Selasa, 16 Des 2025

Rusia Dituduh Intensif Gunakan Senjata Kimia Dalam Perang Ukraina

  • account_circle Nazula Destiyana
  • calendar_month Sab, 5 Jul 2025

menalar.id – Belanda dan Jerman menuduh Rusia semakin intensif menggunakan senjata kimia dalam perang di Ukraina. Kedua negara ini memperingatkan bahwa tindakan tersebut melanggar hukum internasional dan mengancam stabilitas global.

Menurut laporan Newsweek, pada Sabtu (5/7/2025), badan intelijen Belanda dan Jerman memberi kesaksian bahwa Rusia telah meningkatkan penggunaan bahan kimia berbahaya, termasuk kloropikrin dalam konflik Ukraina. Padahal zat tersebut telah dilarang secara internasional.

Kementerian Pertahanan Belanda menegaskan bahwa badan intelijen militer dan sipil Belanda, yaitu MIVD dan AIVD, bersama dengan badan intelijen luar negeri Jerman (BND), mendukung temuan ini.

Menteri Pertahanan Belanda, Ruben Brekelmans, menyampaikan bahwa Rusia secara sistematis dan dalam skala besar menggunakan senjata kimia. Ia menyebut tindakan ini sebagai pelanggaran serius terhadap Konvensi Senjata Kimia (CWC) tahun 1993 yang juga ditandatangani oleh Rusia.

“Ini adalah jalan yang berbahaya. Tindakan ini tidak dapat diterima dan kembali menunjukkan sifat brutal agresor yang dihadapi Ukraina,” kata Brekelmans dalam pernyataan resminya. Ia meminta dunia internasional agar tidak mengabaikan pelanggaran tersebut.

Brekelmans memperingatkan bahwa jika dunia membiarkan penggunaan senjata kimia menjadi hal biasa, maka tidak hanya Ukraina yang terancam, tetapi juga seluruh Eropa dan dunia.

Pemerintah Belanda mendesak agar komunitas internasional meningkatkan sanksi terhadap Rusia, memperluas isolasi diplomatik, serta memberikan dukungan militer penuh kepada Ukraina.

Sampai berita ini diturunkan, pihak Rusia maupun perwakilannya di Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) belum memberikan tanggapan resmi.

Penulis

Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.

Rekomendasi Untuk Anda

  • australia

    Negara ini Sahkan UU Bebas Tolak Instruksi Bos di Luar Jam Kerja

    • calendar_month Ming, 24 Agu 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Australia kini resmi sahkan undang-undang terkait pekerjaan di luar jam kerja. Dengan begitu, pekerja di negara kanguru tersebut dapat menolak apabila mendapat instruksi bos di luar jam kerja. Hal ini diumumkan oleh Perdana Menteri Anthony Albanese lewat unggahan di akun Instagramnya @albomp, Jumat (23/8/2025). “Nikmati waktu luang Anda akhir pekan ini. Mulai minggu […]

  • warga baduy

    Pemerintah Larang Warga Baduy Berjualan Madu ke Jakarta Sementara

    • calendar_month Sel, 25 Nov 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id., – Pemerintah meminta Warga Baduy menghentikan sementara aktivitas berdagang madu ke Jakarta. Hal ini terjadi setelah warga Baduy dałam bernama Repan (16) menjadi korban pembegalan. “Kami meminta pada warga untuk sementara berjualan madu di sekitar wilayah Banten saja,” imbau Sekretaris Desa Kanekes Kabupaten Lebak Medi di Rangkasbitung, Lebak. Medi juga menuturkan, pemerintah desa bersama […]

  • Polisi Terduga Menyamar dan Membuat Kericuhan di Depan Mapolda Metro Jaya

    Polisi Terduga Menyamar dan Membuat Kericuhan di Depan Mapolda Metro Jaya

    • calendar_month Jum, 29 Agu 2025
    • account_circle Farrel Aditya
    • 0Komentar

    menalar.id,.- Massa aksi menyerbu aparat kepolisian di Mapolda Metro Jaya, pada Jumat (29/8/2025). Namun, terlihat seorang pria tak dikenal memegang bendera negara Indonesia yang terduga merupakan aparat kepolisian menyamar dan melawan massa aksi yang hadir. Aksi tersebut mengundang kericuhan setelah massa yang terdiri dari mahasiswa dan pengemudi ojek online (ojol) berusaha mendesak masuk ke area markas […]

  • 3.337 Warga Ditangkap Saat Demo Sepekan, Kapolri Klaim Jalani Prosedur

    3.337 Warga Ditangkap Saat Demo Sepekan, Kapolri Klaim Jalani Prosedur

    • calendar_month Kam, 4 Sep 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) mengecam atas penangkapan sewenang-wenang serta kriminalisasi oleh aparat kepolisian terhadap warga selama gelombang demonstrasi. YLBHI mencatat lebih dari 3.000 orang ditangkap polisi dalam rentang waktu, (25/8/2025) sampai (31/8). “Setidaknya 3.337 massa aksi telah ditangkap sepanjang tanggal 25-31 Agustus 2025 di 20 kota, yaitu Jakarta, Depok, Semarang, Cengkareng, […]

  • https://harianberkat.com/wp-content/uploads/2025/11/bencana-aceh-tengah-e1764332323770.jpg

    Korban Tembus 969, Bupati Tapsel: “Hanyutan Kayu Gelondongan Bukan Pertama kali”

    • calendar_month Rab, 10 Des 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id., – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sekitar 969 orang meninggal di bencana banjir dan tanah longsor di Provinsi Aceh, Sumatera utara, dan Sumatera Barat, Rabu (10/12/2025). Hari sebelumnya, korban meninggal dunia yaitu 964. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi (Kapusdatinkom) Kebencanaan BNBP Abdul Muhari menuturkan 5 korban tersebut ditemukan di dua provinsi. Dua […]

  • Investasi Telkom di GoTo Disorot, Kejagung Selidiki Dugaan Penyimpangan

    Investasi Telkom di GoTo Disorot, Kejagung Selidiki Dugaan Penyimpangan

    • calendar_month Sel, 11 Nov 2025
    • account_circle Azka Al Ath-Har
    • 0Komentar

    menalar.id., – PT Telekomunikasi Seller (Telkomsel) berinvestasi saham di GoTo sejak November 2020. Investasi Telkom di GoTo Disorot, Kejagung Mulai Selidiki Dugaan Penyimpangan. Telkomsel mengawali investasinya dengan nilai USD 450 juta. Pada April 2022, saham GoTo mengalami penurunan setelah sempat naik. Telkom mengonfirmasi, tercatat kerugian penurunan nilai mencapai Rp3 triliun. Mengutip BBC News, Ekonom Yanuar […]

expand_less