Sabtu, 9 Agu 2025
Tag Populer

100 Bayi Prematur Gaza Terancam Nyawa akibat Krisis Bahan Bakar

  • account_circle Nazula Destiyana
  • calendar_month Kam, 10 Jul 2025

menalar.id – Kini, rumah sakit Gaza menghadapi situasi kritis akibat kelangkaan bahan bakar yang terdampak blokade Israel. Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza City dan Rumah Sakit Nasser di Khan Younis mengumumkan status darurat, pada Rabu (10/7/2025). Hal itu, dilakukan saat intensifnya serangan militer Israel dalam 24 jam terakhir.

Direktur RS Al-Shifa Dr. Muhammad Abu Salmiyah, menyampaikan bahwa lebih dari 100 bayi prematur dan sekitar 350 pasien cuci darah berada dalam kondisi gawat.

“Stasiun oksigen terancam berhenti total, laboratorium serta bank darah tidak bisa berfungsi. Jika ini terus berlanjut, rumah sakit akan berubah menjadi ‘kuburan massal’ bagi semua yang dirawat di dalamnya,” kata Abu Salmiyah, dikutip dari Al Jazeera.

Ia juga mengkritik Israel karena hanya mengirimkan bahan bakar dalam jumlah sangat kecil. Bahkan, Departemen Hemodialisa di rumah sakit itu telah ditutup demi menyelamatkan listrik untuk ICU dan ruang bedah.

RS Nasser: Balapan Melawan Kematian dan Gelap Gulita

Di Khan Younis, Rumah Sakit Nasser melaporkan bahwa mereka hanya memiliki waktu sangat terbatas sebelum seluruh sistem mati total akibat kehabisan bahan bakar.

“Dengan indikator tangki yang mendekati nol, tim medis tengah berpacu dengan waktu dan kematian,” tulis pernyataan rumah sakit tersebut.

Menurut juru bicara RS Nasser, Mohammed Sakr, rumah sakit butuh 4.500 liter bahan bakar per hari untuk bisa terus beroperasi. Namun, kini hanya tersisa 3.000 liter cukup untuk bertahan satu hari saja.

Sakr menggambarkan suasana tragis di ruang operasi, di mana para tenaga medis bekerja tanpa listrik dan ventilasi.

“Alat-alat tak bisa digunakan. Tidak ada AC, tak ada kipas angin. Keringat dokter menetes ke luka pasien, meningkatkan risiko infeksi,” tutur seorang dokter dalam video yang viral di media sosial.

Sistem Kesehatan Gaza Hampir Lumpuh Total

Sejak serangan Israel dimulai pada Oktober 2023, sistem kesehatan Gaza berada di ambang kehancuran. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hingga Mei 2024 menunjukkan hanya 19 dari 36 rumah sakit yang masih dapat beroperasi, dan itu pun hanya sebagian. Sekitar 94 persen fasilitas medis rusak parah atau hancur, dengan lebih dari 600 serangan menargetkan layanan kesehatan.

WHO juga melaporkan bahwa lebih dari 1.500 tenaga medis telah gugur, dan sedikitnya 185 orang ditangkap oleh militer Israel.

“Rumah sakit di Gaza kini kekurangan bahan bakar, obat-obatan, dan peralatan, padahal jumlah korban terus meningkat setiap hari,” tegas WHO.

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan sejak 7 Oktober 2023, sebanyak 57.575 warga Palestina telah kehilangan nyawa dan lebih dari 136.000 lainnya mengalami luka-luka akibat serangan Israel.

Penulis

Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.

Rekomendasi Untuk Anda

  • pelajar

    Terbaru! Pelajar SD-SMP di Bekasi Tak Boleh Bawa HP ke Sekolah

    • calendar_month Sen, 30 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Pelajar sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) dilarang untuk membawa gawai ke sekolah mulai tahun ajaran baru 2025/2026. Hal ini, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto sampaikan di Plaza Pemkot, Bekasi, Senin (30/6/2025). “Saya sampaikan untuk tahun ajaran baru, nanti mulai pertengahan Juli sudah tidak ada lagi anak SD dan SMP membawa […]

  • BPJS Kesehatan Tegaskan Tak Ada Batasan Lama Rawat Inap

    BPJS Kesehatan Tegaskan Tak Ada Batasan Lama Rawat Inap

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – BPJS Kesehatan menegaskan tidak pernah memberlakukan kebijakan yang membatasi lama hari rawat inap bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Ghufron Mukti, Direktur Utama BPJS Kesehatan, menyatakan pihaknya akan memberikan sanksi tegas terhadap fasilitas kesehatan (faskes) yang membatasi durasi perawatan tanpa alasan medis yang jelas. Ghufron menjelaskan hal ini dalam konferensi pers di Kantor Pusat […]

  • Habiburokhman Tegaskan RUU KUHAP Tidak Kurangi Kewenangan KPK

    Habiburokhman Tegaskan RUU KUHAP Tidak Kurangi Kewenangan KPK

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menegaskan bahwa Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP) tidak akan mengurangi kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Politikus Partai Gerindra ini menyatakan pihaknya sedang menyiapkan jadwal untuk membahas masukan dari KPK dan aktivis antikorupsi terkait rancangan tersebut. “Kami akan menjadwalkan pembahasan masukan ini pada masa […]

  • Dari Kue Tar hingga Tusuk Gigi Rp100 Juta: Bobby Nasution Bereskan Anggaran Aneh Sumut

    Dari Kue Tar hingga Tusuk Gigi Rp100 Juta: Bobby Nasution Bereskan Anggaran Aneh Sumut

    • calendar_month Sen, 5 Mei 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution bersama Wakil Gubernur Surya terus melakukan penataan anggaran di lingkungan Pemprov Sumut. Mereka mengutamakan efisiensi APBD sesuai instruksi Presiden Joko Widodo agar belanja daerah fokus pada peningkatan kinerja pelayanan publik. Temuan Anggaran Tak Wajar Bobby mengungkapkan bahwa dalam proses penataan, timnya menemukan sejumlah alokasi anggaran yang tidak […]

  • DPP IMM Desak Pemerintah dan DPR Tolak Putusan MK soal Pemisahan Pemilu

    DPP IMM Desak Pemerintah dan DPR Tolak Putusan MK soal Pemisahan Pemilu

    • calendar_month Sel, 5 Agu 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) meminta DPR dan pemerintah untuk tidak menjalankan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 135/PUU-XXIII/2024 tentang pemisahan pemilu nasional dan daerah. Permintaan itu disampaikan oleh Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP IMM Muhammad Habibi pada senin (4/8/2025). Habibi menyebut permintaan tersebut berdasarkan hasil kajian akademik DPP IMM […]

  • India-Pakistan Resmi Gencatan Senjata! Tapi...

    India-Pakistan Resmi Gencatan Senjata! Tetapi…

    • calendar_month Sen, 12 Mei 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Secara resmi India dan Pakistan melakukan gencatan senjata terkait konflik wilayah Kashmir, pada Sabtu (10/5/2025). Setelah melewati serangan-serangan mematikan selama empat hari, Donald Trump turut ikut mendorong kedua negara untuk gencatan senjata. Usulan tersebut terwujud setelah melalui serangkaian pertemuan intensif. “Kami telah bertindak sebagai negara yang bertanggung jawab, demi perdamaian dan stabilitas dunia […]

expand_less