Kamis, 30 Okt 2025

Jokowi Pertimbangkan Maju sebagai Calon Ketum PSI, Buka Suara soal Kemungkinan Bersaing dengan Kaesang

  • account_circle Sayida
  • calendar_month Rab, 14 Mei 2025

menalar.id,. – Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka suara mengenai kabar yang menyebut namanya masuk dalam bursa calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Saat ditemui di Solo, Rabu (14/5/2025), Jokowi mengaku masih mempertimbangkan kemungkinan tersebut dengan matang.

“Masih dalam kalkulasi. Jangan sampai kalau nanti misalnya saya ikut, saya kalah,” ujar Jokowi dengan senyum khasnya.

Proses Pendaftaran dan Dinamika Internal

Jokowi menjelaskan bahwa dirinya belum mendaftar sebagai calon ketum karena masa pendaftaran masih berlangsung hingga Juni 2025. Ketika ditanya tentang potensi bersaing dengan putranya sendiri, Kaesang Pangarep yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum PSI, Jokowi memilih tidak berkomentar panjang.

“Kalau saya mendaftar, mungkin yang lain malah enggak mendaftar,” tambahnya dengan nada santai, memicu tawa dari wartawan yang meliput.

Mekanisme E-Voting dan Visi Digitalisasi Partai

Mantan Presiden kedua Indonesia ini juga menyoroti sistem pemilihan ketum PSI yang kabarnya akan menggunakan metode e-voting one man one vote. Menurutnya, sistem ini sulit diprediksi karena memberi hak penuh kepada seluruh anggota untuk memilih.

“Saya kira bagus, dan kalau perlu kantor DPC, DPD dan kantor di tingkat kecamatan semua pakai virtual office. Tapi regulasinya perlu dirubah,” ungkapnya.

Ia meyakini bahwa partai politik di masa depan akan mengadopsi pendekatan serupa, sejalan dengan konsep “Partai Super Tbk” yang pernah ia gagas sebelumnya.

Hubungan antara Jokowi dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah terjalin cukup lama, dengan banyak pihak menganggap PSI sebagai partai yang memiliki kedekatan khusus dengan mantan presiden tersebut. Keselarasan kebijakan PSI dengan visi politiknya semakin memperkuat anggapan ini. Oleh karena itu, wacana Jokowi memimpin PSI sebenarnya tidak terlalu mengejutkan, meskipun tetap menyimpan potensi risiko politik yang tidak kecil.

Analis politik melihat, langkah Jokowi bergabung dengan PSI bisa menjadi manuver strategis untuk memperluas pengaruh dan basis pendukungnya. Sebagai partai muda, PSI dinilai memiliki peluang besar untuk berkembang pesat di bawah kepemimpinan figur sepopuler Jokowi. Namun, keputusan ini juga berisiko memicu kontroversi, terutama dari kalangan oposisi dan kelompok yang kerap berselisih dengan Jokowi.

Di balik pertimbangan politik, ada kemungkinan ia ingin memastikan PSI tetap berpegang pada prinsip-prinsip yang sejalan dengan pandangannya. Dengan mengambil peran langsung di partai, ia dapat mengarahkan kebijakan PSI agar tetap berkomitmen pada nilai-nilai demokrasi, transparansi, dan reformasi yang selama ini menjadi ciri khasnya

Penulis

Memimpin tim redaksi dengan fokus pada pemberitaan akurat, mendalam, dan memancing nalar pembaca. Fokus di rubrik nasional, ekonomi, dan hukum

Rekomendasi Untuk Anda

  • pbb

    PBB Desak Investigasi Soal Brutalitas Aparat Selama Demontrasi

    • calendar_month Sel, 2 Sep 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Hak Asasi Manusia (HAM) turut memantau rangkaian kekerasan dalam gelombang aksi demonstrasi di Indonesia. Juru bicara kan memantau serangkaian kekerasan yang terjadi dalam gelombang demonstrasi di Indonesia. Juru bicara Kantor HAM PBB Ravina Shamdasani, meminta adanya investigasi menyeluruh terkait cara aparat keamanan menangani demonstrasi yang telah berlangsung beberapa hari. […]

  • Pramono: Banjir Rob Jakarta Bisa Terjadi dalam Dua Hari

    Pramono: Banjir Rob Jakarta Bisa Terjadi dalam Dua Hari

    • calendar_month Sen, 7 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Gubernur Jakarta Pramono Anung mengingatkan potensi banjir rob yang bisa terjadi dalam satu hingga dua hari ke depan. Peringatan ini ia sampaikan merujuk pada prakiraan cuaca dari BMKG. Hal itu disampaikan Pramono setelah banjir melanda sejumlah wilayah Jakarta sejak Sabtu (5/7/2025). Ia menyebut pihaknya terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau curah hujan dan kondisi […]

  • purbaya

    Purbaya Usul WA Khusus Aduan Oknum Bea Cukai yang Bermasalah

    • calendar_month Sen, 13 Okt 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa berencana membuka layanan WhatsApp (WA) khusus agar masyarakat dapat melaporkan oknum petugas Pajak dan Bea Cukai yang berbuat nakal. Rencana tersebut ia sampaikan usai inspeksi mendadak (sidak) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Purbaya menegaskan, saluran itu disiapkan sebagai jalur komunikasi langsung antara dirinya dan masyarakat. “Laporan […]

  • srael Serang Suriah, Indonesia Kecam Pelanggaran Kedaulatan Damaskus

    RI Kecam Serangan Israel Ke Suriah: Tewaskan Puluhan Warga

    • calendar_month Kam, 17 Jul 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Indonesia mengecam serangan militer Israel di Suriah akibat tewasnya sejumlah orang dan melukai puluhan lainnya. Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) menilai aksi tersebut melanggar kedaulatan Suriah. “Indonesia juga mengecam intervensi militer Israel yang tidak menghormati kedaulatan Suriah,” tulis Kemlu RI dalam pernyataan resmi melalui akun X, pada Kamis (17/7/2025). Kemlu RI […]

  • demo

    Demo 28 Agustus: Massa Terpaksa Bubarkan Diri, KSPI Ancam Mogok Nasional

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Massa buruh kini membubarkan diri setelah menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025). Berdasarkan kutipan dari Kompas.com, sekitar pukul 12.50 WIB ribuan buruh melakukan long march meninggalkan DPR menuju titik kumpul awal di depan Gedung TVRI, Jalan Asia Afrika. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said […]

  • BPI Danantara Salurkan Pinjaman Rp6,65 triliun untuk Transformasi Garuda Indonesia

    BPI Danantara Salurkan Pinjaman Rp6,65 triliun untuk Transformasi Garuda Indonesia

    • calendar_month Sel, 24 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) melalui PT Danantara Asset Management (Persero) memberikan pinjaman senilai US$405 juta (Rp6,65 triliun) kepada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA). Pinjaman ini bertujuan mendukung transformasi pengelolaan portofolio strategis maskapai nasional tersebut. Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menjelaskan bahwa dana ini akan digunakan untuk optimalisasi bisnis, […]

expand_less