Sabtu, 1 Nov 2025

Peluncuran Resmi Buku Jokowi’s White Paper Dijadwalkan di Jakarta

  • account_circle Nisrina
  • calendar_month Jum, 22 Agu 2025

menalar.id – Peluncuran awal buku Jokowi’s White Paper di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Senin (18/8/2025), tidak berjalan mulus. Acara yang digelar di University Club (UC) UGM itu sempat terkendala soal tempat dan listrik.

Roy Suryo menjelaskan, bahwa sehari sebelum acara dr. Tifa sudah memesan Ruang Nusantara UC dengan uang muka Rp1 juta. Namun malamnya, pihak UC didatangi Unit Pengamanan UGM (UP4), Pamdal, dan Polsek Bulaksumur. Keesokan harinya, UC menyampaikan bahwa pemesanan dibatalkan dan uang muka dikembalikan.

Panitia sempat berencana pindah ke Kafe Musea, Jalan Cik Ditiro. Tapi karena banyak undangan sudah datang ke UC, acara akhirnya tetap digelar di coffee shop UC.

Acara dimulai pukul 14.00 WIB dengan makan siang, lalu berlanjut ke soft launching. Lagu Indonesia Raya dan Hymne Gadjah Mada dinyanyikan bersama. Tak lama kemudian, lampu dan pendingin ruangan mati, sementara area lain tetap menyala. Panitia menduga ada upaya penggagalan, tapi acara tetap berjalan hingga pukul 16.00 WIB.

Beberapa tokoh hadir, seperti Jenderal (Purn) Tyasno Sudarto, Said Didu, Refly Harun, Agus FDI, dan Taufik. Ada juga akademisi UGM serta sejumlah wartawan. Panitia menyebut peluncuran resmi buku ini akan digelar di Jakarta pada (27/8/2025).

Isi buku:

Roy Suryo menuturkan, buku setebal 700 halaman itu ia tulis bersama Rismon Hasiholan Sianipar dan Tifauzia Tiyassuma atau dr. Tifa. Buku tersebut berisi perjalanan mereka menggugat keaslian ijazah Presiden Joko Widodo.

“Memuat tentang apa yang kami lakukan sejauh ini. Mulai dari ketika isu (ijazah palsu) pertama kali keluar ya,” kata Roy

Menurut Roy, ia mengingat awal mula keraguan muncul ketika Jokowi hadir di sebuah seminar di Universitas Islam Indonesia. Dari obrolan ringan soal indeks prestasi (IP) muncul tanda tanya, lalu muncullah tokoh kritis seperti Bambang Trimulyono dan Sugi Nur Raharja (Gus Nur). “Sempat kemudian mereka mempertanyakan soal itu. Tapi mereka dikriminalisasi. Itu semua kami tulis dalam buku itu,” jelasnya

Buku ini juga memuat pertemuan mereka dengan pihak UGM untuk menagih skripsi Jokowi. Roy mengaku sempat memegang langsung skripsi tersebut. “Saya memegang skripsi itu ya. Dan kemudian kita meneliti langsung ya waktu itu,” katanya.

Menurut Rismon, skripsi itu tidak layak disebut karya ilmiah karena tidak ada lembar pengesahan dari Fakultas Kehutanan UGM. Ia juga menilai ada banyak kejanggalan teknis di dalamnya.

Selain itu, ada juga pembahasan analisis digital terhadap file ijazah Jokowi yang sempat beredar di media sosial. “Kami berhasil buktikan foto ijazah Jokowi yang diunggah itu tidak asli dengan metode ELA,” kata Rismon.

Roy menegaskan, mereka menyimpulkan skripsi Jokowi “99 persen palsu” sehingga ijazahnya mustahil asli. “Itu saja yang paling penting,” ujarnya.

Ia menyebut judul Jokowi’s White Paper dipilih untuk menjaga nama baik UGM. “Kami sepakat menjuduli Jokowi’s White Paper. Karena kami ingin membersihkan kampus kami tercinta ini. Kami bertiga lulusan sini. S1, S2-nya semuanya dari UGM semua,” ujar Roy.

  • Penulis: Nisrina

Rekomendasi Untuk Anda

  • India-Pakistan Resmi Gencatan Senjata! Tapi...

    India-Pakistan Resmi Gencatan Senjata! Tetapi…

    • calendar_month Sen, 12 Mei 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Secara resmi India dan Pakistan melakukan gencatan senjata terkait konflik wilayah Kashmir, pada Sabtu (10/5/2025). Setelah melewati serangan-serangan mematikan selama empat hari, Donald Trump turut ikut mendorong kedua negara untuk gencatan senjata. Usulan tersebut terwujud setelah melalui serangkaian pertemuan intensif. “Kami telah bertindak sebagai negara yang bertanggung jawab, demi perdamaian dan stabilitas dunia […]

  • noel

    Prabowo Pecat Noel dari Kursi Wamenaker

    • calendar_month Sab, 23 Agu 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau disapa Noel, meminta amnesti atau pengampunan kepada Presiden Prabowo Subianto usai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Semoga Pak Prabowo memberi saya amnesti,” ucap Noel di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (22/8/2025). Noel juga […]

  • Menkes Budi Sebut Sub Omicron Lemah

    Menkes Budi Sebut Sub Omicron Lemah

    • calendar_month Sel, 10 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan (Menkes) mengonfirmasi adanya penambahan kasus Covid-19 di Indonesia. Tetapi, ia menyatakan kasus virus corona tidak lebih dari satu persen. “Masih kecil sekali, masih di bawahnya 1 persen, ada peningkatan memang,” ucap Budi ketika mengunjungi RSHS Bandung, Selasa (10/6/2025). Budi mengklaim penambahan covid saat ini varian dari sub omicron. Ia […]

  • Pagar Laut Tangerang Kini Semakin Berdiri Kokoh

    Pagar Laut Tangerang Kini Semakin Berdiri Kokoh

    • calendar_month Ming, 16 Mar 2025
    • account_circle Alfa
    • 0Komentar

    menalar.id – Pagar laut di perairan Utara tepatnya Desa Kohod, Pakuhaji Kabupaten Tangerang masih berdiri kokoh. Berdasarkan keterangan warga sekitar, kini di sekitar konstruksi cerucuk bambu tersebut diduga ada kegiatan penyedotan pasir laut. “Ini untuk pondasi. Apa ya, istilahnya tahap awal reklamasi,” kata S, warga nelayan kepada wartawan, Minggu (16/3/2025). Menurut kesaksian warga nelayan Kampung Alar […]

  • Danantara Gandeng Korsel, Dorong “I-Wave” Saingi Korean Wave

    Danantara Gandeng Korsel, Dorong “I-Wave” Saingi Korean Wave

    • calendar_month Jum, 27 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Danantara nyatakan minatnya untuk menjalin kerja sama dengan Korea Selatan (Korsel) dalam industri media dan hiburan, seperti film dan K-Pop. Chief Investment Officer (CIO) Danantara Indonesia Pandu Sjahrir, berkata ketertarikan tersebut. Pandu menilai Korsel telah berhasil memperkenalkan bahasa nasionalnya ke seluruh dunia. Meskipun jumlah penduduknya relatif kecil dibandingkan dengan populasi global. Ia melihat […]

  • Polisi Masih Selidiki Kematian Timothy Anugerah, Dugaan Sementara Jatuh dari Gedung

    Polisi Masih Selidiki Kematian Timothy Anugerah, Dugaan Sementara Jatuh dari Gedung

    • calendar_month Rab, 22 Okt 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Polisi masih terus menyelidiki kasus kematian mahasiswa Universitas Udayana Timothy Anugerah (22) yang jatuh dari lantai empat gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisik), di Denpasar, Bali. Timothy ditemukan dalam keadaan kritis di area parker belakang gedung FISIP, Jumat (18/10/2025) pagi, Kemudian ia dilarikan ke RSUP Prof. Ngoerah. Namun meninggal dunia beberapa […]

expand_less