Gubernur Aceh Ogah Kelola Bersama 4 Pulau yang Sumut Klaim
- account_circle Nazula Destiyana
- calendar_month Sen, 16 Jun 2025

menalar.id – Empat pulau yang dulunya berada pada wilayah Aceh, yakni Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang (besar), dan Pulau Mangkir Ketek (kecil), kini berada pada administrasi Pemprov Sumut. Gubernur Aceh Muzakir Manaf pun tak ingin berunding dengan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution soal empat pulau sengketa ingin dikelola bersama-sama.
Muzakir sampaikan penegasan itu usai rapat tertutyp dengan forum bersama (Forbes) DPR RI dan DPD RI dapil Aceh di pendopo Gubernur Aceh, Jumat (13/6) malam. Ia berkata, permintaan pengelolaan tersebut tidak masuk.
Mengingat pulau tersebut berada di wilayah Aceh, sehingga pihaknya mengabaikan ajakan dari Bobby.
“(Bobby ajak duduk bersama bahas pengelolaan pulau bersama) Tidak akan kita bahas. Bagaimana kita bahas itukan hak kita, punya kita wajib kita pertahankan,” ucap Muzakir Manaf.
Kini, Pemprov Aceh telah mengajukan formulir keberatan kepada Kemendagri soal putusan pengalihan empat pulau itu yang masuk wilayah Sumatera Utara. Sekiranya, ada empat formulir berisi dokumen, data-data historis, kependudukan, geografis dan data temporer.
“Sudah (formulir keberatan ke Kemendagri) bukti data secara historis secara penduduk geografis itu hak kita. Itu saja kita pertahankan,” sambungnya.
Sebelumnya, Bobby telah bertemu Muzakir dan dalam pertemuan itu Bobby menyebutkan empat pulau yang kini masuk wilayahnya bukan keputusan Pemprov Sumut melainkan Kemendagri. Bobby juga membantah empat pulau itu sengaja di klaim masuk wilayah administratif pihaknya.
Bobby akan terbuka apakah nantinya empat pulau akan dikembalikan ke wilayah administratif Aceh atau tidak. Justru, menantu Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) itu mengajak Aceh untuk mengelola bersama-sama potensi sumber daya alam di keempat pulau itu.
“Tadi saya ajak Pak Gubernur Aceh bicara, ketika itu ada di Sumatera Utara atau kembali ke Aceh, kita ingin sama-sama potensinya dikolaborasikan,” kata Bobby.
“Artinya kalaupun ada sumber daya alam, ada potensi pariwisata, semuanya kita harapkan bisa dikelola bersama-sama,” kata eks Wali Kota Medan itu, Rabu (4/6).
Penulis Nazula Destiyana
Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.