Jenderal Bintang Tiga Pimpin Satuan Elite TNI
- account_circle Nisrina
- calendar_month 13 jam yang lalu

menalar.id – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menunjuk tiga perwira tinggi bintang tiga untuk memimpin satuan elite di tiga matra TNI, seiring restrukturisasi organisasi. Jabatan baru ini meliputi Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat, Korps Marinir TNI Angkatan Laut, dan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI Angkatan Udara.
Mutasi ini tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1033/VIII/2025. Melansir dari Tempo berdasarkan dokumen yang diperoleh, Mayor Jenderal TNI Djon Afriandi yang sebelumnya menjabat Komandan Jenderal Kopassus kini ditetapkan sebagai Panglima Kopassus (Pangkopassus).
Selanjutnya, Mayjen TNI (Marinir) Endi Supardi yang sebelumnya menjabat Komandan Marinir diangkat menjadi Panglima Korps Marinir (Pangkormar). Sedangkan Marsekal Muda (Marsda) Deny Muis yang sebelumnya memimpin Pasukan Gerak Cepat kini menjadi Panglima Korps Kopasgat (Pangkorpasgat).
Ini merupakan bagian dari peningkatan status tiga satuan elite TNI, di mana jabatan komandan yang sebelumnya berpangkat bintang dua kini naik menjadi bintang tiga. Pelantikan para panglima baru tersebut rencananya akan dihadiri Presiden Prabowo Subianto di markas latihan Kopassus, Batujajar, Jawa Barat, pada Ahad (10/8/2025).
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Kristomei Sianturi membenarkan adanya perubahan ini. “Kopassus, Marinir, dan Kopasgat,” ujarnya, Kamis (7/8)
Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman mengatakan peningkatan pangkat dan pengembangan organisasi merupakan perintah langsung Presiden Prabowo Subianto. “Ini perintah Presiden, saya dengar itu memang dikembangkan organisasinya,” kata Dudung , Rabu (4/8/ 2025).
Ia menyebut beberapa daerah yang dipertimbangkan sebagai lokasi markas grup baru Kopassus, seperti Pekanbaru, Kalimantan, Kendari, dan Papua. “Sehingga nanti ada beberapa grup. Artinya, penilaian beliau (Presiden), karena luasnya wilayah, perlu satuan-satuan yang dikembangkan,” kata Dudung.
Kepala Biro Informasi Pertahanan Kementerian Pertahanan Brigadir Jenderal TNI Frega Wenas Inkiriwang menambahkan, kajian penguatan struktur tersebut berasal dari internal TNI. “Usulannya dari TNI beserta kajiannya,” ujarnya, Kamis (7/8)
- Penulis: Nisrina