Prancis-Kanada Kompak Akan Akui Palestina di Sidang Umum PBB
- account_circle Nazula Destiyana
- calendar_month Sab, 26 Jul 2025

menalar.id – Prancis dan Kanada secara resmi akan mengakui Palestina sebagai sebuah negara dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang akan digelar pada September 2025. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh para pemimpin kedua negara.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut langkah ini sebagai bagian dari komitmen negaranya terhadap perdamaian global.
“Sesuai dengan komitmen historisnya untuk perdamaian yang adil dan abadi di Timur Tengah, saya telah memutuskan Prancis akan mengakui Negara Palestina. Saya akan membuat pengumuman resmi di Sidang Umum PBB pada September,” tulis Macron di akun X, pada Jumat (25/7/2025).
Kanada Mendukung Solusi Dua Negara
Pernyataan senada datang dari Perdana Menteri Kanada Mark Carney, melalui unggahan di media sosial X. Ia menegaskan bahwa Kanada mendukung solusi dua negara demi menjamin perdamaian dan keamanan bagi Israel maupun Palestina.
Carney menambahkan, pemerintah Kanada akan berperan aktif di berbagai forum internasional demi mendorong solusi tersebut. Selain forum internasional, mereka akan berpartisipasi melalui Menteri Luar Negeri Kanada dalam KTT PBB terkait solusi dua negara yang akan berlangsung di New York pekan depan.
AS Mengecam Keputusan
Selain itu, Carney mengkritik keras Israel atas kelambanan dalam menangani krisis kemanusiaan di Gaza. Ia menyebut pemerintah Israel gagal mencegah memburuknya situasi kemanusiaan secara cepat. Namun, keputusan Macron mendapat penolakan dari Amerika Serikat (AS).
Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, menyampaikan keberatannya melalui platform X. Ia menyebut langkah Prancis tersebut sebagai tindakan ceroboh yang justru memperkuat narasi Hamas dan memperlemah proses perdamaian.
“AS menolak keras rencana @EmmanuelMacron untuk mengakui negara Palestina di Majelis Umum PBB. Keputusan sembrono ini hanya menguntungkan propaganda Hamas dan menjadi kemunduran upaya perdamaian. Ini tamparan keras bagi korban (warga Israel) atas serangan 7 Oktober 2023 lalu,” ujar Rubio.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu turut mengecam sikap Macron tersebut. Apabila Prancis memberikan pengakuan, maka negara itu akan menjadi negara kesepuluh yang menyatakan pengakuan atas Palestina sejak agresi militer Israel.
Negara-Negara yang Mengakui Kedaulatan Palestina
Prancis, sebagai kekuatan besar di Eropa, diharapkan dapat mendorong efek domino di kawasan. Pengakuan ini berpotensi diikuti negara-negara besar lain di Benua Biru.
Sepanjang tahun 2024, sembilan negara telah secara resmi mengakui Palestina, yaitu Spanyol, Irlandia, Slovenia, Norwegia, Armenia, Bahama, Trinidad dan Tobago, Jamaika, dan Barbados.
Penulis Nazula Destiyana
Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.