Trump Pangkas Anggaran NASA, Pegawai Kecam Lewat Voyager Declaration
- account_circle Nazula Destiyana
- calendar_month Rab, 23 Jul 2025

menalar.id – Ratusan mantan pegawai dan aktif NASA kecam Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang memangkas anggaran badan antariksa dalam jumlah besar. Mereka menilai kebijakan tersebut tidak hanya mengancam program luar angkasa AS. Tetapi juga dapat membahayakan keselamatan para astronaut.
Kritik ini dituangkan dalam sebuah surat terbuka berjudul Voyager Declaration, yang ditujukan kepada Administrator Sementara NASA Sean Duffy. Surat tersebut ditandatangani oleh 287 orang, termasuk empat astronaut.
Selain itu, para pegawai menilai hal ini akan memicu terulangnya tragedi seperti bencana Columbia pada 2003, yang menewaskan tujuh astronaut.
“Budaya membungkam yang mengakar di NASA selama enam bulan terakhir merupakan kemunduran berbahaya dari pelajaran yang seharusnya kita ambil dari tragedi Columbia,” tulis surat tersebut, dikutip Futurism, Rabu (23/7/2025).
Trump Pangkas Anggaran dan Pegawai
Sebelumnya, Trump berencana memangkas hampir setengah dari anggaran sains NASA yang mencapai 7,3 miliar dolar AS tahun depan. Lalu, memotong total anggaran NASA dari 18,8 miliar dolar AS hingga hampir seperempatnya.
Data dari Planetary Society menunjukkan bahwa pemerintah telah memotong sekitar 118 juta dolar AS dari hibah dan kontrak NASA. Mereka juga berencana memaksa pengunduran diri hampir 2.700 pegawai dari total 17.000 karyawan NASA.
“Pemotongan ini dilakukan secara sewenang-wenang dan mengabaikan aturan anggaran Kongres,” tegas isi surat itu.
“Dampaknya bagi NASA dan negara ini sangat mengkhawatirkan,” sambungnya.
Surat tersebut juga mendesak Duffy untuk menolak rencana pemotongan anggaran yang diusulkan Trump. Sebab secara hukum ia tidak wajib menerapkannya sebelum disetujui oleh Kongres.
Makna Surat dari Astronaut
Nama Voyager Declaration diambil dari misi pesawat antariksa Voyager yang diluncurkan NASA pada 1977 untuk menjelajahi ruang antar bintang dan hingga kini masih beroperasi. Surat ini juga menjadi penghormatan bagi lebih dari selusin astronaut NASA yang gugur dalam misi luar angkasa.
Penulis Nazula Destiyana
Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.
