Minggu, 14 Des 2025

Bendera One Piece Berkibar di Kantor Bupati Pati, Simbol Protes Kenaikan PBB

  • account_circle Nisrina
  • calendar_month Ming, 3 Agu 2025

menalar.id – Sebuah bendera hitam bergambar tengkorak bertopi jerami, ikon khas dari anime One Piece terlihat berkibar di depan Kantor Bupati Pati, Jawa Tengah. Letaknya berdampingan dengan Bendera Merah Putih, dipasang di tiang yang menempel pada sebuah mobil ambulans yang terparkir di sisi barat kantor sejak Jumat (1/8/2025).

Pengibaran bendera One Piece dianggap sebagai bentuk sindiran terhadap situasi sosial dan politik saat ini. Aksi ini menyita perhatian publik, apalagi menjelang peringatan kemerdekaan Indonesia ke-80.

Simbol Keresahan atas Kenaikan PBB

Bendera tersebut dipasang oleh sekelompok warga yang tergabung dalam Masyarakat Pati Bersatu. Mereka mengaku sedang menggalang dana untuk aksi unjuk rasa pada 13/8/2025. Aksi itu akan memprotes kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Pati, yang naik hingga 250 persen.

Menurut Koordinator aksi Teguh Istiyanto, bendera One Piece jadi simbol keresahan warga terhadap kebijakan pemerintah daerah. “Maksud kami memasang bendera One Piece, kami ingin mengungkapkan simbol kekhawatiran dan keprihatinan kami,” kata Teguh pada Minggu 3/8/ 2025.

Ia menambahkan, perayaan kemerdekaan tahun ini terasa janggal karena kondisi masyarakat belum benar-benar merdeka dari beban hidup. “Agustus harusnya merayakan kemerdekaan, tapi alangkah sedihnya kondisi rakyat Indonesia sekarang. Kemerdekaan belum menyentuh nasib rakyat,” ujarnya.

Teguh menegaskan, aksi tersebut murni dari inisiatif masyarakat dan tidak terkait dengan partai politik atau pihak mana pun. “Kami tidak ada promotor, tidak ada orang politik yang masuk. Ini aksi murni dari masyarakat. Kami butuh bantuan donasi demi terselenggaranya unjuk rasa pada Rabu (13/8),” tambahnya.

Kasus Serupa di Tuban: Warga Didatangi Aparat

Pengibaran bendera yang sama juga terjadi di Tuban, Jawa Timur. Seorang pemuda berinisial A (26) sempat mengibarkan bendera One Piece di depan rumahnya pada Jumat sore. Tapi malam harinya, bendera itu diturunkan karena ia merasa khawatir.

“Bendera tak dikibarkan Jumat sore, kemudian malam tak turunkan karena feeling-ku udah nggak enak. Ternyata bener, pagi-pagi dicariin orang,” ungkap A.

Keesokan paginya, ia didatangi oleh aparat gabungan, termasuk polisi dan intel dari Kodim. “Nggak nyangka bakal didatengin segitu banyaknya aparat,” katanya.

 

  • Penulis: Nisrina

Rekomendasi Untuk Anda

  • Indonesia dan AS Sepakati Kerangka Perjanjian Dagang Resiprokal

    Indonesia dan AS Sepakati Kerangka Perjanjian Dagang Resiprokal

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat mengumumkan kesepakatan awal kerangka Perjanjian Dagang Resiprokal melalui pernyataan bersama yang dirilis Gedung Putih, pada Selasa (22/7/2025). Kesepakatan ini menjadi tonggak penting dalam hubungan dagang kedua negara setelah melalui proses negosiasi yang intens. Gedung Putih dalam pernyataan resminya menyebutkan, Indonesia akan menghapus hampir seluruh tarif untuk produk industri dan […]

  • Menkeu: Siap-Siap Popok Bayi Kena Cukai

    Menkeu: Siap-Siap Popok Bayi Kena Cukai

    • calendar_month Kam, 13 Nov 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id., – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya berencana memberi cukai pada sejumlah produk kebutuhan rumah tangga, seperti dari popok bayi hingga tisu basah. Hal ini tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70 Tahun 2025 mengenai Rencana Strategis Kementerian Keungan 2025-2026. Purbaya telah menandatangi dan meresmikan PMK tersebut, pada (3/11/2025). “Penggalian potensi penerimaan melalui upaya perluasan […]

  • Seven Summit Agathis: Menginspirasi Generasi Cinta Alam

    Seven Summit Agathis: Menginspirasi Generasi Cinta Alam

    • calendar_month Ming, 15 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Agathis Maulana Haziq, siswa kelas 10 SMA Avicenna Jagakarsa, Jakarta Selatan, bersama ayahnya, Iqbal Maulana, berencana untuk mendaki Seven Summit, yaitu tujuh puncak gunung di Indonesia. Pendakian ini bertujuan agar Agathis lebih mencintai alam dan memahami lebih dalam tentang keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia. Kepala Sekolah SMA Avicenna, Muqorobin, mengatakan jika pendakian ini […]

  • puan

    Puan Minta Maaf ke Rakyat soal Kinerja DPR, Janji Transformasi untuk Rakyat

    • calendar_month Kam, 2 Okt 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Ketua DPR RI Puan Maharan, menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia atas kinerja anggota DPR yang belum sepenuhnya sempurna. Permintaan maaf itu ia sampaikan dalam Rapat Paripurna Khusus terkait Laporan Kinerja DPR RI Tahun Sidang 2024–2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10). “Dengan penuh kerendahan hati, atas nama seluruh Anggota dan Pimpinan […]

  • PN

    Ricuh! Polisi dan Pendukung Khariq Anhar Cekcok Saat Sidang Praperadilan

    • calendar_month Sen, 27 Okt 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Sidang praperadilan kembali digelar atas aktivis sekaligus mahasiswa Khariq Anhar, Senin (27/10/2025). Namun, malah terjadi bentrokan antara aktivis dengan kepolisian, di Pengadilan Negeri (PN), Jakarta Selatan. Seorang anggota kepolisian sempat terlibat adu mulut dengan pengunjung sidang yang menyuarakan dukungan bagi Khariq. Insiden bermula ketika hakim tunggal Sulistyanto Rokhmad Budiharto menolak dua gugatan praperadilan […]

  • Serangan Mematikan Rusia di Ukraina Barat Menewaskan 25 orang, Termasuk Anak-Anak

    Serangan Mematikan Rusia di Ukraina Barat Menewaskan 25 orang, Termasuk Anak-Anak

    • calendar_month Rab, 19 Nov 2025
    • account_circle Farrel Aditya
    • 0Komentar

    menalar.id,.- Setidaknya 25 orang, termasuk tiga anak, tewas setelah drone dan rudal Rusia menyerang kota Ternopil di Ukraina barat. Serangan itu menghantam dua blok apartemen, menurut laporan tim penyelamat Ukraina, pada Rabu (19/11/2025). Sebanyak 73 orang terluka, di antaranya 15 anak, menjadikan serangan ini salah satu yang paling mematikan di Ukraina barat sejak perang besar […]

expand_less