Badai Claudia Picu Korban Jiwa di Portugal dan Banjir di Inggris
- account_circle Farrel Aditya
- calendar_month Rab, 19 Nov 2025

menalar.id,.- Badai Claudia menewaskan tiga orang di Portugal dan memicu banjir parah di Inggris, terutama di wilayah Monmouth, Wales, yang kini terendam air. Inggris juga menghadapi 42 peringatan banjir akibat badai ini.
Lintasan badai tersebut merusak sejumlah daerah di Inggris setelah menewaskan tiga warga Portugal.
Inggris dan Wales dilanda banjir besar, pada Sabtu (15/11/2025). Tim penyelamat mengevakuasi warga Monmouth dari rumah mereka.
Namun keesokan paginya, penduduk mendapati kota mereka kembali terendam ketika Sungai Monnow meluap. Hingga kini, puluhan peringatan banjir masih berlaku di Inggris.
Rekaman udara menunjukkan air menutup jalan-jalan utama, menenggelamkan mobil dan tempat usaha di sepanjang pusat kota setelah Sungai Monnow mencapai ketinggian rekor sebelum meluber ke permukiman.
Hujan sekitar 12 sentimeter mengguyur Wales tenggara dalam semalam. Di beberapa wilayah Inggris, badai ini juga menimbulkan banjir, angin kencang, dan pohon tumbang. Jalur kereta pun terganggu karena banjir dan pohon yang menutup rel.
“Saya secara pribadi belum pernah menyaksikan kondisi separah ini selama sekitar 40 tahun,” ujar Peter Fox, anggota Konservatif di Parlemen Welsh, mengutip euronews.
Monmouth, yang berada dekat perbatasan Inggris, terletak di hulu pertemuan Sungai Monnow dan Sungai Wye, sungai terbesar keempat di Inggris.
Saat Badai Claudia mulai melemah, Met Office memprediksi kedatangan salju dengan suhu yang bisa turun hingga -7°C minggu depan.
Mengutip abc, Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa menyampaikan “duka cita dan solidaritasnya kepada keluarga korban yang meninggal” di Albufeira dan mendoakan kesembuhan cepat bagi para korban luka dalam pernyataannya pada Sabtu lalu.
Layanan Cuaca Portugal IPMA menetapkan seluruh wilayah Algarve dan distrik Beja serta Setubal dalam status siaga kuning, tingkat siaga kedua tertinggi.
Satu Orang di Portugal Tewas Akibat Tornado
Sebuah tornado yang menerjang perkemahan di Albufeira, Algarve, menewaskan satu orang. Tornado tersebut merupakan bagian dari Badai Cláudia yang sepanjang Sabtu terus menghantam daratan Portugal.
Badai tersebut menumbangkan banyak pohon, salah satunya menimpa dan menewaskan seorang warga Inggris berusia 85 tahun. Selain itu, 1 orang mengalami luka berat dan 20 lainnya terluka ringan.
Ahli meteorologi Paula Leitão memastikan dalam wawancaranya dengan CNN Portugal bahwa fenomena itu merupakan tornado.
Cuaca buruk lebih dulu menyapu wilayah selatan Portugal setelah merusak bagian utara pada dini hari. Banjir besar melanda Santa Maria da Feira dan Vila do Conde, hingga menyebabkan satu keluarga kehilangan tempat tinggal.
Pada Kamis sebelumnya, sepasang suami istri meninggal ketika banjir melanda Fernão Ferro, kawasan administratif Seixal (Lisboa Raya).
Pada Sabtu, otoritas perlindungan sipil menempatkan Distrik Braga dalam status siaga oranye, setelah memberi peringatan serupa untuk Faro, Setúbal, dan Beja.
Sementara itu, distrik Viana do Castelo, Porto, Viseu, Aveiro, Coimbra, Portalegre, Santarém, dan Lisbon berada dalam peringatan kuning karena potensi hujan lebat dan badai petir. Daerah pesisir selatan dan pegunungan di Pulau Madeira juga menerima peringatan yang sama.
Penulis Farrel Aditya
Seorang pemuda dengan minat terhadap banyak hal dan penuh pertanyaan dalam benaknya. Berharap mampu memberikan dampak positif melalui tulisannya.
