Kamis, 30 Okt 2025

Komnas HAM Kecam Penembakan di RSUD Wamena Oleh TPNPB-OPM

  • account_circle Sayida
  • calendar_month Ming, 29 Jun 2025

menalar.id,. – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyatakan kecaman keras terhadap insiden penembakan yang terjadi di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, pada Rabu (28/5/2025). Kelompok bersenjata yang mengaku sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) diduga menjadi pelaku penembakan tersebut.

Dalam keterangan resmi dilansir Tempo pada Minggu (29/6/2025), Komnas HAM menegaskan bahwa serangan terhadap fasilitas kesehatan merupakan pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional.

“Semua pihak, termasuk Kelompok Sipil Bersenjata (KSB), harus menghormati dan menjamin lingkungan rumah sakit sebagai zona aman bagi semua orang,” tegas Komnas HAM.

Lembaga itu menyoroti bahwa aksi tersebut melanggar tiga hak dasar: hak hidup, hak atas kesehatan, dan hak merasa aman yang dijamin Konvensi Jenewa dan UU HAM. Serangan ini tidak hanya membahayakan nyawa individu tetapi juga mengancam sistem kesehatan dan prinsip-prinsip kemanusiaan.

Korban dan Klaim TPNPB-OPM

Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, mengklaim tanggung jawab atas insiden tersebut dalam keterangan tertulis Sabtu (31/5/2025).

“Kami menembak dua anggota militer Indonesia dari jarak sekitar 10 meter,” ujar Sebby, yang menyebut pelaku berasal dari Pasukan TPNPB Komando Daerah Pertahanan III Ndugama Derakma.

Sebby mengimbau warga sipil, baik masyarakat adat Papua maupun pendatang, untuk membatasi aktivitas di luar rumah.

“Agar tidak menjadi korban selama operasi kami berlangsung,” tambahnya.

Versi Kepolisian

Kepala Satgas Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, membantah klaim TPNPB-OPM. Dalam keterangan Kamis (29/5/2025), Faizal menyatakan hanya satu korban, yaitu Bripka Marsidon Debataraja.

“Korban ditembak orang tak dikenal saat berada dalam mobil patroli usai mengantar pasien kecelakaan ke RSUD Wamena pukul 19.14 WIB,” jelas Faizal.

Polisi menemukan empat selongsong peluru kaliber 5,56 mm di TKP. Faizal menegaskan komitmen aparat untuk mengejar pelaku.

“Tidak ada tempat aman bagi pelaku kekerasan bersenjata di Papua,” tegasnya.

Pemulihan Keamanan

Komnas HAM mendesak Polres Jayawijaya segera memulihkan kondisi keamanan.

“Berdasarkan temuan awal, kami menekankan pentingnya pemulihan keamanan di Jayawijaya,” tulis Komnas HAM.

Insiden ini kembali memantik sorotan terhadap eskalasi kekerasan di Papua yang kerap menyasar fasilitas publik. Komnas HAM mendesak semua pihak menghormati prinsip perlindungan sipil dan fasilitas kesehatan dalam situasi konflik.

Penulis

Memimpin tim redaksi dengan fokus pada pemberitaan akurat, mendalam, dan memancing nalar pembaca. Fokus di rubrik nasional, ekonomi, dan hukum

Rekomendasi Untuk Anda

  • indonesia open 2025

    Jadwal 16 Besar Indonesia Open 2025: Siapa Bertahan, Siapa Tersingkir?

    • calendar_month Kam, 5 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Kini, Indonesia telah mengamankan satu tempat di perempat final sektor ganda putri Indonesia Open 2025. Kepastian itu muncul setelah dua wakil Merah Putih dijadwalkan saling bentrok pada babak 16 besar, di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (5/6/2025). Laga sesama pasangan Indonesia ini mempertemukan unggulan kedelapan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dengan […]

  • Bahlil Evaluasi Tambang Nikel Raja Ampat, PT GAG Nikel Siap Patuh Keputusan ESDM

    Bahlil Evaluasi Tambang Nikel Raja Ampat, PT GAG Nikel Siap Patuh Keputusan ESDM

    • calendar_month Kam, 5 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia bertekad untuk mengevaluasi tambang nikel yang merusak dan mencemari alam Raja Ampat, Papua Barat Daya (3/6/2025). Bahlil menyatakan izin usaha pertambangan (IUP) tempat tersebut berlaku sebelum ia menjadi menteri, ia berniat menghubungi perusahaan tambang tersebut yang mengundang polemik di sosial media. “Saya akan evaluasi, akan […]

  • Stasiun Manggarai Padat Penumpang, Antusiasme Warga Hadiri HUT ke-80 TNI di Monas

    Stasiun Manggarai Padat Penumpang, Antusiasme Warga Hadiri HUT ke-80 TNI di Monas

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, sempat dipadati penumpang pada Minggu (5/10/2025) kemarin. Lonjakan penumpang terjadi lantaran banyak warga dari berbagai daerah penyangga menuju kawasan Monas, Jakarta Pusat, untuk menghadiri perayaan HUT ke-80 TNI. Pantauan pada Minggu pagi hingga siang, antrean panjang tampak di peron 9 dan 10 yang mengarah ke Stasiun Cikini dan Jakarta […]

  • Aturan Penyadapan di RUU KUHAP Menuai Penolakan

    Aturan Penyadapan di RUU KUHAP Menuai Penolakan

    • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sedang membahas Revisi Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP). Poin yang menyita perhatian publik adalah soal penyadapan oleh aparat penegak hukum. Aturan soal penyadapan itu tercantum dalam Pasal 124 dokumen Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) RKUHAP versi terbaru yang dikeluarkan pemerintah pada 11 Juli 2025. Dalam pasal […]

  • Pagar Laut Tangerang Kini Semakin Berdiri Kokoh

    Pagar Laut Tangerang Kini Semakin Berdiri Kokoh

    • calendar_month Ming, 16 Mar 2025
    • account_circle Alfa
    • 0Komentar

    menalar.id – Pagar laut di perairan Utara tepatnya Desa Kohod, Pakuhaji Kabupaten Tangerang masih berdiri kokoh. Berdasarkan keterangan warga sekitar, kini di sekitar konstruksi cerucuk bambu tersebut diduga ada kegiatan penyedotan pasir laut. “Ini untuk pondasi. Apa ya, istilahnya tahap awal reklamasi,” kata S, warga nelayan kepada wartawan, Minggu (16/3/2025). Menurut kesaksian warga nelayan Kampung Alar […]

  • prabowo

    Prabowo Pidato di Sidang PBB, Jadi Momen Perdana Sejak Satu Dekade

    • calendar_month Jum, 22 Agu 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Presiden Prabowo Subianto telah dijadwalkan untuk menyampaikan pidato di Sidang Majelis Umum PBB yang digelar di New York, Amerika Serikat, pada (23/9/2025) mendatang. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi, mengatakan bahwa Prabowo akan berbicara setelah Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump,Jumat (22/8). “Informasi yang kami […]

expand_less