Emas Antam Anjlok, Ini Daftar Harganya dari 0,5 Gram hingga 1 Kg
- account_circle Nazula Destiyana
- calendar_month Sen, 2 Jun 2025

menalar.id – Harga logam mulia Aneka Tambang TBK (Antam) 24 karat mengalami penurunan tajam sejak, Sabtu (31/5/2025). Setelah mencatatkan kenaikan signifikan pada hari sebelumnya, kini harga emas Antam turun sebesar Rp 12.000 per gram, dan kini berada di level Rp 1.888.000 per gram.
Antam menetapkan harga emas ukuran terkecil, yaitu 0,5 gram, di angka Rp 994.000. Untuk ukuran 10 gram, Antam menjualnya dengan harga Rp 18.375.000, sementara emas ukuran terbesar, yakni 1.000 gram (1 kg), dibanderol dengan harga Rp 1.828.600.000.
Selama sepekan terakhir, harga emas Antam bergerak dalam rentang Rp 1.874.000 hingga Rp 1.930.000 per gram. Dalam periode sebulan terakhir, harga tersebut berfluktuasi antara Rp 1.866.000 hingga Rp 1.956.000 per gram.
Selain harga jual, Antam juga menurunkan harga buyback emas sebesar Rp 12.000, sehingga kini menawarkan pembelian kembali di harga Rp 1.732.000 per gram. Harga buyback ini menunjukkan nilai yang akan Anda terima jika menjual kembali emas Anda kepada Antam.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017, pemerintah mewajibkan pembeli emas batangan untuk membayar PPh 22 sebesar 0,9%. Namun, jika pembeli menyertakan NPWP, maka mereka hanya akan dikenakan tarif pajak sebesar 0,45%.
Daftar Harga Resmi Emas Antam
Berikut ini adalah daftar harga resmi emas Antam sejak 31 Mei 2025:
-
Emas 0,5 gram: Rp 994.000
-
Emas 1 gram: Rp 1.888.000
-
Emas 2 gram: Rp 3.716.000
-
Emas 3 gram: Rp 5.549.000
-
Emas 5 gram: Rp 9.215.000
-
Emas 10 gram: Rp 18.375.000
-
Emas 25 gram: Rp 45.812.000
-
Emas 50 gram: Rp 91.545.000
-
Emas 100 gram: Rp 183.012.000
-
Emas 250 gram: Rp 457.265.000
-
Emas 500 gram: Rp 914.320.000
-
Emas 1.000 gram: Rp 1.828.600.000
Dengan rincian di atas, diharapkan masyarakat bisa memantau pergerakan harga dan menyesuaikan strategi investasi merekaberdasarkan tren harga terkini.
Penulis Nazula Destiyana
Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.