Prabowo Gelar Ratas, Rencana Hentikan Tambang Nikel di Raja Ampat
- account_circle Nisrina
- calendar_month Sen, 9 Jun 2025

menalar.id- Presiden Prabowo Subianto akan memimpin rapat terbatas (ratas) dengan beberapa menteri di rumahnya, Desa Bojongkoneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (9/6/2025). Melansir dari Tempo yang mengetahui agenda tersebut menyebutkan bahwa ratas itu akan dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq, dan Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni.
Rapat tersebut akan membahas operasi tambang PT GAG nikel di Raja Ampat. Melansir Tempo, menyebutkan Prabowo berencana menghentikan operasi tambang nikel di area tersebut. “Prabowo mau setop tambang nikel,” Dilansir dari Tempo, Senin, (9/6/2025).
Tempo Belum Mendapatkan Respons Dari Pejabat Terkait
Tempo mengonfirmasi hal ini kepada Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana. Yusuf menyampaikan akan memeriksa apakah rapat itu benar-benar diadakan di Hambalang. “Saya coba cek. Saya sedang di Makkah,” Ujar Yusuf melalui pesan WhatsApp, Senin ( 8/6/2025). Dikutip dari Tempo.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (Biro KLIK) Sunindyo Suryo Herdadi mengatakan tidak mengetahui informasi terkait ratas tersebut. “Saya belum tahu informasi itu,” kata Sunindyo, Senin (8/6/2025).
Namun, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Togar M. Simatupang mengonfirmasi jika Menteri Brian Yuliarto akan hadir dalam rapat tersebut. “Bapak akan ikut Ratas,” Jelas Togar, dilansir dari Tempo, Senin (9/6/2025).
Tempo juga menghubungi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, dan Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya untuk konfirmasi lebih lanjut. Namun, sampai sekarang, ketiganya belum memberikan respons. Begitu pun dengan Jubir Kementerian ESDM, Dwi Anggia, yang belum memberi tanggapan.
Tempo juga menghubungi Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, tetapi keduanya belum menanggapi pesan WhatsApp yang dikirim Tempo.
Bahlil Klarifikasi Soal Area Tambang
Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM menjelaskan jika operasi tambang PT GAG Nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya, bukan berada di wilayah yang dilindungi. Area tambang berada di Pulau Gag, sekitar 30 hingga 40 kilometer dari Pulau Piaynemo, destinasi wisata utama di Raja Ampat.
“Banyak yang bilang tambang ada di Piaynemo, itu keliru. Tambangnya di Pulau Gag, cukup jauh dari sana. Saya tahu karena saya sering ke Raja Ampat,” Tutur Bahlil, Jumat (6/8/2025).
Bahlil menyampaikan hal ini untuk menanggapi protes masyarakat terhadap aktivitas tambang di daerah itu. Ia memutuskan untuk menghentikan sementara operasi tambang PT GAG Nikel mulai Kamis (5/6/2025), dan melihat kondisi langsung di lapangan.
“Untuk sementara kami hentikan sampai kami cek langsung kondisi di lapangan,” Katanya.
Walaupun Bahlil mengungkapkan tambang itu bukan berada di wilayah yang dilindungi dan jauh dari tempat wisata, Feri Amsari, pakar hukum tata negara dari Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat menanggap izin tambang tersebut tetap melanggar undang-undang dan putusan Mahkamah Konstitusi.
- Penulis: Nisrina