Trump Pidato Nyaris Satu Jam Usai Teleprompter Bermasalah di PBB
- account_circle Nazula Destiyana
- calendar_month Rab, 24 Sep 2025

menalar.id – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan sebagian besar pidatonya di luar teks yang telah disiapkan pada di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Selasa (23/9/2025). Hal ini terjadi karena teleprompter di ruang sidang mengalami gangguan dan Trump langsung menyinggung masalah itu saat membuka pidato.
“Saya berterima kasih hari ini […] dan saya tidak keberatan berpidato tanpa teleprompter karena teleprompternya tidak bekerja. Meski begitu, saya tetap senang berada di sini,” ujar Trump.
“Saya hanya bisa mengatakan siapa pun yang mengoperasikan teleprompter ini sedang dalam masalah besar,” sambungnya.
Pidato Trump berlangsung selama 57 menit, mengutip The Times New York. Hal ini jauh lebih lama dari slot waktu yang ditentukan PBB, yaitu maksimal 15 menit bagi setiap kepala negara.
Tahun ini, pidato Trump menjadi yang terpanjang di forum Majelis Umum. Meski beberapa pemimpin negara lain juga kerap melewati batas waktu, durasi mereka tidak sampai mendekati satu jam.
Tidak ada pihak yang terlihat berusaha menghentikan Trump meski ia sudah melewati waktu yang ditentukan. Presiden AS itu terus melanjutkan pernyataannya dan beralih ke beragam isu.
Trump berbicara tentang pengurangan kriminalitas di kota-kota AS, jejak karbon dari pemerintahan Barack Obama, rencana renovasi markas besar PBB yang tertunda, hingga efektivitas kincir angin, dikutip CNN.
“Kita tidak mau sapi lagi. Sepertinya mereka ingin membunuh semua sapi,” ucap Trump di salah satu bagian pidatonya tanpa penjelasan lebih lanjut.
“Di Asia, mereka membuang sebagian besar sampahnya langsung ke laut,” tambah Trump pada kesempatan lain.
Penyimpangan topik ini dianggap cukup mencolok, apalagi Trump merupakan kepala negara kedua yang mendapat giliran berpidato di Majelis Umum PBB.
Penulis Nazula Destiyana
Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.
