Senin, 15 Des 2025

Polemik Munas, BEM UGM – Undip Keluar dari BEM SI

  • account_circle Nisrina
  • calendar_month Sen, 21 Jul 2025

menalar.id- Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEM KM UGM) dan BEM Universitas Diponegoro (Undip) memutuskan mundur dari aliansi BEM Seluruh Indonesia (BEM SI). Keputusan itu muncul setelah mereka menyatakan kekecewaan terhadap pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) XVIII BEM SI Kerakyatan di Padang, Sumatera Barat.

Munas yang berlangsung pada 13/7 hingga 19/7/2025 di Universitas Dharma Andalas itu menghadirkan sejumlah tokoh politik dan pejabat negara. Panitia mengundang Ketua Umum Partai Perindo, Menteri Pemuda dan Olahraga, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Kapolda Sumbar, serta perwakilan dari Badan Intelijen Negara (BIN) Sumbar. Bahkan, BIN turut mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk ucapan selamat atas penyelenggaraan acara tersebut.

Kehadiran para pejabat dan politikus itu memicu polemik di antara peserta. Suasana musyawarah sempat memanas akibat perebutan posisi kepengurusan, yang berujung pada kericuhan dan menyebabkan beberapa mahasiswa mengalami luka.

Ketua BEM KM UGM Tiyo Ardianto, menyoroti karangan bunga dari Kepala BIN Sumbar sebagai simbol yang mencerminkan lebih dari sekadar ucapan. Ia menilai kehadiran BIN sebagai peringatan serius terhadap arah gerakan mahasiswa.

“Tanda bahaya karena upaya menjinakkan gerakan mahasiswa,” ujarnya.

Tiyo juga melihat situasi ini sebagai bentuk kemunduran gerakan. Ia mendorong seluruh elemen mahasiswa untuk melakukan refleksi mendalam agar tidak kehilangan integritas perjuangan.

Sementara itu, Ketua BEM Undip, Aufa Atha Ariq, berpendapat Munas seharusnya menjadi forum penting untuk merumuskan strategi gerakan mahasiswa demi membela kepentingan rakyat.

“Tak pantas. Seharusnya membahas eskalasi gerakan mahasiswa dan berfokus pada solidaritas bersama,” kata Ariq saat dihubungi pada Minggu 20/7/2025.

Alasan Panitia BEM SI hadirkan pejabat dan politikus

Ketua BEM Universitas Dharma Andalas, Rifaldi, menjelaskan bahwa panitia mengundang pejabat, politikus, polisi, dan BIN daerah karena mereka termasuk dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumatera Barat yang membuka acara.

Menurut Rifaldi, panitia juga perlu melibatkan Forkopimda karena pengelola Asrama Haji tempat peserta menginap mensyaratkan pemberitahuan kepada pihak Forkopimda. “Kami berkomitmen itu tidak ganggu independensi kami untuk mengkritik kekuasaan,” ujarnya.

Rifaldi menambahkan, karangan bunga dari BIN Sumbar datang secara tiba-tiba ke lokasi acara. “Langsung kami turunkan karena sebelumnya tidak ada informasi BIN kirim ucapan selamat,” kata Rifaldi.

Ia menyebut kericuhan yang terjadi selama munas sebagai bagian dari dinamika gerakan. Munas BEM SI Kerakyatan ini melibatkan sekitar 300 mahasiswa dari berbagai kampus, seperti Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, Universitas Udayana, Universitas Gadjah Mada, Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Bandung, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Respons BEM SI soal mundurnya BEM UGM dan Undip

Koordinator Pusat BEM SI Muzammil Ihsan berharap BEM UGM, Undip, dan BEM lain yang memutuskan keluar bisa kembali bergabung. Ia berencana memediasi mereka agar bisa kembali merapatkan barisan.

“Harapan kami seperti itu kembali masuk, ada penyatuan aliansi agar mahasiswa tidak terpecah-belah,” kata Muzammil 21/7/2025.

Meski begitu, Muzammil memahami dan menghargai kekecewaan dua BEM dari kampus besar tersebut. Menurutnya, perbedaan dalam merespons berbagai persoalan merupakan hal yang wajar dalam organisasi gerakan. “Kami memahami setiap gerakan memiliki arah strategis masing-masing dalam merespons dinamika bangsa,” ujar dia.

Ia juga menyebut keluarnya BEM UGM dan Undip menjadi bahan evaluasi bagi kepengurusan BEM SI agar bisa lebih mengedepankan integritas dan idealisme dalam membangun aliansi. Muzammil menyadari dua kampus itu memiliki peran penting dalam perjalanan panjang BEM SI. “Kiprah, kontribusi, dan peran aktif mereka pernah menjadi bagian dari denyut nadi perjuangan kolektif mahasiswa,” tuturnya.

Meski banyak pihak tidak sepakat dengan arah kepengurusan BEM SI Kerakyatan saat ini, Muzammil tetap berharap semangat menyuarakan kepentingan rakyat bisa menjadi pemersatu. Ia menegaskan bahwa BEM SI membuka pintu selebar-lebarnya bagi seluruh gerakan mahasiswa dari kampus negeri maupun swasta untuk bergabung.

“Terlebih seluruh BEM di Indonesia mari kembali ke akar semangat dan kita bergerak bersama mendorong kemajuan dan berpihak kepada rakyat,” katanya.

(Sumber: TEMPO)

 

  • Penulis: Nisrina

Rekomendasi Untuk Anda

  • Soeharto Resmi Bergelar Pahlawan Nasional

    Soeharto Resmi Bergelar Pahlawan Nasional

    • calendar_month Sen, 10 Nov 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Presiden ke-2 Republik Indonesia Soeharto resmi mendapatkan gelar Pahlawan Nasional pada hari ini, Senin (10/11/2025). Pengumuman penganugerahan gelar tersebut akan Presiden Prabowo Subianto sampaikan dalam upacara di Istana Negara. Hal ini dilakukan setelah tiga kali mendapat penolakan pada tahun sebelumnya. Selain Soeharto, ada sembilan tokoh lainnya yang akan menerima penghargaan tersebut. “Besok (hari […]

  • puan

    Puan Minta Maaf ke Rakyat soal Kinerja DPR, Janji Transformasi untuk Rakyat

    • calendar_month Kam, 2 Okt 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Ketua DPR RI Puan Maharan, menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia atas kinerja anggota DPR yang belum sepenuhnya sempurna. Permintaan maaf itu ia sampaikan dalam Rapat Paripurna Khusus terkait Laporan Kinerja DPR RI Tahun Sidang 2024–2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10). “Dengan penuh kerendahan hati, atas nama seluruh Anggota dan Pimpinan […]

  • Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Gubernur Sumut Bobby Nasution akan menemui Mensesneg Prasetyo Hadi dan Mendagri Tito Karnavian di Jakarta.

    Muzakir dan Bobby Temui Mendagri Bahas Sengketa Empat Pulau

    • calendar_month Sel, 17 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Hari ini, Selasa (17/6/2025), Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Gubernur Sumut Bobby Nasution akan menemui Mensesneg Prasetyo Hadi dan Mendagri Tito Karnavian di Jakarta. Mereka akan membahas persoalan klaim empat pulau yang belakangan menjadi rebutan antara Aceh dan Sumut. “Pertemuan bersama Mendagri dan Mensesneg,” ucapnya dalam keterangan resmi. Bima Arya belum menjelaskan secara […]

  • New York

    Pria Lepaskan Tembakan di New York, Tewaskan Polisi dan Lukai Warga

    • calendar_month Sel, 29 Jul 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Amerika Serikat kini dilanda penembakan oleh oknum tak dikenal di New York, Senin (28/7/2025) waktu setempat. Insiden tersebut menyebabkan dua orang tewas dan tiga lainnya mengalami luka kritis. Korban tewas terdiri dari satu anggota Departemen Kepolisian New York (NYPD) dan pelaku penembakan. Sementara tiga lainnya merupakan warga sipil. CNN melaporkan bahwa penembakan berlangsung […]

  • Ketua PP Tangsel DPO Kasus Pungli Parkir RSUD

    Ketua PP Tangsel DPO Kasus Pungli Parkir RSUD

    • calendar_month Sen, 26 Mei 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Kepolisian telah menetapkan Ketua Majelis Pengurus Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Tangerang Selatan berinisial MR sebagai tersangka dalam kasus penguasaan lahan parkir Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang Selatan. Namun, hingga saat ini polisi belum menangkap MR karena belum menemukan keberadaannya. Pihak kepolisian telah memasukkan nama MR ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Direktur […]

  • Raja Ampat Disorot Para Menteri, Kini Dihantui Eksploitasi Nikel

    Raja Ampat Disorot Para Menteri, Kini Dihantui Eksploitasi Nikel

    • calendar_month Kam, 5 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wadhana memanggil Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu untuk membahas persoalan eksploitasi tambang nikel yang terjadi di Raja Ampat. Hal ini, disampaikan oleh Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Enik Ermawati yang dikenal dengin Niluh Puspa dalam kegiatan bersih-bersih sampah di Pantai Kuta, Badung, Bali, Kamis (5/6/2025). “Kemarin Bu […]

expand_less