Kamis, 30 Okt 2025

Direktur Utama Sritex Kembali Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi

  • account_circle Sayida
  • calendar_month Sel, 10 Jun 2025

menalar.id,. – Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Iwan Kurniawan Lukminto memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Agung sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pemberian kredit oleh Bank BJB dan Bank DKI kepada perusahaan tekstil tersebut. Iwan tiba di Gedung Bundar Kejagung pada Selasa pagi (10/6/2025) pukul 09.30 WIB dengan mengenakan kemeja batik dan jaket cokelat. Pemeriksaan masih berlangsung hingga sore hari.

“Ya saya ke sini untuk memenuhi panggilan dari Kejagung,” ujar Iwan.

Ia mengaku membawa dokumen perusahaan yang diminta penyidik, namun belum mengetahui detail materi pemeriksaan. “Ya sekarang belum tahu ya, nanti seperti apa,” tambahnya.

Dicegah Ke Luar Negeri

Iwan membenarkan bahwa dirinya terkena pencegahan bepergian ke luar negeri selama enam bulan sejak 19 Mei 2025. Menanggapi hal ini, ia menyatakan legowo dalam hal ini.

“Ya enggak apa-apa. Itu kan untuk mempermudah ya dan mempercepat proses. Saya enggak ada masalah,” ungkapnya.

Kasus ini berawal dari dugaan penyalahgunaan kredit oleh Bank BJB dan Bank DKI kepada Sritex dan anak perusahaannya. Penyidik sedang menelusuri aliran dana dan proses pemberian fasilitas kredit tersebut.

Kakak Kandung Sudah Jadi Tersangka

Sebelumnya, Kejagung telah menetapkan kakak Iwan Kurniawan, Iwan Setiawan Lukminto, mantan Direktur Utama (2014-2023) dan kini Komisaris Utama Sritex -sebagai tersangka pada (22/5/2025). Iwan Kurniawan sendiri pernah menjalani pemeriksaan pada (2/6/2025) sebagai saksi untuk tiga tersangka.

1. Iwan Setiawan Lukminto (Komisaris Utama Sritex)

2. Zainuddin Mappa (eks Direktur Utama Bank DKI)

3. Dicky Syahbandinata (eks Pemimpin Divisi Korporasi Bank BJB)

Kredit Bermasalah Rp3,5 Triliun

Penyidik menduga adanya pelanggaran hukum dalam pemberian kredit kepada Sritex yang saat itu berstatus perusahaan berisiko tinggi. Meski demikian, beberapa bank tetap mencairkan kreditnya.

Total kredit bermasalah yang belum dilunasi hingga Oktober 2024 mencapai Rp3,5 triliun, terdiri dari:

– Rp395,6 miliar dari Bank Jateng

– Rp543,9 miliar dari Bank BJB

– Rp149 miliar dari Bank DKI

– Rp2,5 triliun dari kredit sindikasi BRI, BNI, dan LPEI

Kejagung juga telah memeriksa sejumlah pihak dari BRI dan BNI terkait kasus ini. Pemeriksaan terhadap Iwan Kurniawan merupakan bagian dari upaya penyidik untuk mengungkap aliran dana dan pertanggungjawaban kredit bermasalah tersebut.

Penulis

Memimpin tim redaksi dengan fokus pada pemberitaan akurat, mendalam, dan memancing nalar pembaca. Fokus di rubrik nasional, ekonomi, dan hukum

Rekomendasi Untuk Anda

  • lps

    LPS Financial Festival 2025 Dibuka, Fokuskan Literasi Keuangan ke Anak Muda

    • calendar_month Rab, 6 Agu 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Bidang Program Penjaminan Simpanan dan Resolusi Bank Didik Madiyono, memberikan sambutan pembuka dalam acara LPS Financial Festival 2025 yang digelar di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (6/8/2025). Dalam pidatonya, Didik mengungkapkan bahwa acara ini digagas dan dilaksanakan oleh Transmedia. “Bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan […]

  • Pembebasan Bersyarat Setnov dari Kasus Korupsi E-KTP, Kini Digugat

    Pembebasan Bersyarat Setnov dari Kasus Korupsi E-KTP, Kini Digugat

    • calendar_month 4 jam yang lalu
    • account_circle Farrel Aditya
    • 0Komentar

    menalar.id,.- Eks Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Setya Novanto (Setnov) mendapatkan bebas bersyarat dari tahanan dari kasus korupsi E-KTP. Namun, kini kembali digugat. Pembebasan bersyarat tersebut kemudian digugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dengan nomor perkara 357/G/2025, pada Rabu (29/10/2025). Sidang perdananya pun sudah digelar. Gugatan tersebut dilayangkan oleh Aliansi Rakyat untuk […]

  • Irma Desak Sritex Bayar THR Karyawan Sebelum Lebaran

    Irma Desak Sritex Bayar THR Karyawan Sebelum Lebaran

    • calendar_month Jum, 14 Mar 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago, mendesak PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) untuk segera membayar Tunjangan Hari Raya (THR) kepada seluruh karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Irma menegaskan bahwa Sritex harus membayar THR sebelum Lebaran tanpa menunggu proses lelang boedel atau aset milik perusahaan […]

  • Gangguan Besar Hentikan Akses Internet Korea Utara

    Gangguan Besar Hentikan Akses Internet Korea Utara

    • calendar_month Sab, 7 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Pada Sabtu (7/6/2025), gangguan besar menghambat akses internet di Korea Utara, menutup seluruh akses koneksi ke negara itu. Beberapa situs utama Korea Utara, diantaranya laman resmi kantor berita negara dan Kementerian Luar Negeri, tidak bisa diakses sejak pagi hari. Peneliti asal Inggris, Junade Ali mengamati aktivitas internet Korea Utara, berimbas ke semua jalur, Baik […]

  • Pemilihan Ketum ILUNI UI 2025-2028 , Dugaan Isu Penyalahgunaan Data NPM

    Pemilihan Ketum ILUNI UI 2025-2028 , Dugaan Isu Penyalahgunaan Data NPM

    • calendar_month Sab, 9 Agu 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Pemilihan Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) periode 2025-2028 resmi dimulai. Proses e-vote yang sedang berlangsung tiba-tiba muncul kabar dugaan penyalahgunaan data sekitar 6.000 Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) oleh salah satu kandidat untuk mendaftarkan pemilih ke aplikasi UI Connect tanpa izin pemilik data. Tujuh kandidat bersaing memperebutkan kursi ketua umum. Pemungutan […]

  • Mentan Ungkap Manipulasi Data Beras di Pasar Induk

    Mentan Ungkap Manipulasi Data Beras di Pasar Induk

    • calendar_month Kam, 5 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah akan menindak tegas praktik manipulasi data beras yang terjadi di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta. Pernyataan ini muncul setelah Satgas Pangan Mabes Polri menemukan indikasi kuat adanya rekayasa data stok beras yang merugikan baik petani maupun konsumen. Amran menyampaikan komitmennya dalam mengawal keadilan distribusi pangan […]

expand_less