Senin, 15 Des 2025

Siapa Charlie Kirk? Loyalis Trump yang Tewas Ditembak di Utah

  • account_circle Nazula Destiyana
  • calendar_month Jum, 12 Sep 2025

menalar.id – Politis muda Amerika Serikat (AS) Charlie Kirk (31) tewas tertembak di Utah University, Rabu (11/9/2025) waktu setempat. Saat itu, Kirk terlibat dalam debat terbuka mengenai maraknya penembakan massal di AS. Salah satu peserta bertanya kepada berapa banyak pelaku penembakan massal dalam 10 tahun terakhir yang merupakan transgender.

“Terlalu banyak,” jawab Kirk singkat.

Pemuda itu lalu menyebut jumlahnya lima, kemudian balik bertanya apakah Kirk tahu jumlah total pelaku penembakan massal di AS dalam periode yang sama.

Kirk menanggapi dengan bertanya balik apakah termasuk atau tidak termasuk kekerasan geng. Padahal, menurut penelitian Hamline University melalui The Violence Prevention Project, 98 persen pelaku penembakan di ruang publik adalah laki-laki. Sementara hanya 1 persennya berasal dari kalangan transgender.

Tak lama setelah perdebatan itu, terdengar suara tembakan. Kirk sempat memegang lehernya yang berdarah sebelum terjatuh dari kursi. Sementara audiens panik dan berlarian.

Kematian Kirk menambah panjang daftar kasus penembakan di AS, negara yang kerap dilanda tragedi serupa karena longgarnya aturan kepemilikan senjata. Kirk memang diketahui sering hadir di kampus-kampus untuk menggelar debat terbuka dengan mahasiswa.

Pendukung Trump

Ia merupakan pendukung Presiden AS Donlad Trump dari sayap kiri, mereka memiliki ideologi konservatif yang sama. Bahkan Kirk disebut sebagai “anak emas” dari Trump.

Hal tersebut memicu respons Trump, Trump mengumumkan kabar duka ini lewat platform Truth Social.

“Charlie Kirk yang hebat, bahkan legendaris, telah meninggal dunia,” tulisnya, sambil memuji kedekatan Kirk dengan generasi muda Amerika.

Kontroversi Kirk

Sementara, semasa hidup Kirk dikenal terlibat dalam beberapa kontroversi. Dalam salah satu pidatonya pada 2023 di Awaken Church, ia menyebut bahwa kematian skibat senaat api merupakan “harga yang layak dibayar”. Demi mempertahankan Amandemen Kedua Konstitusi AS yang menjamin hak warga sipil untuk memiliki dan membawa senjata.

“Memang ada harga yang harus dibayar berupa kematian akibat senjata setiap tahun, namun itu sepadan agar kita tetap memiliki Amandemen Kedua untuk melindungi hak-hak lain yang diberikan Tuhan,” ucap Kirk, di kampus Awaken Church, Salt Lake City, pada (5/4/2023).

“Itu adalah deal yang masuk akal,” sambungnya.

Selain itu, Kirk juga diketahui mendukung genosida yang dilakukan Israel terhadap Palestina. Dalam salah satu acara miliknya, ia bahkan pernah melontarkan pernyataan kontroversial dengan menyebut Nabi Muhammad sebagai pedofil, tokoh yang gemar berperang, dan pelaku pemerkosaan.

Penulis

Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pendaftaran Sekolah Rakyat Sumenep Masih Nol

    Pendaftaran Sekolah Rakyat Sumenep Masih Nol

    • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Program Sekolah Rakyat di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, ditargetkan mulai jalan pada Agustus 2025. Sumenep masuk kategori 1C sebagai daerah pelaksana program ini. Tapi sampai pertengahan Juli, belum ada satu pun calon siswa yang mendaftar ke sekolah berasrama tersebut. Untuk mengejar target, Pemerintah Kabupaten Sumenep mulai melibatkan banyak pihak agar pendaftaran segera terpenuhi. “Seluruh […]

  • munir

    Kasus Munir Tak Tuntas hingga 21 Tahun, Aktivis HAM Geruduk Komnas HAM

    • calendar_month Sab, 13 Sep 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Ratusan aktivis dan komunitas pembela hak asasi manusia (HAM) menggelar aksi di depan kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025) pukul 12.30 WIB. Aksi ini digelar untuk memperingati 21 tahun meninggalnya aktivis HAM Munir Said Thalib, yang hingga kini kasus kematiannya masih dianggap belum […]

  • BEM SI Pastikan Gelar Aksi “Indonesia Cemas 2025” pada 29 Agustus

    BEM SI Pastikan Gelar Aksi “Indonesia Cemas 2025” pada 29 Agustus

    • calendar_month Rab, 27 Agu 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) memastikan aksi unjuk rasa akan digelar pada Jumat (29/8/2025). Hal itu disampaikan Koordinator Forum Perempuan BEM SI Jabodetabek dan Banten, Fatin Humairo. Fatin menegaskan, jadwal tersebut berbeda dengan aksi kelompok buruh dan mahasiswa lain yang sudah memilih 28 Agustus “Kemungkinan besar kami tetap melaksanakan di hari […]

  • Laporan Membongkar Hasil Kekayaan Hakim Tom Lembong Rp4,3 M

    Laporan Membongkar Hasil Kekayaan Hakim Tom Lembong Rp4,3 M

    • calendar_month Sab, 19 Jul 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Ketua Majelis Hakim persidangan Tom Lembong, Dennie Arsan Fatrika, melaporkan total kekayaan sebesar Rp4,3 miliar dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Desember 2024. Kekayaan tersebut merupakan gabungan dari harta pribadi dan istrinya yang berprofesi sebagai advokat. “LHKPN hakim Dennie Arsan Fatrika adalah jumlah kekayaan hakim Dennie Arsan Fatrika dengan istri,” […]

  • Danantara Pimpin Pembelian Lahan di Mekkah untuk Kampung Haji Indonesia

    Danantara Pimpin Pembelian Lahan di Mekkah untuk Kampung Haji Indonesia

    • calendar_month Kam, 31 Jul 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengungkapkan rencana pemerintah membeli lahan di Mekkah guna membangun kampung haji khusus jemaah Indonesia. Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan memimpin proses pembelian dan pengembangan lahan tersebut. Rosan menjelaskan, pemerintah masih membahas skema pembelian, termasuk kemungkinan melibatkan BUMN atau menggunakan anggaran murni negara. Namun, […]

  • Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India (AAIB) menemukan adanya kegagalan pada sakelar pemutus bahan bakar dalam insiden jatuhnya pesawat Air India.

    India dan Korsel Wajibkan Pemeriksaan Sakelar Boeing Usai Air Jatuh

    • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India (AAIB) menemukan adanya kegagalan pada sakelar pemutus bahan bakar dalam insiden jatuhnya pesawat Air India. Sakelar tersebut tiba-tiba tidak aktif dan memutus pasokan bahan bakar ke mesin pesawat. Sebagai tindak lanjut, regulator penerbangan India telah menginstruksikan seluruh maskapai untuk melakukan pemeriksaan pada sakelar bahan bakar di pesawat Boeing. […]

expand_less