Kamis, 30 Okt 2025

Suara Ibu Indonesia Desak Pemerintah Hentikan MBG, Buntut Keracunan Massal

  • account_circle Nazula Destiyana
  • calendar_month Kam, 16 Okt 2025

menalar.id – Suara Ibu Indonesia mendesak pemerintah untuk menghentikan program Makan Bergizi Gratis. Hal ini karena telah banyak murid yang menjadi korban keracunan di berbagai daerah.

Desakan itu disampaikan dalam aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Gizi Nasional (BGN), Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (15/10/2025). Adapun demonstrasi itu dilakukan oleh sekelompok ibu, anak muda, dan perempuan Indonesia.

Para peserta aksi membawa berbagai spanduk dengan beragam tulisan, di antaranya bertuliskan ‘Stop MBG, Utamakan Kualitas, Keamanan, dan Martabat Anak’ serta ‘STOP MBG! Kembalikan Makanan Bergizi kepada Keluarga dan Sekolah’.

Melalui pernyataan sikapnya, Suara Ibu Indonesia menyatakan keprihatinan dan kemarahan atas berulangnya kasus keracunan massal yang menimpa ribuan siswa sekolah dasar akibat MBG. Mereka menilai, program yang semula digadang-gadang sebagai solusi perbaikan gizi anak, justru menjadi krisis kesehatan, krisis akuntabilitas, dan krisis moral dalam tata kelola negara.

Mengutip data Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), mereka menyoroti temuan lebih dari 10.482 anak menjadi korban keracunan akibat konsumsi MBG di sejumlah daerah.

“Alih-alih menjadi program wajib nasional, sebaiknya MBG difokuskan hanya untuk wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) atau anak-anak dari keluarga pra-sejahtera yang memang memerlukan intervensi khusus perbaikan gizi,” ucap Suara Ibu Indonesia.

Mereka menilai bahwa anggaran MBG hanya membebani pos pendidikan. Dana tersebut seharusnya dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan guru, memperbaiki infrastruktur sekolah di daerah 3T, serta membangun kantin sehat berbasis komunitas yang dikelola oleh sekolah, guru, dan orang tua.

Kritik terhadap Pelibatan TNI-Polri

Suara Ibu Indonesia juga menyoroti pelibatan TNI dan Polri dalam rantai distribusi serta pengawasan program MBG. Mereka menilai langkah tersebut mencerminkan militerisasi urusan sipil dan berpotensi membuka ruang bagi penyalahgunaan kewenangan.

“Militer bukan lembaga pangan, dan tugas mereka bukan mengurus gizi atau makan anak sekolah,” tegas mereka.

Karena itu, mereka menuntut pemerintah untuk menghentikan pelaksanaan program MBG di seluruh Indonesia. Kemudian juga mencabut keterlibatan TNI-Polri dalam program maupun kegiatan serupa di ranah sipil.

Selain itu, Suara Ibu Indonesia mendesak agar dilakukan audit nasional independen terhadap seluruh vendor, dapur sekolah, dan rantai pasok MBG, dengan hasil yang dipublikasikan secara terbuka.

Mereka mengakui bahwa banyak pekerja informal, ibu-ibu, dan tenaga dapur sekolah yang bergantung pada program MBG, serta memahami pentingnya asupan gizi tambahan bagi anak-anak sekolah. Namun, tanpa perlindungan kerja yang layak dan standar keamanan pangan yang ketat, program tersebut justru berpotensi menimbulkan bencana.

“Ketika makanan untuk anak-anak tidak dikelola dengan aman, dan pekerja kecil tak punya perlindungan kerja yang memadai, program bantuan justru berubah menjadi ancaman,” tegas mereka.Suara Ibu Indonesia mendesak pemerintah untuk menghentikan program Makan Bergizi Gratis. Hal ini karena telah banyak murid yang menjadi korban keracunan di berbagai daerah.

Desakan itu disampaikan dalam aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Gizi Nasional (BGN), Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (15/10/2025). Adapun demonstrasi itu dilakukan oleh sekelompok ibu, anak muda, dan perempuan Indonesia.

Para peserta aksi membawa berbagai spanduk dengan beragam tulisan, di antaranya bertuliskan ‘Stop MBG, Utamakan Kualitas, Keamanan, dan Martabat Anak’ serta ‘STOP MBG! Kembalikan Makanan Bergizi kepada Keluarga dan Sekolah’.

Melalui pernyataan sikapnya, Suara Ibu Indonesia menyatakan keprihatinan dan kemarahan atas berulangnya kasus keracunan massal yang menimpa ribuan siswa sekolah dasar akibat MBG. Mereka menilai, program yang semula digadang-gadang sebagai solusi perbaikan gizi anak, justru menjadi krisis kesehatan, krisis akuntabilitas, dan krisis moral dalam tata kelola negara.

Mengutip data Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), mereka menyoroti temuan lebih dari 10.482 anak menjadi korban keracunan akibat konsumsi MBG di sejumlah daerah.

“Alih-alih menjadi program wajib nasional, sebaiknya MBG difokuskan hanya untuk wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) atau anak-anak dari keluarga pra-sejahtera yang memang memerlukan intervensi khusus perbaikan gizi,” ucap Suara Ibu Indonesia.

Mereka menilai bahwa anggaran MBG hanya membebani pos pendidikan. Dana tersebut seharusnya dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan guru, memperbaiki infrastruktur sekolah di daerah 3T, serta membangun kantin sehat berbasis komunitas yang dikelola oleh sekolah, guru, dan orang tua.

Penulis

Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.

Rekomendasi Untuk Anda

  • Demo di Mako Brimob Kwitang: Ruko Dijarah hingga Mobil Didongkrak Massa

    Demo di Mako Brimob Kwitang: Ruko Dijarah hingga Mobil Didongkrak Massa

    • calendar_month Jum, 29 Agu 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Kericuhan demo di sekitar Markas Brimob (Mako Brimob) Kwitang, Jakarta Pusat, makin panas. Massa yang awalnya berkumpul di depan markas, merembet hingga ke ruko-ruko sekitar 200 meter dari lokasi. Beberapa ruko jadi sasaran penjarahan. Barang-barang seperti dispenser, monitor komputer, sepeda baru, meja kayu jati, sampai kursi ruang tunggu diangkut massa. Bahkan pagar rumah […]

  • Polda DIY Tangkap Pelaku Pemerasan Seksual Berkedok Jasa Sewa Teman

    Polda DIY Tangkap Pelaku Pemerasan Seksual Berkedok Jasa Sewa Teman

    • calendar_month Jum, 27 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Daerah Istimewa Yogyakarta mengamankan seorang terduga pelaku sekstorsi (pemerasan seksual) yang beroperasi dengan modus menawarkan jasa sewa teman. Tersangka berinisial AFPP ini pertama kali mengenal korban melalui media sosial dengan mengaku sebagai penyedia jasa teman sewaan. Kepala Bidang Humas Polda DIY Komisaris Besar Ihsan menjelaskan bahwa korban merupakan […]

  • UU TNI Jadi Dalih? Polisi dan Aparat Jadi Ujung Tombak Pembungkaman Jurnalis

    UU TNI Jadi Dalih? Polisi dan Aparat Jadi Ujung Tombak Pembungkaman Jurnalis

    • calendar_month Sab, 29 Mar 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) mengecam keras tren peningkatan kekerasan dan intimidasi terhadap perusahaan media dan jurnalis di Indonesia dalam dua pekan terakhir. AMSI mengkhawatirkan kebebasan berekspresi dan demokrasi akan semakin terancam jika pemerintah tidak segera mengungkap pelaku intimidasi terhadap pers. AMSI meyakini serangkaian intimidasi, termasuk serangan digital dan kekerasan terhadap jurnalis, telah mencapai […]

  • Menu MBG Jadi Biang Keracunan Massal 213 Siswa di Bogor

    Menu MBG Jadi Biang Keracunan Massal 213 Siswa di Bogor

    • calendar_month Sen, 12 Mei 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Pemerintah Kota Bogor mengonfirmasi bahwa keracunan massal yang menimpa ratusan siswa dan guru disebabkan oleh menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang terkontaminasi bakteri E. coli dan salmonella. Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengumumkan hasil pemeriksaan laboratorium yang menunjukkan bahwa telur ceplok bumbu barbeque dan tumis tahu toge mengandung bakteri berbahaya tersebut. “Dari hasil […]

  • Abdul Mu’ti Pastikan Guru Tak Terlibat Dugaan Titip Kursi di Banten

    Abdul Mu’ti Pastikan Guru Tak Terlibat Dugaan Titip Kursi di Banten

    • calendar_month Kam, 3 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, memastikan tak ada guru yang terlibat dalam dugaan praktik titip kursi di Banten. Hal itu disampaikan setelah tim Kementerian menuntaskan investigasi terkait kasus yang menyeret nama Wakil Ketua DPRD Banten, Budi Prajogo, Kamis, (3/7/2025). “Tidak ditemukan adanya keterlibatan guru,” ujar Mu’ti. Mu’ti tak merinci hasil investigasi dugaan […]

  • Transjakarta Luncurkan Rute Blok M-Ancol Pakai Bus Listrik

    Transjakarta Luncurkan Rute Blok M-Ancol Pakai Bus Listrik

    • calendar_month Ming, 27 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Transjakarta resmi membuka rute baru Blok M–Ancol mulai Sabtu (26/7/2025). Jalur dengan kode 1W ini diresmikan langsung oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung di Halte Ancol, Jakarta Pusat. Seluruh armadanya menggunakan bus listrik. Sebanyak 13 unit bus melayani perjalanan pulang-pergi dengan waktu tempuh sekitar 120–150 menit, atau rata-rata 60 menit untuk satu arah. “Kenapa menggunakan […]

expand_less