Kamis, 30 Okt 2025

Konflik Lahan Sawit Duta Palma Group: Masyarakat Tak Pernah Terima 20% Bagian

  • account_circle Sayida
  • calendar_month Sel, 15 Jul 2025

menalar.id,. – Mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Indragiri Hulu, Hendrizal, mengungkapkan bahwa lima perusahaan di bawah Duta Palma Group milik Surya Darmadi memicu konflik harian dengan masyarakat. Kelima perusahaan tersebut PT Palma Satu, PT Seberida Subur, PT Banyu Bening Utama, PT Panca Agro Lestari, dan PT Kencana Amal Tani diduga menyerobot lahan hutan negara untuk perkebunan sawit.

Hendrizal menyampaikan keterangannya sebagai saksi dalam sidang tindak pidana korupsi di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Selasa (15/7/2025).

“Sepanjang pengetahuan saya, kewajiban perusahaan memberikan 20% hasil perkebunan kepada masyarakat tidak pernah terpenuhi. Konflik terus terjadi, bahkan seminggu lalu masih ada demonstrasi. Peralihan kepemilikan dari PT Duta Palma ke PT P5 dan Agrinas justru memperkeruh situasi hampir setiap hari ada gesekan,” tegas Hendrizal di depan majelis hakim.

Izin Lokasi Terbit Tanpa Pelepasan Kawasan Hutan

Selama menjabat sebagai Kepala Dinas Perkebunan Indragiri Hulu (2012-2016), Hendrizal mengaku telah menerbitkan izin lokasi untuk kelima perusahaan tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa perusahaan-perusahaan ini tidak memiliki izin pelepasan kawasan hutan.

“Kami hanya bisa mengimbau mereka menyelesaikan perizinan. Izin lokasi memang terbit, tapi kawasan itu masih berstatus hutan negara,” jelasnya.

Laporan Masyarakat Tak Pernah Ditindaklanjuti

Mantan Kabag Pertanahan Setdakab Indragiri Hulu, Raja Fahrurrozi, membenarkan bahwa masyarakat tidak pernah menerima pembagian hasil.

“Fakta di lapangan menunjukkan tidak ada realisasi 20% itu. Andai kewajiban ini dipenuhi, kami tidak akan sampai berurusan di pengadilan,” ujar Raja.

Ia menjelaskan bahwa laporan masyarakat telah berjenjang dari tingkat desa hingga pemerintah daerah.

“Pemerintah daerah berusaha memediasi dengan melibatkan semua pihak,” tambahnya.

Konflik Berkepanjangan Sejak 2003

Raja mengungkapkan bahwa konflik ini telah berlangsung sejak 2003 dan bahkan pernah dilaporkan ke Komnas HAM.

“Konflik berakar pada fakta bahwa lahan sawit mereka memang masuk kawasan hutan negara,” tegasnya.

Kerugian Negara Capai Rp73,9 Triliun

Kelima perusahaan tersebut didakwa menyebabkan kerugian negara mencapai Rp4,7 triliun plus $7,8 juta, serta kerugian perekonomian negara sebesar Rp73,9 triliun. Mereka menghadapi tuntutan atas pelanggaran Pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 3 UU Tipikor jo Pasal 55 KUHP tentang penyertaan tindak pidana.

Sidang ini mengungkap praktik bisnis yang mengorbankan hak masyarakat dan merusak lingkungan, sekaligus menguji komitmen penegakan hukum terhadap korporasi nakal.

Penulis

Memimpin tim redaksi dengan fokus pada pemberitaan akurat, mendalam, dan memancing nalar pembaca. Fokus di rubrik nasional, ekonomi, dan hukum

Rekomendasi Untuk Anda

  • Utang Luar Negeri Indonesia Tumbuh 6,4%, Capai US$430,4 Miliar

    Utang Luar Negeri Indonesia Tumbuh 6,4%, Capai US$430,4 Miliar

    • calendar_month Kam, 15 Mei 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id – Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia meningkat 6,4% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada triwulan I 2025 menjadi US$430,4 miliar (sekitar Rp7.024,36 triliun). Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan triwulan IV 2024 yang sebesar 4,3% dengan nilai US$424,8 miliar. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa kenaikan ini terutama berasal dari sektor publik. “Perkembangan posisi […]

  • JPPI Ungkap Korban Keracunan MBG Capai 10 Ribu Anak

    JPPI Ungkap Korban Keracunan MBG Capai 10 Ribu Anak

    • calendar_month Rab, 8 Okt 2025
    • account_circle Farrel Aditya
    • 0Komentar

    menalar.id,.-Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mengungkapkan korban keracunan MBG mencapai 10.833 dalam sepekan ini. Jumlah korban tersebut merupakan perhitungan dari kasus MBG yang terjadi sejak 29 September hingga 4 Oktober 2025. Koordinator JPPI Ubaid Matraji menjelaskan kenaikan jumlah korban keracunan pekan ini jauh lebih tinggi dibanding sata-rata mingguan bulan September  yang mencapai 1.5341 anak per […]

  • Malaysia Ajak China Untuk Teken Traktar Nuklir ASEAN

    Malaysia Ajak China Untuk Teken Traktar Nuklir ASEAN

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Malaysia menyatakan China bersedia menandatangani traktat senjata nuklir ASEAN apabila dokumen pendukungnya rampung. Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hasan, mengungkapkan bahwa Beijing telah memberikan komitmen untuk menyetujui perjanjian tersebut tanpa syarat. “China telah menyatakan kesiapannya untuk menandatangani traktat ini tanpa syarat,” ujar Hasan dalam rangkaian pertemuan para menteri luar negeri ASEAN (AMM) di […]

  • lomba

    Siswa SMA Avicenna Toreh Prestasi di APEC Youth STEM Conference 2025 Korsel

    • calendar_month Jum, 8 Agu 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Siswa SMA Avicenna Jagakarsa M. Mikhail Lazuardi, berhasil lolos seleksi dan mengikuti APEC Youth STEM Conference 2025 yang digelar pada (6/8/2025) hingga (9/8) di Kota Busan dan Daejeon, Korea Selatan. Konferensi tersebut mengusung fokus pada solusi untuk meningkatkan ketahanan iklim di kawasan APEC. Ajang bergengsi ini diikuti oleh 11 negara, yaitu Australia, Brunei […]

  • 60 Ribu Warga Mengungsi Akibat Konflik Intan Jaya-Puncak

    60 Ribu Warga Mengungsi Akibat Konflik Intan Jaya dan Puncak Jaya

    • calendar_month Sab, 7 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai mengadakan pertemuan darurat dengan Gubernur Papua Tengah beserta jajarannya untuk menangani eskalasi konflik di Kabupaten Intan Jaya dan Puncak. Pigai mengungkapkan, sebanyak 60 ribu warga dari kedua wilayah tersebut terpaksa mengungsi akibat kekerasan bersenjata yang terus terjadi. Menurut Pigai, para pengungsi kini menyebar ke daerah-daerah yang lebih aman […]

  • rudy

    KPK Beberkan Peran Rudy Tanoe di Kasus Bansos, Rugikan Negara Hingga Rp221 Miliar

    • calendar_month Kam, 18 Sep 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap dugaan keuntungan besar yang diperoleh PT Dosni Roha Logistik. Perusahaan itu milik Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo atau dikenal Rudy Tanoe dalam perkara korupsi distribusi bantuan sosial (bansos) Kementerian Sosial (Kemensos) tahun 2020. Adapun nilainya mencapai Rp108 miliar. Hal ini terungkap dalam sidang praperadilan yang diajukan Komisaris Utama PT Dosni […]

expand_less