Minggu, 14 Des 2025

Asap Hitam Kembali Mengepul: Akankah Paus Baru Terpilih Hari Ini?

  • account_circle Nazula Destiyana
  • calendar_month Kam, 8 Mei 2025

menalar.id – Asap hitam kembali mengepul dari cerobong Kapel Sistina, Vatikan, pada Rabu (8/5/2025) pukul 11.50 waktu Roma atau 16.50 WIB. Kepulan asap ini menunjukkan bahwa para kardinal elektoral belum mencapai kesepakatan dalam memilih Paus baru.

Selama Konklaf Kepausan berlansung, asap yang keluar dari cerobong menjadi satu-satunya cara Gereja berkomunikasi kepada publik tentang hasil pemungutan suara.

Setelah sesi pagi berakhir tanpa hasil, para Kardinal akan melanjutkan pemungutan suara setelah makan siang, yaitu pada pukul 16.00 waktu Roma atau sekitar pukul 23.00 WIB.

Vatikan telah memulai proses konklaf pada Rabu pagi kemarin dengan menggelar misa di Basilika Santo Petrus. Dalam misa tersebut, Kardinal senior Giovanni Battista Re memimpin doa agar para Kardinal mendapat pencerahan dalam memilih “Paus yang dibutuhkan oleh zaman kita.”

Apa Itu Konklaf? Prosedur dan Makna Asap

Dunia kini menantikan pemimpin baru umat Katolik yang akan menggantikan Paus Fransiskus. Para Kardinal dari seluruh dunia berkumpul dalam Konklaf, pertemuan tertutup tersebut dirancang khusus untuk memilih Paus.

Kata “Konklaf” berasal dari bahasa Latin cum clave, yang berarti ruangan terkunci. Gereja hanya mengadakan konklaf saat seorang Paus meninggal dunia atau mengundurkan diri.

Setelah masa tahta kosong selama 15 hingga 20 hari, proses pemilihan pun dimulai.

Hanya sekitar 8 Kardinal yang menjadi kandidat utama dan kardinal yang berusia di bawah 80 tahun saja yang dapat memberikan suara dalam pemilihan ini.

Selama konklaf berlangsung, Gereja melarang para Kardinal menggunakan alat komunikasi seperti gawai, serta berinteraksi dengan pihak luar. Pada hari pertama,  mereka hanya melakukan satu kali pemungutan suara pada sore hari.

Jika belum mencapai kesepakatan, mereka akan melanjutkan dengan empat pemungutan suara setiap harinya. Dua kali pada pagi dan sore hari, hingga satu kandidat memperoleh minimal dua pertiga suara atau setidaknya 89 dari 133 suara.

Nantinya, setiap hasil pemungutan suara akan disampaikan kepada publik melalui asap cerobong Kapel Sistina. Yakni, para Kardinal membakar surat suara setiap putaran.

Jika belum ada keputusan, mereka menambahkan bahan kimia tertentu untuk menghasilkan warna hitam atau abu-abu gelap. Sebaliknya, jika salah satu kandidat berhasil terpilih, mereka membakar surat suara dengan campuran bahan yang menghasilkan asap putih.

Begitu terpilih, Ketua Dewan Kardinal akan bertanya apakah ia bersedia menerima jabatan tersebut. Jika ia menyatakan bersedia, maka ia akan memilih nama Paus, mengenakan jubah kebesaran, dan menerima cincin kegembalaan.

Paus baru kemudian akan muncul di balkon Basilika Santo Petrus. Sebelum ia memberikan berkat kepada umat Katolik, Kardinal senior akan mengumumkan kabar tersebut dengan menyebut “Habemus Papam”, atau “Kita memiliki Paus baru”.

Sementara itu, ribuan umat terus memadati Lapangan Santo Petrus sambil menunggu asap putih sebagai tanda Paus baru telah terpilih.

Penulis

Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kios Blok M Sepi, Pedagang Protes Kenaikan Sewa, Gubernur DKI Angkat Bicara

    Kios Blok M Sepi, Pedagang Protes Kenaikan Sewa, Gubernur DKI Angkat Bicara

    • calendar_month Rab, 3 Sep 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Pada Rabu siang (3/9/2025), suasana di Plaza 2 Blok M, atau Distrik Blok M, terlihat sangat sepi. Sebagian besar kios makanan tutup. Hanya beberapa gerai makanan viral yang masih buka. Toko-toko lain seperti kacamata, jam tangan, aksesori ponsel, barbershop, dan minuman juga buka, tapi pengunjungnya sedikit. Salah satu kios yang sudah tutup, Nasi […]

  • KPPOD Soroti Kenaikan PBB di Cirebon, Tagihan Warga Naik hingga 1.000 Persen

    KPPOD Soroti Kenaikan PBB di Cirebon, Tagihan Warga Naik hingga 1.000 Persen

    • calendar_month Kam, 14 Agu 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Komite Pemantau Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) menilai Peraturan Daerah Kota Cirebon Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah bisa membebani warga serta pelaku usaha. Dalam kajiannya, KPPOD menemukan kenaikan signifikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) akibat perubahan tarif dan nilai jual objek pajak (NJOP) yang tercantum dalam […]

  • swiss

    PM Swedia Desak UE Bekukan Perdagangan dengan Israel

    • calendar_month Jum, 1 Agu 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson, menyerukan Uni Eropa untuk menghentikan kerja sama dagang dengan Israel. Langkah ini diambil sebagai respons atas serangan brutal yang terus dilakukan Israel di Jalur Gaza, Palestina. Kristersson menilai kondisi kemanusiaan di Gaza sangat memprihatinkan. Ia menegaskan bahwa Israel telah gagal memenuhi kewajiban dasar, termasuk perjanjian terkait penyaluran bantuan […]

  • Jenderal Bintang Tiga Pimpin Satuan Elite TNI

    Jenderal Bintang Tiga Pimpin Satuan Elite TNI

    • calendar_month Sab, 9 Agu 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menunjuk tiga perwira tinggi bintang tiga untuk memimpin satuan elite di tiga matra TNI, seiring restrukturisasi organisasi. Jabatan baru ini meliputi Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat, Korps Marinir TNI Angkatan Laut, dan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI Angkatan Udara. Mutasi ini tertuang dalam Keputusan Panglima […]

  • 7 Brimob yang Lindas Ojol Mendapat Sanksi Patsus 20 Hari

    7 Brimob yang Lindas Ojol Mendapat Sanksi Patsus 20 Hari

    • calendar_month Sab, 30 Agu 2025
    • account_circle Farrel Aditya
    • 0Komentar

    menalar.id,.- Sebanyak 7 anggota Korps Brigade Mobil (Brimob) mendapatkan sanksi berupa penempatan khusus (patsus) selama 20 hari. Hukuman tersebut dijatuhkan setelah 7 anggota Korps Brimob yang terbukti melanggar kode etik kepolisian dalam tragedi kecelakaan yang menewaskan driver ojek online (ojol), Affan Kurniawan, pada Kamis malam (28/8/2025) . Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri […]

  • Tim

    BNPB: Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Terbesar 2025

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut insiden ambruknya gedung Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, sebagai salah satu bencana dengan jumlah korban terbanyak sepanjang tahun 2025. Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Budi Irawan, mengatakan bahwa jumlah korban dalam peristiwa tersebut jauh lebih banyak dibandingkan berbagai bencana alam lain yang terjadi […]

expand_less