Jumat, 20 Jun 2025
Tag Populer

Cho Yong Gi Mahasiswa UI Jadi Tersangka Setelah Aksi May Day

  • account_circle Nazula Destiyana
  • calendar_month Sel, 3 Jun 2025

menalar.id – Sebanyak 14 orang kini berstatus tersangka akibat kericuhan dalam aksi unjuk rasa memperingati Hari Buruh kemarin, pada (1/5/2025). Salah satu yang ditetapkan sebagai tersangka adalah Cho Yong Gi, mahasiswa Universitas Indonesia (UI). Saat kejadian, padahal ia tengah bertugas sebagai tim medis.

Hari ini, ketua Program Studi Ilmu Filsafat UI Ikhaputri Widiantini, mendampingi Yong Gi saat memberikan keterangan sebagai tersangka di Polda Metro Jaya, Selasa (3/6). Ia menegaskan bahwa Yong Gi mengenakan atribut dan membawa perlengkapan medis lengkap ketika bertugas.

Yong Gi dan Rekan Mendapat Kekerasan

Meski begitu, aparat tetap menangkap dan melakukan kekerasan fisik terhadapnya. Ikhaputri menilai tindakan kekerasan terhadap peserta aksi, termasuk petugas medis merupakan pelanggaran terhadap prinsip perlindungan sipil.

Ikhaputri menekankan bahwa pihak kampus akan terus mengawal proses hukum dan memberikan dukungan penuh kepada Yong Gi. Ia juga berharap penyidik bisa meninjau ulang penanganan kasus ini secara objektif dan adil, mengingat Yong Gi saat itu menjalankan tugas kemanusiaan.

”Kami menghormati proses hukum yang berlaku dan masih menunggu perkembangan lebih lanjut dari pihak-pihak terkait,” katanya di Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Ikhaputri menyampaikan harapannya agar polisi dapat menjalankan perannya secara berimbang dan selalu menjaga ketertiban tanpa mengabaikan hak warga negara. Ia juga mengingatkan bahwa penanganan kasus seperti ini bisa memengaruhi citra kepolisian, khususnya di mata generasi muda yang sedang belajar berdemokrasi.

”Kami percaya bahwa institusi kepolisian memiliki peran penting dalam menjaga ketertiban dan hak-hak kewarganegaraan secara seimbang,” sambungnya.

Sementara itu, Yong Gi menceritakan bahwa ia bersama tim medis hendak pulang melalui daerah di bawah flyover Senayan ketika mendengar ada yang terluka dan membutuhkan pertolongan. Saat hendak membantu, seorang yang terduga anggota polisi meneriakinya lalu mendorongnya hingga terjatuh.

Aparat kemudian menuduhnya melempar sesuatu ke arah petugas. Tidak lama, beberapa polisi langsung menangkap Yong Gi.

Yong Gi mengaku mengalami pemukulan brutal, dibanting, bahkan lehernya diinjak. Polisi juga menggeledah tas miliknya, yang hanya berisi perlengkapan medis seperti kain kasa, oksigen, dan air minum. Walau tidak menemukan barang mencurigakan, aparat tetap membawanya ke mobil tahanan.

Sekitar pukul 18.00 WIB, penyidik memeriksa Yong Gi di Polda Metro Jaya. Lima jam kemudian, ia mengalami mimisan akibat kekerasan sebelumnya.

Dalam kondisi lelah, ia kemudian diminta menandatangani berita acara investigasi yang isinya tidak sesuai dengan keterangannya. Meski dalam kondisi tidak prima, Yong Gi tetap menandatangani.

Kepala Subdirektorat Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, membenarkan bahwa pihak kepolisian memeriksa ke-14 tersangka pada hari ini dan esok.

Respon Perwakilan LBH Jakarta

Aksi peringatan Hari Buruh tahun ini memang berlangsung di depan Gedung DPR/MPR membawa tema “Kapitalisme, Oligarki, dan Militerisme Musuh Kelas Pekerja.

Para demonstran menuntut pencabutan UU Cipta Kerja dan turunannya, menolak PHK massal, meminta pengesahan RUU Ketenagakerjaan yang berpihak pada buruh, serta menolak militer masuk kampus.

Namun, polisi membubarkan aksi dengan meriam air. Beberapa peserta aksi menyiram aparat dengan cairan hitam, yang kemudian membuat aparat menangkap dan menahan sejumlah orang.

Perwakilan LBH Jakarta yang tergabung dalam Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) Astatantica Belly Stanio, menyebut bahwa pihaknya sudah mengajukan penundaan pemeriksaan dan permohonan penghentian penyidikan (SP3).

Namun, polisi memilih melanjutkan proses hukum. Menurut Belly, langkah ini menunjukkan upaya kriminalisasi dan mempersempit ruang kebebasan sipil masyarakat yang menyampaikan aspirasi lewat aksi damai.

Penulis

Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.

Rekomendasi Untuk Anda

  • Idul Adha, BPJPH Gelar Pengawasan Terpadu Penyembelihan Hewan Kurban

    Idul Adha, BPJPH Gelar Pengawasan Terpadu Penyembelihan Hewan Kurban

    • calendar_month Ming, 8 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Badan Penyelengara Jaminan Produk Halal (BPJPH) kembali menggelar pengawasan Jaminan Produk Halal (JPH) pada perayaan hari raya Idul Adha tahun 2025 atau 1446 H ini. Pengawasan dilaksanakan secara terpadu bersama Kementerian Pertanian (Kementan) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) khususnya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan mengatakan, penyembelihan hewan kurban pada […]

  • Revisi UU TNI: DPR Abaikan Partisipasi Publik, Kian Mirip "Tukang Stempel" Pemerintah

    Revisi UU TNI: DPR Abaikan Partisipasi Publik, Kian Mirip “Tukang Stempel” Pemerintah

    • calendar_month Sen, 24 Mar 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Partisipasi publik yang minim dalam pengesahan revisi Undang-Undang TNI (RUU TNI) memicu kekhawatiran bahwa DPR tidak lagi menjalankan fungsi perwakilan rakyat. Masyarakat menilai pengesahan revisi UU TNI ini bisa menjadi pintu masuk bagi kembalinya praktik Orde Baru. Kini, DPR dianggap hanya menjadi “tukang stempel” kebijakan eksekutif, sementara rakyat diperlakukan seperti “Orang Tak Dikenal” […]

  • Pengumuman SNBT 2025 Resmi Dirilis Hari Ini Pukul 15.00, Cek dengan Benar!

    Pengumuman SNBT 2025 Rilis Hari Ini Pukul 15.00, Cek dengan Benar!

    • calendar_month Rab, 28 Mei 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Pengumuman hasil SNBT 2025 resmi dilaksanakan hari ini, Rabu (28/5/2025), pukul 15.00 WIB. Ketua Umum Panitia SNPMB 2025, Eduart Wolok, menyampaikan bahwa peserta bisa mengakses hasil seleksi lewat situs resmi https://pengumuman-snbt.snpmb.id. Saat memeriksa, peserta perlu memasukkan nomor UTBK-SNBT 2025 dan tanggal lahir sesuai data yang sudah mereka daftarkan di sistem SNPMB. Apabila melihat […]

  • Paus Fransiskus Wafat: Jejak Perdamaian di 4 Negara

    Paus Fransiskus Wafat: Kenang Jejak Perdamaiannya di 4 Negara

    • calendar_month Sen, 21 Apr 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Paus Fransiskus, Paus Amerika Latin pertama dalam sejarah yang berhasil memikat dunia lewat gaya sederhana dan kepeduliannya terhadap sesama, ia mengembuskan napas terakhir usia 88 tahun, Senin (21/4/2025). Pagi hari ini, lonceng berdentang memenuhi seluruh menara di kota Roma setelah Kardinal Kevin Farrel dari Kapel Domus Santa Marta mengumumkan kabar duka itu secara langsung […]

  • indonesia open 2025

    Jadwal 16 Besar Indonesia Open 2025: Siapa Bertahan, Siapa Tersingkir?

    • calendar_month Kam, 5 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Kini, Indonesia telah mengamankan satu tempat di perempat final sektor ganda putri Indonesia Open 2025. Kepastian itu muncul setelah dua wakil Merah Putih dijadwalkan saling bentrok pada babak 16 besar, di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (5/6/2025). Laga sesama pasangan Indonesia ini mempertemukan unggulan kedelapan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dengan […]

  • konklaf

    Asap Hitam Kembali Mengepul: Akankah Paus Baru Terpilih Hari Ini?

    • calendar_month Kam, 8 Mei 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Asap hitam kembali mengepul dari cerobong Kapel Sistina, Vatikan, pada Rabu (8/5/2025) pukul 11.50 waktu Roma atau 16.50 WIB. Kepulan asap ini menunjukkan bahwa para kardinal elektoral belum mencapai kesepakatan dalam memilih Paus baru. Selama Konklaf Kepausan berlansung, asap yang keluar dari cerobong menjadi satu-satunya cara Gereja berkomunikasi kepada publik tentang hasil pemungutan […]

expand_less