Jumat, 8 Agu 2025
Tag Populer

Bendera One Piece Berkibar di Kantor Bupati Pati, Simbol Protes Kenaikan PBB

  • account_circle Nisrina
  • calendar_month Ming, 3 Agu 2025

menalar.id – Sebuah bendera hitam bergambar tengkorak bertopi jerami, ikon khas dari anime One Piece terlihat berkibar di depan Kantor Bupati Pati, Jawa Tengah. Letaknya berdampingan dengan Bendera Merah Putih, dipasang di tiang yang menempel pada sebuah mobil ambulans yang terparkir di sisi barat kantor sejak Jumat (1/8/2025).

Pengibaran bendera One Piece dianggap sebagai bentuk sindiran terhadap situasi sosial dan politik saat ini. Aksi ini menyita perhatian publik, apalagi menjelang peringatan kemerdekaan Indonesia ke-80.

Simbol Keresahan atas Kenaikan PBB

Bendera tersebut dipasang oleh sekelompok warga yang tergabung dalam Masyarakat Pati Bersatu. Mereka mengaku sedang menggalang dana untuk aksi unjuk rasa pada 13/8/2025. Aksi itu akan memprotes kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Pati, yang naik hingga 250 persen.

Menurut Koordinator aksi Teguh Istiyanto, bendera One Piece jadi simbol keresahan warga terhadap kebijakan pemerintah daerah. “Maksud kami memasang bendera One Piece, kami ingin mengungkapkan simbol kekhawatiran dan keprihatinan kami,” kata Teguh pada Minggu 3/8/ 2025.

Ia menambahkan, perayaan kemerdekaan tahun ini terasa janggal karena kondisi masyarakat belum benar-benar merdeka dari beban hidup. “Agustus harusnya merayakan kemerdekaan, tapi alangkah sedihnya kondisi rakyat Indonesia sekarang. Kemerdekaan belum menyentuh nasib rakyat,” ujarnya.

Teguh menegaskan, aksi tersebut murni dari inisiatif masyarakat dan tidak terkait dengan partai politik atau pihak mana pun. “Kami tidak ada promotor, tidak ada orang politik yang masuk. Ini aksi murni dari masyarakat. Kami butuh bantuan donasi demi terselenggaranya unjuk rasa pada Rabu (13/8),” tambahnya.

Kasus Serupa di Tuban: Warga Didatangi Aparat

Pengibaran bendera yang sama juga terjadi di Tuban, Jawa Timur. Seorang pemuda berinisial A (26) sempat mengibarkan bendera One Piece di depan rumahnya pada Jumat sore. Tapi malam harinya, bendera itu diturunkan karena ia merasa khawatir.

“Bendera tak dikibarkan Jumat sore, kemudian malam tak turunkan karena feeling-ku udah nggak enak. Ternyata bener, pagi-pagi dicariin orang,” ungkap A.

Keesokan paginya, ia didatangi oleh aparat gabungan, termasuk polisi dan intel dari Kodim. “Nggak nyangka bakal didatengin segitu banyaknya aparat,” katanya.

 

  • Penulis: Nisrina

Rekomendasi Untuk Anda

  • Danantara Pimpin Pembelian Lahan di Mekkah untuk Kampung Haji Indonesia

    Danantara Pimpin Pembelian Lahan di Mekkah untuk Kampung Haji Indonesia

    • calendar_month Kam, 31 Jul 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengungkapkan rencana pemerintah membeli lahan di Mekkah guna membangun kampung haji khusus jemaah Indonesia. Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan memimpin proses pembelian dan pengembangan lahan tersebut. Rosan menjelaskan, pemerintah masih membahas skema pembelian, termasuk kemungkinan melibatkan BUMN atau menggunakan anggaran murni negara. Namun, […]

  • Dari FBR hingga GRIB: 52 Personel Gabungan Amankan Atribut Ormas di Jaktim

    Dari FBR hingga GRIB: 52 Personel Gabungan Amankan Atribut Ormas di Jaktim

    • calendar_month Sel, 13 Mei 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,.  – Polres Jakarta Timur menurunkan 14 bendera organisasi kemasyarakatan (ormas) di empat lokasi berbeda sebagai bagian dari Operasi Brantas Jaya 2025. Kapolres Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan menertibkan atribut ormas yang terpasang di ruang publik. “Sebagai bagian dari Operasi Brantas Jaya 2025, kami gelar penertiban dan penurunan 14 […]

  • PSI Siap Sambut Jokowi Bergabung dan Maju Jadi Ketua Umum

    PSI Siap Sambut Jokowi Bergabung dan Maju Jadi Ketua Umum

    • calendar_month Sen, 9 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- PSI membuka kesempatan bagi Joko Widodo (Jokowi) untuk bergabung sebagai kader dan mencalonkan diri sebagai ketua umum.Wakil Ketua Umum DPP PSI, Andy Budiman, menyatakan hal itu sebagai respon Jokowi yang memilih PSI daripada bergabung dengan bursa caketum PPP. “Seluruh kader dan pengurus PSI siap menyambut Pak Jokowi jika bergabung dengan PSI. Bagaimana pun PSI […]

  • WHO

    Bengis! Israel Kini Serang WHO di Gaza, Staf Diperlakukan Brutal

    • calendar_month Sel, 22 Jul 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Israel kini menyerang fasilitas milik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan menangkap sejumlah stafnya di Jalur Gaza, Palestina. Sekretaris Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyatakan bahwa gudang WHO dan rumah salah satu staf di Deir Al Balah menjadi sasaran serangan Israel. “Pasukan Israel memasuki lokasi, memaksa perempuan dan anak-anak mengungsi dengan berjalan kaki menuju […]

  • Antartika atau Hambalang? Prabowo dan Drama Pemberantasan Korupsi

    Antartika atau Hambalang? Prabowo dan Drama Pemberantasan Korupsi

    • calendar_month Rab, 16 Apr 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Presiden Prabowo Subianto mengklaim akan mengalokasikan anggaran khusus untuk memberantas korupsi. Pernyataan ini ia sampaikan dalam penutupan Rapimnas Partai Gerindra, Sabtu (31/8/2024). Namun, komitmen ini patut dipertanyakan mengingat rekam jejak pemberantasan korupsi di Indonesia yang kerap stagnan. Prabowo menegaskan akan menyisihkan anggaran khusus untuk pemberantasan koruptor. “Mungkin saya akan cek kembali anggaran. Saya akan […]

  • Komnas Perempuan Kecam Pernyataan Fadli Zon, Pemerkosaan Mei 1998 Diakui Negara

    Komnas Perempuan Kecam Pernyataan Fadli Zon, Pemerkosaan Mei 1998 Diakui Negara

    • calendar_month Ming, 15 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menyampaikan peringatan tegas kepada negara menyusul pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang menyangkal adanya kekerasan seksual dalam Tragedi Mei 1998. Komnas Perempuan mengingatkan bahwa negara pernah secara resmi mengakui terjadinya pemerkosaan massal dalam peristiwa tersebut, berdasarkan hasil investigasi Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) tahun 1998. […]

expand_less