Banjir Besar Terjang China, 30 Orang Tewas Hinna 80 ribu Mengungsi
- account_circle Nazula Destiyana
- calendar_month Sel, 29 Jul 2025

menalar.id – Banjir besar dan hujan deras yang mengguyur Beijing, China, sejak Rabu (23/7/2025) hingga Senin (28/7) dan menewaskan 30 orang serta 80 ribu warga mengungsi. Melansir Reuters, hujan mulai turun pada Rabu dan intensitasnya meningkat di Beijing serta sejumlah provinsi lain. Curah hujan tercatat mencapai 534 mm di kawasan utara ibu kota.
Sebagian besar korban meninggal berasal dari daerah pegunungan di utara Beijing, yaitu 28 orang di Miyun dan dua lainnya di Yanqing. Sementara itu, banyak infrastruktur jalan dan komunikasi yang rusak serta listrik padam di 136 desa, hingga Senin tengah malam.
Hujan terparah terjadi di kawasan perbukitan Huairou, Sabtu (26/7). Dalam satu jam, hujan turun hingga 95,33 mm. Adapun daerah yang ikut terkena banjir, yaitu Hebei, Jilin, dan Shandong.
Presiden China Merespons
Presiden China Xi Jinping, menyatakan keprihatinannya atas jatuhnya banyak korban jiwa dan kerugian besar yang melanda banyak daerah. Ia memerintahkan upaya penyelamatan dan pencarian korban dilakukan secara menyeluruh.
Pemerintah kota Beijing kini telah mengeluarkan peringatan tertinggi untuk hujan dan banjir. Warga diminta untuk tetap berada di rumah dan menjauhi sungai-sungai, terutama di wilayah hilir yang permukaan airnya masih tinggi.
Sebagai tindak lanjut, Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China mengalokasikan dana darurat sebesar 200 juta yuan. Dana ini difokuskan untuk memperbaiki infrastruktur transportasi, pasokan air, fasilitas medis, serta layanan publik yang terdampak parah di wilayah Miyun dan Huairou.
Penulis Nazula Destiyana
Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.
