown 40 Hari

    • calendar_month Sel, 11 Nov 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id., – Senat Amerika Serikat akhirnya menyetujui rancangan undang-undang (RUU) anggaran yang bertujuan mengakhiri penutupan pemerintahan atau government shutdown yang telah berlangsung selama 40 hari. Hasil pemungutan suara menunjukkan 60 senator mendukung dan 40 menolak. Hampir seluruh anggota Partai Republik serta delapan anggota Partai Demokrat memberikan dukungan, dikutip Reuters, RUU tersebut akan dibawa ke Dewan […]

expand_less