Komnas HAM Kecam Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi
- account_circle Sayida
- calendar_month Kam, 3 Jul 2025

menalar.id,. – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengecam keras pembubaran retret pelajar Kristen di Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Komisi ini menilai tindakan tersebut melanggar hak asasi manusia, khususnya hak atas kebebasan beragama, berkumpul, dan rasa aman yang dijamin konstitusi.
“Tindakan ini mencerminkan intoleransi antarumat beragama dan merupakan ancaman bagi kehidupan keberagaman di Indonesia,” tegas Komnas HAM dalam siaran persnya, Kamis (3/7/2025).
Komnas HAM mendesak aparat penegak hukum mengambil tindakan tegas terhadap pelaku pengusiran dan perusakan atribut peserta retret. Menurut lembaga ini, aksi intoleransi seperti persekusi, intimidasi, dan kekerasan terhadap kelompok minoritas agama tidak hanya melanggar HAM tetapi juga prinsip negara hukum.
Komisi menegaskan negara wajib melindungi seluruh warga dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi, termasuk menjamin kebebasan beragama tanpa tekanan.
“Pembiaran terhadap tindakan intoleransi hanya akan memperkuat budaya impunitas dan melemahkan kepercayaan publik terhadap aparat negara,” jelas pernyataan resmi Komnas HAM.
Kasus ini mencuat setelah video perusakan rumah yang diduga digunakan untuk ibadah di Cidahu viral di media sosial. Akun Instagram @sukabumisatu menyebarkan rekaman yang memperlihatkan sekelompok orang merobohkan kayu salib sambil berteriak.
Polda Jawa Barat telah mengungkap kasus ini dengan menangkap tujuh pelaku pembubaran retret dan perusakan properti. Kapolda Jabar Irjen Rudi Setiawan menyatakan pihaknya telah menetapkan ketujuh orang tersebut sebagai tersangka.
“Polisi berhasil mengidentifikasi dan menetapkan tujuh tersangka yang terlibat dalam aksi perusakan tersebut,” jelas Rudi dalam keterangan tertulis, Rabu (1/7/2025).
Kasus ini kembali menyoroti kerentanan kelompok minoritas agama di Indonesia terhadap aksi intoleransi, sekaligus menguji komitmen negara dalam melindungi hak-hak dasar warganya.
Penulis Sayida
Memimpin tim redaksi dengan fokus pada pemberitaan akurat, mendalam, dan memancing nalar pembaca. Fokus di rubrik nasional, ekonomi, dan hukum
