Abdul Mu’ti Pastikan Guru Tak Terlibat Dugaan Titip Kursi di Banten
- account_circle Nisrina
- calendar_month Kam, 3 Jul 2025

menalar.id- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, memastikan tak ada guru yang terlibat dalam dugaan praktik titip kursi di Banten. Hal itu disampaikan setelah tim Kementerian menuntaskan investigasi terkait kasus yang menyeret nama Wakil Ketua DPRD Banten, Budi Prajogo, Kamis, (3/7/2025).
“Tidak ditemukan adanya keterlibatan guru,” ujar Mu’ti.
Mu’ti tak merinci hasil investigasi dugaan titip kursi di Banten. Namun, ia menegaskan yang paling penting adalah Wakil Ketua DPRD Banten sudah dicopot dari jabatannya.
“Yang bersangkutan meminta maaf atas kesalahanya dan posisinya sebagai wakil ketua DPRD diganti,” tegas Mu’ti.
Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo menjelaskan soal memo titip kursi yang beredar dalam proses SPMB di salah satu SMA Negeri di Cilegon. Ia mengaku memo itu dibuat oleh stafnya di DPRD, dan ia hanya diminta menandatangani.
Budi berdalih, permintaan itu untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu.
“Staf datang ke saya minta tanda tangan saja, sementara stempel dan foto itu staf yang lakuin. Saya tidak tahu soal stempel itu, dan saya juga tidak kenal dengan siswa maupun keluarganya, hanya dengar dari staf saja,” ujar Budi, melansir dari Tempo, Kamis (3/7/2025).
Budi Prajogo menegaskan tidak pernah berkomunikasi langsung dengan pihak sekolah. Ia juga mengklaim tidak ikut campur dalam proses seleksi siswa.
“Adapun diterima tidaknya, saya serahkan semua kepada pihak sekolah tanpa ada intervensi apa pun,” tegasnya.
Budi menyebut siswa yang disebut dalam memo tersebut tak lolos seleksi SPMB 2025/2026. Ia mengatakan, siswa itu tergeser oleh peserta lain lewat jalur domisili dan nilai rapor.
Budi mengaku salah atas perbuatannya, walaupun ia mengatakan awalnya sebagai bentuk kepedulian.
“Saya meminta maaf kepada seluruh pihak atas kegaduhan ini,” katanya.
“Ini menjadi pelajaran berharga bagi saya ke depan,” pungkasnya.
- Penulis: Nisrina