Prabowo Nyaman dengan PKB dan NU, Isyarat Koalisi 2029?
- account_circle Nisrina
- calendar_month Kam, 24 Jul 2025

menalar.id- Presiden Prabowo Subianto menyampaikan kedekatannya dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Nahdlatul Ulama (NU) dalam acara puncak Hari Lahir ke-27 PKB di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (23/7/2025). Ucapan tersebut memunculkan spekulasi tentang arah koalisi politik menuju Pilpres 2029.
“Saya nyaman di tengah PKB. Saya nyaman di tengah Nahdlatul Ulama. Saya merasa dekat dengan tokoh-tokoh NU dan PKB,” ucap Prabowo dalam pidatonya.
Ia juga mengenang hubungannya dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, tokoh penting NU sekaligus pendiri PKB. Prabowo menyebut NU sebagai kekuatan penyeimbang bangsa, serta memuji nilai-nilai moderat yang dijunjung oleh organisasi tersebut.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menilai bahwa pembahasan koalisi untuk 2029 masih terlalu jauh.
“Ya, masih jauh. Pokoknya koalisi ini buat PKB dan Pak Prabowo adalah koalisi yang produktif, yang harus menghasilkan manfaat bagi rakyat. Kalau itu terus terbukti, PKB ikut apa kata Pak Prabowo lah,” kata Cak Imin kepada wartawan.
Ia menambahkan, fokus PKB saat ini adalah mendukung pemerintahan berjalan efektif, bukan membicarakan kerja sama politik jangka panjang.
Dalam acara tersebut, ribuan kader PKB, tokoh NU, hingga para pejabat negara hadir. Prabowo juga menyampaikan komitmennya terhadap Pasal 33 UUD 1945 dan kembali menyinggung istilah “serakahnomics” yang belakangan ia populerkan sebagai kritik terhadap praktik ekonomi yang serakah dan tidak berkeadilan.
- Penulis: Nisrina