Kamis, 30 Okt 2025

Prabowo Disambut Mewah di Turki, Hasil Nyata Masih Dipertanyakan

  • account_circle Sayida
  • calendar_month Sab, 12 Apr 2025

menalar.id,. – Presiden Prabowo Subianto menjalani kunjungan kenegaraan ke Turki pada Rabu-Kamis (9-10/4/2025) dan disambut secara megah oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Tiga helikopter tempur mengibarkan bendera Indonesia, sementara pasukan berkuda mengawal iring-iringannya menuju Istana Kepresidenan di Ankara.

Videotron besar di sepanjang jalan utama menampilkan wajah kedua pemimpin dengan ucapan selamat datang dalam dua bahasa, menunjukkan kehangatan hubungan kedua negara.

Namun, kemewahan penyambutan ini justru memunculkan pertanyaan apakah kunjungan tersebut akan menghasilkan kesepakatan yang konkret atau sekadar seremonial belaka.

Kunjungan Prabowo ke Turki merupakan balasan atas kunjungan Erdogan ke Jakarta pada Februari 2025. Meskipun demikian, publik masih belum melihat kejelasan mengenai capaian strategis dari pertemuan ini.

Dalam konferensi pers bersama Erdogan, Prabowo menyatakan bahwa Indonesia dan Turki sepakat memperluas kerja sama di bidang perdagangan, pertahanan, dan investasi. Kedua negara berencana mempercepat penyelesaian Preferential Trade Agreement (PTA) sebagai langkah awal menuju Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).

Namun, hingga saat ini belum ada penjelasan rinci mengenai produk apa yang akan difasilitasi, hambatan perdagangan yang akan dihapus, atau bagaimana skema kerja sama ini akan berdampak langsung pada pelaku usaha Indonesia.

Di bidang pertahanan, Prabowo menyampaikan minat Indonesia untuk terlibat dalam pengembangan jet tempur generasi kelima Turki, “Kaan,” serta pembentukan perusahaan patungan di industri pertahanan, termasuk pembangunan kapal selam.

“Indonesia berkeinginan untuk ikut serta dalam kerja sama pengembangan jet tempur generasi ke-5 Kaan, dan juga pembangunan, pengembangan kapal selam bersama industri Turki,” ujarnya.

Namun, ambisi ini menuai skeptisisme dari pengamat, mengingat Indonesia masih menghadapi tantangan dalam proyek pertahanan lain seperti KF-21 bersama Korea Selatan, yang terkendala pembiayaan dan transfer teknologi.

Prabowo juga mengundang investor Turki untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek strategis Indonesia, seperti industri baterai, energi terbarukan, tekstil, dan infrastruktur kesehatan.

Namun, hubungan ekonomi kedua negara sejauh ini belum menunjukkan perkembangan signifikan. Nilai perdagangan bilateral masih jauh dari potensi maksimal, dan kerja sama di bidang teknologi serta pertahanan masih dalam tahap wacana.

Dalam pidatonya di Parlemen Turki, Prabowo menegaskan komitmen Indonesia dan Turki untuk bersatu membela kepentingan dunia Islam, termasuk isu Palestina.

“Saya yakin Turki dan Indonesia dapat berbuat yang terbaik bagi umat di dunia,” katanya.

Namun, tanpa peta jalan yang jelas dan realisasi nyata, retorika seperti ini berisiko hanya menjadi slogan kosong. Kunjungan ini seharusnya menjadi momentum untuk menunjukkan arah kebijakan luar negeri yang terukur, bukan sekadar diplomasi seremonial tanpa hasil konkret.

Penulis

Memimpin tim redaksi dengan fokus pada pemberitaan akurat, mendalam, dan memancing nalar pembaca. Fokus di rubrik nasional, ekonomi, dan hukum

Rekomendasi Untuk Anda

  • CNN

    Reporter CNN Indonesia Tak Bisa Lagi Meliput Gegara Bahas MBG

    • calendar_month Ming, 28 Sep 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Seorang reporter asal CNN Indonesia telah dicabut kartu identitas liputan setelah dirinya melontarkan pertanyaan kepada Presiden Prabowo Subianto terkait program makan bergizi gratis (MBG). Pertanyaan itu diajukan sesaat setelah Presiden kembali dari kunjungan luar negeri, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (27/9/2025) . Menurut sejumlah sumber, Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden […]

  • Bahlil

    Pegawai Shell Dirumahkan, Bahlil: Kalau Kurang, Beli ke Pertamina Saja

    • calendar_month Kam, 18 Sep 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, menegaskan tidak akan menambah kuota impor Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta seperti Shell dan BP-AKR, yang stoknya dilaporkan menipis sejak beberapa pekan terakhir. Hal itu ia sampaikan saat pelantikan pejabat eselon I di Kantornya, Rabu (17/9/2025). Menurutnya, pemerintah […]

  • Polisi Tutup Akses Konvoi Takbiran, 2.500 Personel Dikerahkan

    Polisi Tutup Akses Konvoi Takbiran, 2.500 Personel Dikerahkan

    • calendar_month Ming, 30 Mar 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Polda Metro Jaya memberlakukan penyekatan di perbatasan Jakarta untuk mengantisipasi konvoi malam takbiran. Kepolisian menegaskan larangan konvoi karena berpotensi mengganggu ketertiban umum dan keselamatan warga. 2.500 Personel Dikerahkan untuk Pengamanan Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, menegaskan jika pawai membahayakan akan lakukan tindakan. “Kami melarang konvoi. Aktivitas rutin tidak masalah, tetapi jika berupa […]

  • Pemilihan Ketum ILUNI UI 2025-2028 , Dugaan Isu Penyalahgunaan Data NPM

    Pemilihan Ketum ILUNI UI 2025-2028 , Dugaan Isu Penyalahgunaan Data NPM

    • calendar_month Sab, 9 Agu 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Pemilihan Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) periode 2025-2028 resmi dimulai. Proses e-vote yang sedang berlangsung tiba-tiba muncul kabar dugaan penyalahgunaan data sekitar 6.000 Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) oleh salah satu kandidat untuk mendaftarkan pemilih ke aplikasi UI Connect tanpa izin pemilik data. Tujuh kandidat bersaing memperebutkan kursi ketua umum. Pemungutan […]

  • singapura

    Warga Singapura Kini Pas-Pasan, Sulit Menabung Akibat Biaya Hidup

    • calendar_month Kam, 14 Agu 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Reputasi Singapura yang selama ini identik dengan pengelolaan keuangan yang cermat dan tingkat tabungan tinggi kini mulai memudar. Hal ini dipicu oleh melonjaknya biaya hidup. Para pakar menilai, mahalnya kebutuhan sehari-hari serta kecenderungan masyarakat untuk lebih mengutamakan pengalaman dan perawatan diri membuat perencanaan keuangan jangka panjang tidak lagi menjadi prioritas. Akibatnya, banyak pekerja […]

  • Gubernur DKI Jakarta Akan Larang Penggunaan Ondel-Ondel untuk Mengamen

    Gubernur DKI Jakarta Akan Larang Penggunaan Ondel-Ondel untuk Mengamen

    • calendar_month Ming, 15 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bahwa pemerintahannya sedang menyusun aturan terkait larangan penggunaan ondel-ondel sebagai alat mengamen. Ia menegaskan bahwa ondel-ondel merupakan warisan budaya Betawi yang seharusnya hanya ditampilkan dalam acara-acara tertentu, bukan untuk kegiatan mengamen di jalanan. “Kami sedang menggodok untuk (aturan) itu. Saya akan mengeluarkan Pergub bahwa ondel-ondel sebagai salah […]

expand_less