Jumat, 20 Jun 2025
Tag Populer

PBNU Dorong Peran Ulama Masuk dalam Sejarah yang Ditulis Ulang

  • account_circle Sayida
  • calendar_month Ming, 15 Jun 2025

menalar.id,. – Pemerintah saat ini gencar mengerjakan proyek penulisan ulang sejarah Indonesia. Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menyatakan, proyek ini ditargetkan selesai pada Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendesak agar kontribusi ulama dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan peradaban Indonesia tercantum dalam penulisan ulang sejarah.

“Kita ingin penulisan sejarah ini juga memperhatikan perspektif dan peran ulama dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, serta peran mereka dalam membangun peradaban bangsa,” ujar Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla saat ditemui di Jakarta, Rabu (11/6/2025).

Gus Ulil, sapaan akrabnya, menilai selama ini narasi sejarah Indonesia masih minim mengakui peran ulama. Menurutnya, banyak bagian historiografi nasional yang masih mengandung perspektif kolonial.

Karena itu, ia mendukung langkah Kementerian Kebudayaan merevisi sejarah nasional. “Langkah Menbud untuk menulis sejarah nasional yang berwawasan Indonesia ini kita dukung,” tegasnya.

PBNU juga mengapresiasi upaya pemerintah menciptakan sejarah yang lebih Indonesia-sentris. “Kita mendukung pembuatan sejarah nasional yang lebih memperhatikan perspektif Indonesia,” tambahnya.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan, proyek penulisan ulang sejarah merupakan program prioritasnya sejak awal menjabat. Pasalnya, pembaruan historiografi Indonesia sudah lama tertunda.

Ia menyebut banyak temuan baru yang perlu dimasukkan, seperti fakta bahwa Islam sudah masuk ke Indonesia sejak abad ketujuh Masehi. “Ini berbeda 600 tahun dengan narasi selama ini yang menyatakan Islam baru masuk pada abad ke-13,” jelasnya.

Sejarah Ditulis dengan Tone Positif

Sebelumnya, Fadli Zon menegaskan penulisan ulang sejarah akan mengedepankan narasi positif dan Indonesia-sentris. Tujuannya, menghilangkan bias kolonial, memperkuat persatuan bangsa, dan membuat sejarah lebih relevan bagi generasi muda.

“Kita tidak ingin fokus mencari kesalahan. Setiap zaman pasti ada kekurangan, tapi kita ingin menonjolkan hal-hal positif dari era Bung Karno hingga Jokowi,” ujarnya di Cibubur, Jawa Barat, Minggu (1/6/2025).

Proyek ini melibatkan 113 penulis, 20 editor jilid, dan tiga editor umum, termasuk sejarawan. Menbud memastikan prosesnya transparan dan melibatkan berbagai pihak.

sejarah dengan tone positif, asalkan tetap berdasarkan fakta. Ia menegaskan, positif di sini bukan berarti menutupi kesalahan, melainkan mengungkap peristiwa secara jujur.

Tone positif berarti data dan fakta diungkap apa adanya. Tidak ada maksud memoles sejarah demi kepentingan tertentu,” tegas Pigai di Jakarta, Selasa (3/6/2025).

Kementerian HAM akan terlibat untuk memastikan keakuratan fakta, terutama terkait keadilan sejarah. “Jika ada peristiwa yang sengaja ditutupi, itu namanya ketidakadilan. Kebenaran harus diungkap,” pungkasnya.

  • Penulis: Sayida

Rekomendasi Untuk Anda

  • KSPI Sampaikan 6 Tuntutan Buruh pada Hari Buruh 2025

    KSPI Sampaikan 6 Tuntutan Buruh pada Hari Buruh 2025

    • calendar_month Kam, 1 Mei 2025
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    menalar.id – Hari buruh internasional yang diperingati setiap tanggal 1 Mei atau dikenal juga sebagai May Day merupakan momen penting bagi kelas pekerja yang membawa pesan serta tuntutan atas hak-hak yang perlu diperjuangkan untuk disebarluaskan. Hingga pukul 10.00 puluhan ribu peserta telah memadati area acara di Monas, menurut keterangan dari polisi yang mengawal di lapangan. […]

  • Arab Saudi Setuju Tambah Kuota Petugas Haji Indonesia 2025

    Arab Saudi Setuju Tambah Kuota Petugas Haji Indonesia 2025

    • calendar_month Jum, 11 Apr 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengumumkan kabar baik setelah bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah pada Senin (12/1/2025). Pemerintah Arab Saudi bersedia menambah alokasi kuota petugas haji Indonesia untuk musim haji 1446 H/2025 M. Respons Menag atas Kesepakatan Nasaruddin menyampaikan perkembangan terbaru mengenai permintaan kuota tambahan haji. “Insya […]

  • Gubernur DKI Jakarta Akan Larang Penggunaan Ondel-Ondel untuk Mengamen

    Gubernur DKI Jakarta Akan Larang Penggunaan Ondel-Ondel untuk Mengamen

    • calendar_month Ming, 15 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bahwa pemerintahannya sedang menyusun aturan terkait larangan penggunaan ondel-ondel sebagai alat mengamen. Ia menegaskan bahwa ondel-ondel merupakan warisan budaya Betawi yang seharusnya hanya ditampilkan dalam acara-acara tertentu, bukan untuk kegiatan mengamen di jalanan. “Kami sedang menggodok untuk (aturan) itu. Saya akan mengeluarkan Pergub bahwa ondel-ondel sebagai salah […]

  • Ketua MPR Akui Belum Baca Surat Pemakzulan Gibran

    Ketua MPR Akui Belum Baca Surat Pemakzulan Gibran

    • calendar_month Jum, 6 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani mengaku belum membaca surat pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang dikirim oleh Forum Purnawirawan TNI. Surat tersebut disebut-sebut telah diterima oleh pihak MPR dan bahkan telah sampai di meja kerja Muzani. Namun, hingga saat ini, Muzani menyatakan belum mengetahui isi maupun alasan yang tercantum […]

  • swasta

    MK Rencanakan Tahun Depan Sekolah Swasta Bebas Biaya

    • calendar_month Sel, 10 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Mahkamah Konstitusi (MK) pertimbangkan sekolah swasta gratis masuk ke dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas). “Keputusan MK untuk gratis pendidikan dasar, terutama SD-SMP, itu adalah keputusan yang sudah final dan mengikat. Maka segera harus kita atur di dalam RUU Sisdiknas maupun juga kita atur di dalam regulasi yang lain dan […]

  • Isu Reshuffle, Hingga Jam Masuk Sekolah 06.00 WIB: Ini Sorotan Politik Terbaru

    Isu Reshuffle, Hingga Jam Masuk Sekolah 06.00 WIB: Ini Sorotan Politik Terbaru

    • calendar_month Rab, 4 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Berbagai dinamika politik nasional mewarnai pemberitaan pada Selasa (3/6/2025). Dari isu reshuffle kabinet hingga desakan Komisi X DPR RI agar Gubernur Jawa Barat mengkaji ulang kebijakan jam masuk sekolah pukul 06.00 WIB, berikut rangkuman peristiwa politik penting yang layak dicermati: Reshuffle Mungkin Terjadi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi menyampaikan bahwa […]

expand_less