Minggu, 14 Des 2025

Prancis-Kanada Kompak Akan Akui Palestina di Sidang Umum PBB

  • account_circle Nazula Destiyana
  • calendar_month Sab, 26 Jul 2025

menalar.idPrancis dan Kanada secara resmi akan mengakui Palestina sebagai sebuah negara dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang akan digelar pada September 2025. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh para pemimpin kedua negara.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut langkah ini sebagai bagian dari komitmen negaranya terhadap perdamaian global.

“Sesuai dengan komitmen historisnya untuk perdamaian yang adil dan abadi di Timur Tengah, saya telah memutuskan Prancis akan mengakui Negara Palestina. Saya akan membuat pengumuman resmi di Sidang Umum PBB pada September,” tulis Macron di akun X, pada Jumat (25/7/2025).

Kanada Mendukung Solusi Dua Negara

Pernyataan senada datang dari Perdana Menteri Kanada Mark Carney, melalui unggahan di media sosial X. Ia menegaskan bahwa Kanada mendukung solusi dua negara demi menjamin perdamaian dan keamanan bagi Israel maupun Palestina.

Carney menambahkan, pemerintah Kanada akan berperan aktif di berbagai forum internasional demi mendorong solusi tersebut. Selain forum internasional, mereka akan berpartisipasi melalui Menteri Luar Negeri Kanada dalam KTT PBB terkait solusi dua negara yang akan berlangsung di New York pekan depan.

AS Mengecam Keputusan

Selain itu, Carney mengkritik keras Israel atas kelambanan dalam menangani krisis kemanusiaan di Gaza. Ia menyebut pemerintah Israel gagal mencegah memburuknya situasi kemanusiaan secara cepat. Namun, keputusan Macron mendapat penolakan dari Amerika Serikat (AS).

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, menyampaikan keberatannya melalui platform X.  Ia menyebut langkah Prancis tersebut sebagai tindakan ceroboh yang justru memperkuat narasi Hamas dan memperlemah proses perdamaian.

“AS menolak keras rencana @EmmanuelMacron untuk mengakui negara Palestina di Majelis Umum PBB. Keputusan sembrono ini hanya menguntungkan propaganda Hamas dan menjadi kemunduran upaya perdamaian. Ini tamparan keras bagi korban (warga Israel) atas serangan 7 Oktober 2023 lalu,” ujar Rubio.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu turut mengecam sikap Macron tersebut. Apabila Prancis memberikan pengakuan, maka negara itu akan menjadi negara kesepuluh yang menyatakan pengakuan atas Palestina sejak agresi militer Israel.

Negara-Negara yang Mengakui Kedaulatan Palestina

Prancis, sebagai kekuatan besar di Eropa, diharapkan dapat mendorong efek domino di kawasan. Pengakuan ini berpotensi diikuti negara-negara besar lain di Benua Biru.

Sepanjang tahun 2024, sembilan negara telah secara resmi mengakui Palestina, yaitu Spanyol, Irlandia, Slovenia, Norwegia, Armenia, Bahama, Trinidad dan Tobago, Jamaika, dan Barbados.

 

Penulis

Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.

Rekomendasi Untuk Anda

  • Aturan Penyadapan di RUU KUHAP Menuai Penolakan

    Aturan Penyadapan di RUU KUHAP Menuai Penolakan

    • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sedang membahas Revisi Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP). Poin yang menyita perhatian publik adalah soal penyadapan oleh aparat penegak hukum. Aturan soal penyadapan itu tercantum dalam Pasal 124 dokumen Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) RKUHAP versi terbaru yang dikeluarkan pemerintah pada 11 Juli 2025. Dalam pasal […]

  • Hasil TKA Anjlok, Mu’ti Soroti Cara Guru Mengajar

    Hasil TKA Anjlok, Mu’ti Soroti Cara Guru Mengajar

    • calendar_month Sen, 24 Nov 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id., – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menuturkan, hasil Tes Kemampuan Akademik (TKA) jenjang SMA sederajat terbilang buruk. Sebanyak tiga mata pelajaran (mapel) wajib seperti Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris serta satu mapel pilihan, yakni IPA atau IPBS menunjukkan nilai yang mengkhawatirkan. Hal itu ia sampaikan pembukaan Musyawarah Nasional ke-20 Ikatan Penerbit […]

  • Pasar Kota Wonogiri Terbakar, 300 Kios Hangus Dilalap Api

    Pasar Kota Wonogiri Terbakar, 300 Kios Hangus Dilalap Api

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Kebakaran besar melanda Pasar Kota Wonogiri, Jawa Tengah, pada Senin (6/10/2025) dini hari. Ratusan kios dan los pedagang hangus terbakar setelah api berkobar selama berjam-jam. Awal Mula Kebakaran Kepala Seksi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengatakan dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik dari salah satu kios di lantai dua. “Kemungkinan, kami […]

  • 17+8 tuntutan

    17+8 Tuntutan Desak Pemerintah, Apa Saja Poin Pentingnya?

    • calendar_month Kam, 4 Sep 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Demonstrasi terus berlangsung di banyak wilayah Indonesia sejak, (25/8/2025). Berbagai kelompok masyarakat menyuarakan protes, berawal dari isu kenaikan tunjangan DPR hingga ucapan anggota dewan yang dianggap merendahkan rakyat. Aksi semakin meluas setelah seorang ojek online (ojol) Affan Kurniawan meninggal akibat dilindas oleh kendaraan brimob, pada (28/8). Puncaknya saat jagat maya diramaikan soal aspirasi […]

  • tanggul

    Terkuak! Tanggul Beton di Cilincing Bukan Proyek Kementerian

    • calendar_month Jum, 12 Sep 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Sebuah video yang menampilkan deretan tanggul beton di pesisir Cilincing, Jakarta Utara menuai kehebohan publik karena diduga mengganggu kegiatan nelayan. Merespons hal tersebut, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti menegaskan bahwa tanggul beton itu bukan bagian dari proyek Kementerian PU maupun National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). Ia menjelaskan, lokasi konstruksi berada […]

  • Pigai Sebut Keracunan MBG Bukan Pelanggaran HAM, Pemerintah Dinilai Lalai

    Pigai Sebut Keracunan MBG Bukan Pelanggaran HAM, Pemerintah Dinilai Lalai

    • calendar_month Kam, 2 Okt 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id., – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menegaskan bahwa kasus keracunan massal dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak bisa dikategorikan sebagai pelanggaran HAM. Ia menilai ribuan siswa yang mengalami keracunan tidak memenuhi unsur pelanggaran hak asasi, karena negara tidak lalai maupun sengaja membiarkan peristiwa itu terjadi. Pigai memberi contoh sederhana untuk menjelaskan pandangannya. […]

expand_less