Jumat, 20 Jun 2025
Tag Populer

Asap Hitam Kembali Mengepul: Akankah Paus Baru Terpilih Hari Ini?

  • account_circle Nazula Destiyana
  • calendar_month Kam, 8 Mei 2025

menalar.id – Asap hitam kembali mengepul dari cerobong Kapel Sistina, Vatikan, pada Rabu (8/5/2025) pukul 11.50 waktu Roma atau 16.50 WIB. Kepulan asap ini menunjukkan bahwa para kardinal elektoral belum mencapai kesepakatan dalam memilih Paus baru.

Selama Konklaf Kepausan berlansung, asap yang keluar dari cerobong menjadi satu-satunya cara Gereja berkomunikasi kepada publik tentang hasil pemungutan suara.

Setelah sesi pagi berakhir tanpa hasil, para Kardinal akan melanjutkan pemungutan suara setelah makan siang, yaitu pada pukul 16.00 waktu Roma atau sekitar pukul 23.00 WIB.

Vatikan telah memulai proses konklaf pada Rabu pagi kemarin dengan menggelar misa di Basilika Santo Petrus. Dalam misa tersebut, Kardinal senior Giovanni Battista Re memimpin doa agar para Kardinal mendapat pencerahan dalam memilih “Paus yang dibutuhkan oleh zaman kita.”

Apa Itu Konklaf? Prosedur dan Makna Asap

Dunia kini menantikan pemimpin baru umat Katolik yang akan menggantikan Paus Fransiskus. Para Kardinal dari seluruh dunia berkumpul dalam Konklaf, pertemuan tertutup tersebut dirancang khusus untuk memilih Paus.

Kata “Konklaf” berasal dari bahasa Latin cum clave, yang berarti ruangan terkunci. Gereja hanya mengadakan konklaf saat seorang Paus meninggal dunia atau mengundurkan diri.

Setelah masa tahta kosong selama 15 hingga 20 hari, proses pemilihan pun dimulai.

Hanya sekitar 8 Kardinal yang menjadi kandidat utama dan kardinal yang berusia di bawah 80 tahun saja yang dapat memberikan suara dalam pemilihan ini.

Selama konklaf berlangsung, Gereja melarang para Kardinal menggunakan alat komunikasi seperti gawai, serta berinteraksi dengan pihak luar. Pada hari pertama,  mereka hanya melakukan satu kali pemungutan suara pada sore hari.

Jika belum mencapai kesepakatan, mereka akan melanjutkan dengan empat pemungutan suara setiap harinya. Dua kali pada pagi dan sore hari, hingga satu kandidat memperoleh minimal dua pertiga suara atau setidaknya 89 dari 133 suara.

Nantinya, setiap hasil pemungutan suara akan disampaikan kepada publik melalui asap cerobong Kapel Sistina. Yakni, para Kardinal membakar surat suara setiap putaran.

Jika belum ada keputusan, mereka menambahkan bahan kimia tertentu untuk menghasilkan warna hitam atau abu-abu gelap. Sebaliknya, jika salah satu kandidat berhasil terpilih, mereka membakar surat suara dengan campuran bahan yang menghasilkan asap putih.

Begitu terpilih, Ketua Dewan Kardinal akan bertanya apakah ia bersedia menerima jabatan tersebut. Jika ia menyatakan bersedia, maka ia akan memilih nama Paus, mengenakan jubah kebesaran, dan menerima cincin kegembalaan.

Paus baru kemudian akan muncul di balkon Basilika Santo Petrus. Sebelum ia memberikan berkat kepada umat Katolik, Kardinal senior akan mengumumkan kabar tersebut dengan menyebut “Habemus Papam”, atau “Kita memiliki Paus baru”.

Sementara itu, ribuan umat terus memadati Lapangan Santo Petrus sambil menunggu asap putih sebagai tanda Paus baru telah terpilih.

Penulis

Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.

Rekomendasi Untuk Anda

  • 60 Ribu Warga Mengungsi Akibat Konflik Intan Jaya-Puncak

    60 Ribu Warga Mengungsi Akibat Konflik Intan Jaya dan Puncak Jaya

    • calendar_month Sab, 7 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai mengadakan pertemuan darurat dengan Gubernur Papua Tengah beserta jajarannya untuk menangani eskalasi konflik di Kabupaten Intan Jaya dan Puncak. Pigai mengungkapkan, sebanyak 60 ribu warga dari kedua wilayah tersebut terpaksa mengungsi akibat kekerasan bersenjata yang terus terjadi. Menurut Pigai, para pengungsi kini menyebar ke daerah-daerah yang lebih aman […]

  • swasta

    MK Rencanakan Tahun Depan Sekolah Swasta Bebas Biaya

    • calendar_month Sel, 10 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Mahkamah Konstitusi (MK) pertimbangkan sekolah swasta gratis masuk ke dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas). “Keputusan MK untuk gratis pendidikan dasar, terutama SD-SMP, itu adalah keputusan yang sudah final dan mengikat. Maka segera harus kita atur di dalam RUU Sisdiknas maupun juga kita atur di dalam regulasi yang lain dan […]

  • Setwapres Respons Surat Desakan Pemakzulan Gibran, Pimpinan DPR-MPR Angkat Bicara

    Setwapres Respons Surat Desakan Pemakzulan Gibran, Pimpinan DPR-MPR Angkat Bicara

    • calendar_month Kam, 5 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Pimpinan DPR dan MPR menanggapi surat yang diberikan Forum Purnawirawan TNI menuntut pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (4/6/2025). Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR mengungkapkan belum membaca surat tersebut. Surat usulan tersebut masih di Sekretariat Jendral DPR sampai sekarang. “Ya ini kan kebetulan reses, saya kan datang, Pak Sekjen-nya enggak ada. Saya mau […]

  • Prabowo: RI Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel

    Prabowo: Indonesia Siap Mengakui Israel, Dengan Syarat

    • calendar_month Rab, 28 Mei 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan Indonesia bersedia membuka hubungan diplomatik dengan Israel, tetapi dengan satu syarat utama, yaitu Israel harus terlebih dahulu mengakui kemerdekaan Palestina. Pernyataan ini ia sampaikan usai pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5/2025). Dalam konferensi pers, Prabowo menekankan kesepakatan Indonesia dan Prancis untuk […]

  • Komnas Perempuan: Lembaga Rujukan Utama dengan Pengaruh yang Terus Meningkat

    Komnas Perempuan: Lembaga Rujukan Utama dengan Pengaruh yang Terus Meningkat

    • calendar_month Sen, 24 Mar 2025
    • account_circle Alfa
    • 0Komentar

    menalar.id – Selama lima tahun terakhir, Komisi Nasional Antikekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) terus berkembang sebagai lembaga rujukan utama dalam isu penghapusan kekerasan dan perlindungan hak-hak perempuan. Pengaruh lembaga ini juga semakin kuat, terutama dalam advokasi kebijakan terkait kekerasan seksual dan penghapusan aturan diskriminatif. Dalam laporan pertanggungjawaban publik periode 2020-2025, Andy memaparkan tiga indikator utama […]

  • Rencana Demo Besar Buruh Di Jakarta Batal Mendadak, Apa yang Terjadi?

    Rencana Demo Besar Buruh Di Jakarta Batal Mendadak, Apa yang Terjadi?

    • calendar_month Kam, 5 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id-Kelompok pekerja membatalkan rencana aksi unjuk rasa besar-besaran yang direncanakan besok, (3/6/2025) di Jakarta. Pernyataan ini disampaikan oleh Presiden Serikat Pekerja, sekaligus Presiden KSPI, Said Iqbal. Said Iqbal menjelaskan, setelah berdiskusi panjang dengan buruh, pemerintah, dan DPR RI, akhirnya disetujui jika empat tuntutan buruh yang terikat dalam Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja (KJP-PB) akan […]

expand_less