Senin, 15 Des 2025

Pembukaan Advokasik Camp Malang Tekankan Kolaborasi Guru-Siswa Cegah Bullying

  • account_circle Sayida
  • calendar_month Sel, 26 Agu 2025

menalar.id,. – Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) membuka Advoasik Camp #Happytanpabully Batch Malang, pada Jumat (22/8/2025) di BBPPMPV Bidang Otomotif dan Elektronika untuk memperkuat komitmen pencegahan perundungan di lingkungan pendidikan.

Acara yang dihadiri oleh perwakilan siswa dan guru dari Malang dan sekitarnya sebanyak 100 peserta. Ini menekankan bahwa advokasi bukan hanya tentang menghentikan kekerasan, tetapi juga tentang menciptakan ruang yang aman dan nyaman bagi tumbuh kembang siswa.

Turut hadir Staf Ahli Kemendikdasmen RI Biyanto, Sekretaris Direktorat Jenderal Vokasi, Diskus, dan PLK Kemendikdasmen RI Muhammad Hasbi, dan Kepala BBPPMPV Bidang Otomotif dan Elektronika Gusti Made Ardana.

Dalam sambutan pembukaannya, Biyanto, Staf Ahli Kemendikdasmen RI, menggarisbawahi komitmen kementerian dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari kekerasan. Ia juga menyoroti peran media sosial dan kurangnya figur teladan sebagai akar masalah.

“Soal perundungan masih menjadi pusat perhatian kita semua. Maka itu, di Kemendikdasmen pada saat menyambut tahun ajaran baru, Bapak Menteri Abdul Mu’ti mengenalkan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang ramah. Tujuannya supaya lembaga pendidikan benar-benar bersih tanpa kekerasan,” jelas Biyanto.

Lebih lanjut, ia mengatakan penyebab perundungan sebagian besar dari media sosial. Pelajar membutuhkan role model yang teladan untuk menjadi contoh.

“Soal perundungan, penyebabnya sebagian karena media sosial. Anak-anak muda zaman sekarang kekurangan role model untuk diteladani, sehingga mereka asal menyerap dan mencontoh dari media sosial,” tambahnya.

Muhammad Hasbi, Sekretaris Direktorat Jenderal Vokasi, Kemendikbudristek RI, dalam sambutannya yang dibacakan oleh perwakilan, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini.

“Atas nama Kemendikdasmen RI, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada IPM atas inisiatif dan komitmennya dalam mengadvokasi pencegahan perundungan di kalangan pelajar,” tuturnya.

Ia juga mengatakan bahwa perpaduan siswa, guru, dan pemerintah adalah hal utama untuk menstabilkan ekosistem pendidikan.

“Kolaborasi segitiga antara siswa, guru, dan pemerintah menjadi kunci untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang aman, nyaman, dan bebas dari segala bentuk kekerasan. Mari kita bersama-sama mewujudkan Merdeka Belajar yang juga merdeka dari perundungan,”

Dari sisi tuan rumah, Gusti Marde Ardana, Kepala BBPPMPV Bidang Otomotif dan Elektronika, menyambut baik inisiatif yang melibatkan guru dan siswa secara bersamaan.

“Saya baru pertama kali melihat pelatihan seperti ini. Sebenarnya, kami satu tahun sekali menjalankan pelatihan mengenai perundungan juga dengan peserta guru. Nah, sekarang ini adalah perpaduan yang sempurna karena terdapat guru dan konsumennya, yaitu murid, sehingga dialog menjadi lebih efektif,” ujar Gusti.

Kemudian, Fajri Syahidinillah, Ketua PP IPM Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik menegaskan komitmen organisasinya dalam memutus mata rantai perilaku perundungan di dunia pendidikan.

“Advoasik Camp ini bukan sekadar pelatihan biasa. Ini adalah gerakan kolektif. Kami berangkat dari keprihatinan mendalam terhadap kasus perundungan anak terjadi di lingkup pendidikan. Melalui pelatihan ini, kami ingin merubah kekhawatiran itu menjadi aksi nyata dengan melibatkan langsung pelajar dan guru,” papar Fajri.

Ia mejelaskan tujuan dari kegiatan ini untuk membentuk ruang aman untuk pelajar. Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik berkomitmen untuk mencegah terjadinya perundungan di lingkup pendidikan.

“Tujuan kami adalah menciptakan ‘ruang aman’ dan ‘ruang tumbuh’ bagi setiap pelajar. Advokasi bukan hanya tentang menghentikan kekerasan yang terjadi, tetapi juga tentang membangun ekosistem yang mencegahnya,” jelasnya.

Sakinah Fitrah Rahmah menyetujui pernyataan tersebut , perwakilan dari pihak penyelenggara. Dalam sambutannya, ia menyoroti masih maraknya kasus perundungan yang terjadi belakangan ini dan pentingnya peran serta Kemendikdasmen serta organisasi peacegen dalam upaya pencegahan.

“Atas dukungan Kemendikdasmen dan Peacegen, kami berusaha untuk mencoba mencegah perundungan. Bahkan, pada saat ini masih terdapat berita terbaru mengenai perundungan ini. Sangat disayangkan para pelajar ini dapat berbuat hal seperti itu,” kata Sakinah.

Selanjutnya, Affan Fitrahman, memberikan perspektif historis dan religius. Ia menjelaskan bahwa fenomena perundungan telah ada sejak lama, bahkan disebutkan dalam Surah Al-Hujurat ayat 11. Namun, data terkini menunjukkan betapa mendesaknya masalah ini.

“Fenomena perundungan bukanlah hal baru dalam sejarah maupun Islam, seperti di Surah Al-Hujurat. Oleh karena itu, kita berangkat dari sana dan ditambah dengan data terbaru perundungan yang menjadi urutan teratas dalam penanganan kasus anak Indonesia yang hampir 50% terjadi dalam lingkup pendidikan. Maka dari itu, kami berkomitmen menjadi pemutus perilaku buruk ini. Tentu, kita sebagai IPM harus berada di garda depan,” tegas Fajri.

Ketua Pimpinan Wilayah IPM Jawa Timur, Hengky Pradana, menegaskan bahwa pendekatan terhadap perundungan haruslah komprehensif.

“Advokasi bukan hanya menghentikan perundungan saja, tapi juga memberikan ruang aman dan ruang tumbuh bagi setiap pelajar,” ujar Hengky.

Penulis

Memimpin tim redaksi dengan fokus pada pemberitaan akurat, mendalam, dan memancing nalar pembaca. Fokus di rubrik nasional, ekonomi, dan hukum

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ibu Alvaro Bongkar Sifat Asli Ayah Tiri: Pernah Ancam Menculik,

    Ibu Alvaro Bongkar Sifat Asli Ayah Tiri: Pernah Ancam Menculik

    • calendar_month Rab, 26 Nov 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id., – Ibu kandung Alvaro Arum mengungkapkan sejumlah perilaku buruk dari pelaku pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho (6). Sebelumnya, polisi menetapkan ayah tiri dari Alvaro bernama Alex Iskandar (49) sebagai pelaku. Arum menjelaskan, Alex memiliki sifat mudah marah dan tidak mampu menerima kehadiran anak-anaknya. “Pisah udah lama, terus karena dia orangnya temperamen dan dia tidak bisa […]

  • sma 72

    KemenHAM Pastikan Negara Pulihkan Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta

    • calendar_month Sab, 8 Nov 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) menyatakan, negara akan menjamin proses pemulihan bagi para korban ledakan yang terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta, pada (7/11/2025). Kepala Kantor Wilayah Kementerian HAM DKI Jakarta Mikael Azedo Harwito menegaskan, pihaknya berkomitmen memastikan kehadiran negara bisa memberikan rasa aman. Selain itu dapat bersama memulihkan kondisi seluruh warga sekolah […]

  • Prabowo Sampaikan Duka Cita atas Tewasnya Affan Kurniawan

    Prabowo Sampaikan Duka Cita atas Tewasnya Affan Kurniawan

    • calendar_month Jum, 29 Agu 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang tewas terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat demonstrasi di Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025). “Juga ada peristiwa petugas telah menabrak seorang pengemudi ojol yang mengakibatkan pengemudi ojol tersebut almarhum Affan Kurniawan tadi malam meninggal dunia,” kata Prabowo dalam keterangan […]

  • Pendaftaran Sekolah Rakyat Sumenep Masih Nol

    Pendaftaran Sekolah Rakyat Sumenep Masih Nol

    • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Program Sekolah Rakyat di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, ditargetkan mulai jalan pada Agustus 2025. Sumenep masuk kategori 1C sebagai daerah pelaksana program ini. Tapi sampai pertengahan Juli, belum ada satu pun calon siswa yang mendaftar ke sekolah berasrama tersebut. Untuk mengejar target, Pemerintah Kabupaten Sumenep mulai melibatkan banyak pihak agar pendaftaran segera terpenuhi. “Seluruh […]

  • Vonis Hasto Kristiyanto: Massa Padati Tipikor, Pengamanan Diperketat

    Vonis Hasto Kristiyanto: Massa Padati Tipikor, Pengamanan Diperketat

    • calendar_month Jum, 25 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hari ini menjalani sidang vonis atas kasus dugaan suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR Harun Masiku. Pengamanan di sekitar Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat pun diperketat. Total 1.658 personel gabungan disiagakan. Sejak pagi, massa dari berbagai kelompok mulai berdatangan. Mereka datang sambil membawa spanduk dan menggelar aksi di depan […]

  • tuvalu

    82% Warga Tuvalu Berebut Visa Iklim ke Australia, Negara Terancam Tenggelam

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Sebanyak 82 persen atau sekitar 10.643 jiwa dari total populasi Tuvalu, dilaporkan telah mendaftar untuk mendapatkan visa iklim agar dapat pindah ke Australia. Hal ini, dilakukan akibat adanya ancaman dari permukaan air laut yang semakin naik. Lonjakan pendaftaran ini terjadi karena Australia menyediakan visa iklim khusus bagi warga Tuvalu setiap tahunnya. Program ini […]

expand_less