Peneliti Iklim BRIN: 80% Bencana Karena Mitigasi yang Salah
- account_circle Farrel Aditya
- calendar_month Sen, 8 Des 2025

menalar.id,.- Erma Yulihastin, Peneliti Iklim Brin, menjelaskan bahwa cuaca ekstrem yang terjadi hanya berperan sekitar 20 persen terhadap kerusakan yang terjadi di Pulau Sumatra, Indonesia.
la menegaskan bahwa secara energi badai tidak ada level katastropik yang mampu memberikan dampak sebesar itu, terlebih lagi tanpa faktor yang memperparah bencana.
“Saya jelaskan bahwa secara energi badai, tidak ada level katastropik yang bisa ditimbulkan sehingga kontribusi cuaca ekstrem yang tidak biasa hanya sekitar 20%,” jelas Erma dalam postingan Instagram pribadinya, @ermayulishatin.
Menurut Ema sekitar 80 persen dampak yang terjadi justru berawal dari kegagalan mitigasi atau pencegahan bencana dan sistem peringatan dini yang kurang efektif. Kondisi itu memicu efek beruntun berupa keruntuhan sistemik, mulai dari jatuhnya korban jiwa hingga lumpuhnya infrastruktur, komunikasi, air, dan listrik, serta kerusakan permanen yang membuat sejumlah kampung harus relokasi.
“Selebihnya, 80% dimulai dari mitigasi atau sistem peringatan dini yang tidak berjalan dengan efektif sehingga efeknya berantai menimbulkan keruntuhan sistemik (nyawa, jaringan infrastruktur, komunikasi, air, listrik) dan kerusakan permanen (kampung hilang harus relokasi dan rekonstruksi), sehingga ujungnya kewalahan dalam merespons,” sambungnya.
Situasi ini membuat kewalahan dalam penanganan bencana yang terjadi. Ia mengatakan bahwa meskipun energi badai tidak mencapai level katastropik, dampak bencananya hingga 65 persen. Namun, dengan pencegahan bencana dan kesiapsiagaan yang baik, ujarnya, tingkat keparahan seharusnya hanya berkisar 10-20 persen.
“Meskipun tidak bisa disebut katastropik secara energi badai, namun dampak yang ditimbulkannya 65% katastropik. Dengan kata lain, jika mitigasi berjalan dengan baik maka level katastropik mestinya hanya 10-20%.” Pungkasnya.
Penulis Farrel Aditya
Seorang pemuda dengan minat terhadap banyak hal dan penuh pertanyaan dalam benaknya. Berharap mampu memberikan dampak positif melalui tulisannya.
