Serangan Mematikan Rusia di Ukraina Barat Menewaskan 25 orang, Termasuk Anak-Anak
- account_circle Farrel Aditya
- calendar_month Rab, 19 Nov 2025

menalar.id,.- Setidaknya 25 orang, termasuk tiga anak, tewas setelah drone dan rudal Rusia menyerang kota Ternopil di Ukraina barat. Serangan itu menghantam dua blok apartemen, menurut laporan tim penyelamat Ukraina, pada Rabu (19/11/2025).
Sebanyak 73 orang terluka, di antaranya 15 anak, menjadikan serangan ini salah satu yang paling mematikan di Ukraina barat sejak perang besar meletus pada Februari 2022.
Rusia juga melancarkan serangan ke dua wilayah barat lain, Lviv dan Ivano-Frankivsk, sementara drone mereka menghajar tiga distrik di Kharkiv, melukai lebih dari 30 orang. Banyak bangunan dan kendaraan terbakar akibat kejadian tersebut.
Serangan ini menyebabkan pemadaman listrik di beberapa wilayah, menurut Kementerian Energi Ukraina.
Presiden Volodymyr Zelensky menyebut bahwa Rusia menembakkan lebih dari 470 drone dan 47 rudal, yang memicu kerusakan besar. Ia memperingatkan bahwa warga mungkin masih terperangkap di bawah reruntuhan gedung di Ternopil, Ukraina.
Video yang dibagikan Zelensky memperlihatkan salah satu blok apartemen runtuh total. Menteri Dalam Negeri Ihor Klymenko mengatakan struktur bangunan itu hancur dari lantai tiga hingga lantai sembilan.
“Sebuah rudal balistik menghantam langsung gedung apartemen sembilan lantai, satu bagian hancur, dan hancur hingga ke ruang bawah tanah karena terkena tembakan langsung,” ujarnya, mengutip the guardian.
Asap tebal membumbung dari jendela, sementara api kecil masih menyala di beberapa bagian bangunan. Asap besar juga terlihat di belakang Gereja Our Lady of Perpetual Help, dan sirene meraung di seluruh kota.
Di wilayah lain di Ukraina barat, serangan Rusia merusak infrastruktur energi, transportasi, dan fasilitas sipil. Di Ivano-Frankivsk, dua dari tiga korban luka adalah anak-anak. Pejabat wilayah Lviv juga melaporkan kerusakan pada fasilitas energi.
Serangan Balik Ukraina
Serangan besar Rusia ini terjadi hanya sehari setelah militer Ukraina mengonfirmasi bahwa mereka menembakkan rudal jarak jauh Atacms buatan AS ke sasaran militer di dalam Rusia. Ukraina menyatakan bahwa itu merupakan pengakuan pertama penggunaan Atacms di wilayah Rusia.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia menuduh Ukraina meluncurkan empat rudal ke kota Voronezh, tetapi mereka mengklaim semua rudal berhasil ditembak jatuh.
Zelensky sedang dalam perjalanan menuju Ankara untuk mendorong kembali upaya mediasi AS. Ia dijadwalkan bertemu Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, di tengah laporan bahwa utusan Presiden Donald Trump, Steve Witkoff, sedang menyusun rencana damai bersama penasihat Rusia, Kirill Dmitriev.
Namun, Kremlin menyatakan bahwa tidak ada perwakilan Rusia yang akan hadir dalam pembicaraan di Ankara. Juru bicara Dmitry Peskov menolak mengomentari klaim media mengenai rencana damai rahasia antara AS dan Rusia.
“Dalam kasus ini, tidak ada hal baru yang dapat kami informasikan kepada Anda,” tegas Peskov, mengutip bbc.
Pernyataan Peskov muncul ketika media melaporkan bahwa Zelensky akan bertemu dua pejabat tinggi militer AS di Kyiv pada Kamis (20/11/2025). Sekretaris Angkatan Darat Dan Driscoll dan Jenderal Randy George, pejabat militer AS paling senior yang mengunjungi Ukraina sejak Presiden Trump menjabat.
Dalam perkembangan lain, Kementerian Pertahanan Rumania mengatakan sebuah drone Rusia terbang sekitar 8 km masuk ke wilayah udaranya, lalu melintasi Ukraina dan Moldova sebelum kembali ke Rumania. Rumania dan Jerman mengirim jet tempur untuk merespons. Lokasi jatuhnya drone belum teridentifikasi.
Polandia juga mengerahkan jet tempur dan sementara menutup dua bandara di tenggara sebagai respons terhadap serangan di Ukraina barat.
Menjelang empat tahun invasi besar Rusia, Moskow dan Kyiv tetap berbeda pandangan soal jalan menuju perdamaian. Menlu Rusia Sergei Lavrov menegaskan bahwa syarat damai Rusia masih sama seperti yang Putin telah tetapkan pada 2024.
Penulis Farrel Aditya
Seorang pemuda dengan minat terhadap banyak hal dan penuh pertanyaan dalam benaknya. Berharap mampu memberikan dampak positif melalui tulisannya.
