Kamis, 30 Okt 2025

Partai Republik Panik! Kemenangan Mamdani Picu Seruan Deportasi

  • account_circle Nazula Destiyana
  • calendar_month Ming, 29 Jun 2025

menalar.id – Partai Republik desak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mencabut kewarganegaraan dan mendeportasi calon Wali Kota New York, Zohran Mamdani.

“Partai Republik meminta Trump mencabut kewarganegaraan Zohran Mamdani dan mendeportasinya dari negara (Amerika Serikat),” tulis laporan Economic Times, Minggu (29/6/2025).

Mamdani, seorang politikus Muslim berusia 33 tahun menjadi calon kuat dari Partai Demokrat setelah mengalahkan mantan Gubernur New York Andrew Cuomo dalam pemilihan primary. Ia mengantongi 43% suara, sedangkan Cuomo hanya meraih 36,4%.

Apabila Mamdani menang dalam pemilihan wali kota pada November nanti, ia akan menjadi wali kota Muslim pertama keturunan India dalam sejarah New York. Kubu Trump menilai Mamdani tidak cukup mewakili nilai-nilai Amerika karena baru menjadi warga negara AS kurang dari 10 tahun.

“Zohran Mamdani yang radikal tidak boleh dibiarkan menghancurkan kota New York tercinta kita,” serang Kelompok Republik di New York.

Meski demikian, pemerintah tidak bisa langsung mendeportasi Mamdani tanpa melalui proses hukum. Mereka harus membuktikan semua tuduhan terhadap Mamdani di Pengadilan Federal dengan bukti yang kuat.

Pun kendati kewarganegaraannya dicabut, Mamdani tidak otomatis dideportasi karena ia masih memegang green card. Namun, statusnya sebagai warga negara akan menjadi lebih rentan.

Mamdani dikenal sebagai pengkritik vokal terhadap agresi Israel di Gaza. Ia bahkan menyatakan kesiapan menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu jika menang pemilu dan Netanyahu berkunjung ke New York.

Di sisi lain, Presiden Donald Trump secara terbuka menyuarakan penolakannya atas kemenangan Mamdani. Ia menyebut Mamdani sebagai “komunis gila”.

“Kita sudah pernah punya politikus sayap kiri radikal sebelumnya, tapi yang satu ini sudah kelewatan. Penampilannya sangat buruk, suaranya menyakitkan didengar, dan tak terlalu pintar,” ucap Trump di Truth Social.

 

Penulis

Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.

Rekomendasi Untuk Anda

  • korsel

    Korsel Sahkan RUU: Pelajar Tak Lagi Bisa Pakai Ponsel di Sekolah

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Korea Selatan (Korsel) akan memberlakukan larangan penggunaan ponsel bagi pelajar di sekolah mulai Maret tahun depan. Keputusan ini disahkan setelah parlemen resmi menyetujui rancangan undang-undang (RUU) yang mengatur pembatasan penggunaan ponsel serta perangkat digital lain di rang kelas, Rabu (27/8/2025). “Berdasarkan Undang-Undang Pendidikan Dasar dan Menengah yang direvisi dan disahkan pada Rabu, siswa […]

  • Tim

    Masuki Hari ke-8, 63 Santri Tewas pada Tragedi Ponpes Al Khoziny

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Tim evakuasi masih terus mencari korban dari reruntuhan gedung Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo. Tepat petang ini, proses pencarian memasuki hari kedelapan. Tercatat sebanyak 63 orang meninggal dunia, termasuk enam korban yang ditemukan dalam bentuk potongan tubuh, Senin (6/10/2025) sore. Kasubdit RPDO (Pengarahan dan Pengendalian Operasi) Bencana dan Kondisi Membahayakan Manusia […]

  • BI Jaga Stabilitas Sambil Buka Ruang Fiskal untuk Program Prioritas

    BI Akan Cetak Uang Lebih Banyak Untuk Bantu Asta Cita Presiden Prabowo

    • calendar_month Kam, 4 Sep 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,.- Otoritas moneter mengungkapkan skema terbaru burden sharing atau berbagi beban antara Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Keuangan untuk mendanai program-program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melalui Asta Cita. Berbeda dengan skema era Covid-19 yang dilakukan di pasar primer, kali ini BI melakukan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) dalam jumlah besar secara eksklusif di pasar sekunder. […]

  • MK Batasi Pasal Pencemaran Nama Baik dalam UU ITE Hanya Perseorangan

    MK Kembali Tolak Gugatan Syarat Pendidikan Capres, Minimal SMA Tetap Berlaku

    • calendar_month Sel, 30 Sep 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan uji materi terkait syarat pendidikan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres), calon kepala daerah, serta calon anggota dewan agar minimal berijazah sarjana (S1). Gugatan ini tercatat dalam perkara Nomor 154/PUU-XXIII/2025 yang dibacakan dalam sidang di Gedung MK, Jakarta, Senin (29/9/2025). Ketua MK Suhartoyo menyatakan, “Menolak permohonan pemohon untuk […]

  • munir

    Kasus Munir Tak Tuntas hingga 21 Tahun, Aktivis HAM Geruduk Komnas HAM

    • calendar_month Sab, 13 Sep 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Ratusan aktivis dan komunitas pembela hak asasi manusia (HAM) menggelar aksi di depan kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025) pukul 12.30 WIB. Aksi ini digelar untuk memperingati 21 tahun meninggalnya aktivis HAM Munir Said Thalib, yang hingga kini kasus kematiannya masih dianggap belum […]

  • air india

    Kecelakaan Boeing 787 Air India: Bertambah Menjadi 279 Korban Jiwa

    • calendar_month Sab, 14 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Kepolisian India melaporkan korban dari kecelakaan Air India meningkat menjadi 279 orang, Sabtu (14/6/2025). Menurut AFP, sumber yang enggan disebutkan namanya itu menyebut jumlah korban naik dari laporan sebelumnya, yakni 265 orang. Kenaikan angka korban menjadikan insiden ini sebagai kecelakaan pesawat paling mematikan di abad ke-21. Pesawat Air India jatuh di wilayah Meghaninagar, […]

expand_less