Sabtu, 9 Agu 2025
Tag Populer

Fadli Zon Pertanyakan Bukti, Korban dan Aktivis Bangkitkan Ingatan Tragedi Mei 1998

  • account_circle Sayida
  • calendar_month Ming, 15 Jun 2025

menalar.id,. – Pernyataan kontroversial Menteri Kebudayaan Fadli Zon soal tragedi pemerkosaan massal dalam tragedi mei 1998 memicu gelombang kritik. Ia menyebut insiden itu sebagai sekadar rumor, sebuah pernyataan yang langsung memantik kecaman dari berbagai organisasi masyarakat sipil hingga warganet.

Fadli mengemukakan pandangannya dalam wawancara bersama jurnalis senior IDN Times, Uni Zulfiani Lubis, yang membahas proses penulisan ulang sejarah. Dalam perbincangan tersebut, Fadli menegaskan bahwa narasi tentang pemerkosaan terhadap perempuan Tionghoa yang selama ini berkembang luas, tidak memiliki bukti kuat untuk dimasukkan dalam sejarah resmi Indonesia.

“Pemerkosaan massal kata siapa itu? Enggak pernah ada proof-nya. Itu adalah cerita. Kalau ada tunjukkan, ada enggak di dalam buku sejarah itu?” kata Fadli Zon dalam wawancara yang ditayangkan di kanal YouTube IDN Times pada Rabu, (11/6/2025).

Ucapan tersebut segera memicu reaksi publik yang luas. Kontroversi ini membangkitkan kembali ingatan kolektif masyarakat atas babak kelam dalam sejarah reformasi.

Berdasarkan laporan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Peristiwa 13–15 Mei 1998 yang dibentuk beberapa bulan setelah kerusuhan terjadi, mayoritas korban kekerasan seksual dalam tragedi Mei 1998 berasal dari perempuan etnis Tionghoa. Meski begitu, TGPF mencatat bahwa kekerasan dalam peristiwa tersebut tidak hanya menimpa etnis Tionghoa, tetapi juga kelompok lainnya. Namun, kekerasan seksual secara khusus paling banyak dialami oleh perempuan Tionghoa dari berbagai lapisan kelas sosial.

Hingga 3 Juli 1998, sebanyak 168 orang telah melaporkan diri sebagai korban pemerkosaan dan pelecehan seksual massal. Dari jumlah itu, TGPF berhasil memverifikasi 85 perempuan sebagai korban kekerasan berbasis gender.

Dalam laporan tersebut, tim merinci jenis kekerasan yang dialami: 52 korban mengalami pemerkosaan, 14 orang menjadi korban pemerkosaan disertai penganiayaan, 10 orang mengalami serangan atau penganiayaan seksual, dan sembilan lainnya menjadi korban pelecehan seksual.

Saat era reformasi 1998, Fadli Zon bukan lagi mahasiswa, melainkan sudah duduk menjadi anggota Dewan. Di pengujung masa pemerintahan Orde Baru, Fadli Zon adalah anggota MPR dari utusan golongan pemuda (1997-1999).

Laporan tersebut memicu gelombang demonstrasi di berbagai kota besar dunia. Para demonstran menuntut agar pemerintah Indonesia mengusut tuntas kasus ini. Aksi-aksi protes tercatat terjadi di depan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Boston, Beijing, Bangkok, hingga Hongkong. Saat itu, para demonstran menggelar aksi di luar pagar kedutaan.

Di Taipei, sejumlah aktivis perempuan, politisi, ekonom, dan akademisi bersatu mendesak pemerintah Taiwan agar menjatuhkan sanksi ekonomi kepada pemerintah Indonesia. Tokoh perempuan Taiwan, Huang Selling, menyerukan bahwa pemerkosaan massal terhadap kelompok etnis mana pun tidak boleh dibiarkan tanpa ganjaran yang setimpal.

Sementara itu, aksi protes di Hongkong bahkan sempat berlangsung panas. Massa melempari gerbang Konsulat Jenderal RI dengan telur busuk. Kepala Bidang Penerangan Konsulat, Suhadi, mengonfirmasi bahwa unjuk rasa terkait pemerkosaan Mei 1998 memang terjadi di wilayah tersebut. Antara pertengahan Juli hingga akhir Agustus 1998, tercatat 17 kali demonstrasi yang melibatkan total sekitar 4.000 peserta.

Penulis

Memimpin tim redaksi dengan fokus pada pemberitaan akurat, mendalam, dan memancing nalar pembaca. Fokus di rubrik nasional, ekonomi, dan hukum

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polisi Tahan Ketua DPD Partai Hanura Jateng Terkait Kasus Pornografi di KaraokePolisi Tahan Ketua DPD Partai Hanura Jateng Terkait Kasus Pornografi di Karaoke

    Polisi Tahan Ketua DPD Partai Hanura Bambang Raya Terkait Pornografi

    • calendar_month Jum, 20 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Kepolisian resmi menahan Bambang Raya, Ketua DPD Partai Hanura Jawa Tengah, sebagai tersangka dalam kasus pornografi yang melibatkan layanan striptis di karaoke Mansion KTV & Bar Semarang. Kombes Pol Dwi Subagio, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menahan Bambang Raya alias BR di Rutan Polda mulai Jumat (20/6/2025). […]

  • Aksi Penolakan Revisi UU TNI Berujung Ricuh, Aparat Diduga Lakukan Pelanggaran HAM

    Aksi Penolakan Revisi UU TNI Berujung Ricuh, Aparat Diduga Lakukan Pelanggaran HAM

    • calendar_month Sen, 24 Mar 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Masyarakat sipil di berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, Surakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, hingga Manado serentak menggelar demonstrasi menolak pengesahan revisi UU TNI pada Kamis (20/3/2025). Namun, seperti biasa, aksi ini kembali diwarnai kekerasan dari aparat kepolisian. Kekerasan Aparat di Depan Gedung DPR Di Jakarta, massa aksi berusaha menerobos pagar Kompleks Parlemen. Polisi […]

  • Prabowo Gelar Ratas, Rencana Hentikan Tambang Nikel di Raja Ampat

    Prabowo Gelar Ratas, Rencana Hentikan Tambang Nikel di Raja Ampat

    • calendar_month Sen, 9 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Presiden Prabowo Subianto akan memimpin rapat terbatas (ratas) dengan beberapa menteri di rumahnya, Desa Bojongkoneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (9/6/2025). Melansir dari Tempo yang mengetahui agenda tersebut menyebutkan bahwa ratas itu akan dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq, dan Menteri […]

  • Rahayu Beberkan Prostitusi di IKN: ASN dan Pekerja Proyek Jadi Pelanggan

    Rahayu Beberkan Prostitusi di IKN: ASN dan Pekerja Proyek Jadi Pelanggan

    • calendar_month Kam, 31 Jul 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Ketua Umum Jaringan Nasional (Jarnas) Anti Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, menyoroti banyaknya pekerja seks komersial (PSK) yang bermunculan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Hal ini ia sampaikan setelah mendengar laporan tentang menjamurnya rumah bordil atau lokasi prostitusi di kawasan tersebut. Rahayu mengaku telah melaporkan temuan ini kepada Kabareskrim […]

  • Transjakarta Luncurkan Rute Blok M-Ancol Pakai Bus Listrik

    Transjakarta Luncurkan Rute Blok M-Ancol Pakai Bus Listrik

    • calendar_month Ming, 27 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Transjakarta resmi membuka rute baru Blok M–Ancol mulai Sabtu (26/7/2025). Jalur dengan kode 1W ini diresmikan langsung oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung di Halte Ancol, Jakarta Pusat. Seluruh armadanya menggunakan bus listrik. Sebanyak 13 unit bus melayani perjalanan pulang-pergi dengan waktu tempuh sekitar 120–150 menit, atau rata-rata 60 menit untuk satu arah. “Kenapa menggunakan […]

  • prabowo

    11 Program Prioritas Prabowo Subianto Serap Rp446,24 Triliun dari APBN 2025

    • calendar_month Sel, 17 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Pemerintahan Prabowo Subianto mengalokasikan anggaran sebesar Rp446,24 triliun untuk melaksanakan 11 program prioritas pada tahun ini. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa 11 program prioritas yang dirancang pemerintah bertujuan untuk menjaga kelancaran perekonomian dan memastikan pertumbuhannya tetap stabil, Selasa (3/6/2025). “Di tengah kondisi dunia yang sangat dinamis dari sisi geopolitik maupun ekonomi, APBN […]

expand_less