Mendagri: Pengusaha Siap Sumbang 125 Ribu Baju Reject untuk Korban Sumatera
- account_circle Nazula Destiyana
- calendar_month 3 jam yang lalu
menalar.id., – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menuturkan jika dua pengusaha yang ia kenal ingin menyumbangkan 125 ribu baju reject ekspor untuk korban banjir dan longsor di Pulau Sumatra.
Namun, Tito menyebut penyaluran bantuan tersebut masih harus mendapat persetujuan dari Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Menteri Perdagangan Budi Santoso.
Hal itu ia sampaikan pertama kali dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (15/12/2025). Kemudian Tito menjelaskan kembali usai menghadiri Peluncuran Rencana Aksi Percepatan Pembangunan Papua (RAPPP) 2025–2029 di Kantor Bappenas, Jakarta Pusat, Selasa (16/12/2025).
“Ya, karena kenal. Kenal, menawarkan, daripada numpuk di gudang jadi rusak,” jelas Tito.
Tito tidak mengungkap identitas dua pengusaha garmen tersebut. Ia hanya menegaskan bahwa keduanya melapor ke Kementerian Dalam Negeri.
Mereka menawarkan bantuan pakaian bagi korban bencana. Apabila melihat undang-undang, rencana itu diperbolehkan. Ia akan memastikan pakaian yang tersumbang bukan barang bekas, melainkan produk baru.
“Itu masih sangat layak sekali, baru, bukannya bekas. Itu catatan saya, bukan bekas, ini barang baru. Cuma kan kalau mau dikirim ke Amerika, misalnya, kan ada standar mereka. Salah sedikit saja, miring sedikit saja, gak mau. Istilahnya reject, reject-nya numpuk. Daripada numpuk, itu ada undang-undang mengatakan bahwa bisa digunakan untuk bencana,” ujarnya.
Meski demikian, Tito menegaskan distribusi bantuan tetap harus memperoleh izin dari Kementerian Perdagangan dan Bea Cukai. Ia pun telah meminta Sekretaris Jenderal Kemendagri untuk menggelar rapat lintas kementerian.
“Tapi harus mendapatkan persetujuan dari Kementerian Perdagangan dan Bea Cukai. Saya minta sekjen saya, Kemendagri, untuk rapat dengan tiga instansi ini. Supaya secepat mungkin dan segera kita akan kirim ke Aceh, ke Sumatra Barat, tempat pengungsi lah (termasuk Sumatra Utara),” imbuhnya.
Tito belum memastikan waktu pelaksanaan rapat tersebut. Ia berharap pertemuan tiga kementerian bisa digelar secepat mungkin.
Perusahaan Ingin Menyumbang
Sebelumnya, Tito menyebut pengusaha pertama siap menyumbang 100 ribu pakaian. Sementara itu, pengusaha kedua menyiapkan 25 ribu pakaian tambahan.
Ia menilai korban bencana sangat membutuhkan pakaian. Tito mengaku telah beberapa kali meninjau lokasi terdampak.
“Karena kita kan kasihan. Saya ini sudah beberapa kali turun ke sana, mereka itu di antaranya perlu baju. Karena ada yang keluar rumah menyelamatkan diri hanya dengan baju di badan. Jadi, gak ganti-ganti baju, kasihan,” tuturnya.
Di sisi lain, Tito menyampaikan Presiden Prabowo Subianto telah memberikan bantuan dana sebesar Rp4 miliar untuk masing-masing pemerintah daerah terdampak.
Penulis Nazula Destiyana
Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.
