Minggu, 14 Des 2025

Syuriyah Umumkan Pemberhentian Gus Yahya, Gus Yahya: Saya Masih Resmi Menjabat

  • account_circle Nisrina
  • calendar_month Rab, 26 Nov 2025

menalar.id -, Syuriyah PBNU menyatakan memecat Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf per Rabu, 26 November 2025. Keputusan itu tercantum dalam Surat Edaran Nomor 4785/PB.02/A.II.10.01/99/11/2025 yang ditandatangani Wakil Rais Aam Afifuddin Muhajir dan Katib PBNU Ahmad Tajul Mafakhir pada Selasa (25/11/2025/. Surat tersebut menyebut Yahya tidak lagi berstatus sebagai ketua umum sejak pukul 00.45 WIB.

Surat itu menyatakan keputusan tersebut menindaklanjuti hasil Rapat Harian Syuriyah pada (20/11) di Jakarta. Syuriyah juga menyerukan agar PBNU segera menggelar Rapat Pleno sesuai ketentuan organisasi

Rapat Syuriyah

Rapat Harian Syuriyah yang dihadiri 37 dari 53 pengurus menilai kehadiran narasumber yang dianggap berafiliasi dengan jaringan zionisme internasional dalam kegiatan AKN NU melanggar prinsip Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah serta bertentangan dengan Muqaddimah Qanun Asasi NU.

Rapat itu memberi tenggat tiga hari bagi Yahya untuk mundur. Setelah Yahya menolak, Syuriyah menyatakan akan memberhentikannya.

Yahya sebelumnya menegaskan tidak berniat mundur. “Saya sama sekali tidak tebersit pikiran untuk mundur karena saya mendapat amanat dari muktamar ini untuk lima tahun,” ujarnya pada (23/11) di Surabaya.

Ahmad Tajul Membenarkan Tanda Tangan, tetapi Menolak Istilah ‘Pemecatan’

Katib PBNU Ahmad Tajul Mafakhir mengakui menandatangani dokumen tersebut, tetapi ia menolak anggapan bahwa surat itu merupakan surat pemberhentian. Ia menyebut dokumen itu hanya surat edaran.

“Bukan Surat Pemberhentian. Beda bentuknya,” kata Tajul. Ia menegaskan pernyataannya merupakan sikap pribadi, bukan mewakili lembaga.

Gus Yahya Menegaskan Masih Menjabat Ketua Umum

Dalam konferensi pers di Gedung PBNU, 5, Gus Yahya menolak keabsahan surat edaran tersebut. Ia menilai dokumen itu tidak memiliki kekuatan hukum dan tidak memenuhi mekanisme organisasi.
“Rapat Harian Syuriyah itu sendiri tidak punya dampak hukum apa pun terhadap jabatan saya,” ujar Yahya.

Ia menyebut sistem digital PBNU dapat menunjukkan keabsahan surat resmi, sehingga dokumen yang beredar bisa diverifikasi dengan mudah. “Kalau digital kan ndak bisa diakali,” ujarnya.

Yahya juga menegaskan seluruh struktur PBNU di berbagai tingkatan masih mengakui kepemimpinannya. Kegiatan organisasi, kata dia, tetap berjalan normal.

Waketum PBNU: Surat Tidak Valid

Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni menyatakan surat edaran tersebut bukan dokumen resmi PBNU. Amin menjelaskan bahwa semua surat resmi PBNU wajib memiliki stempel digital Peruri, QR Code, footer Digdaya Persuratan, dan tanda tangan empat unsur: Rais Aam, Katib Aam, Ketua Umum, dan Sekjen.

Menurut Amin, dokumen yang beredar tidak memenuhi syarat administratif itu. Pemindaian QR Code juga menunjukkan tanda tangan belum sah, dan nomor surat tidak terdaftar di laman verifikasi resmi PBNU.

Amin mengimbau seluruh pengurus dan warga NU untuk memeriksa keabsahan setiap surat yang mengatasnamakan PBNU. “Keabsahan dokumen PBNU ditentukan oleh prosedur administrasi resmi, bukan oleh beredarnya informasi,” ujarnya.

Status Kepemimpinan Selama Kekosongan

Sesuai aturan organisasi, bila jabatan ketua umum dinyatakan kosong, maka seluruh kewenangan PBNU berada di tangan Rais Aam. Yahya masih dapat menempuh langkah keberatan melalui Majelis Tahkim NU, sesuai ketentuan penyelesaian sengketa internal.

  • Penulis: Nisrina

Rekomendasi Untuk Anda

  • Massa Bakar Ban di Alun-Alun Pati, Kawal Sidang Pemakzulan Bupati Sudewo

    Massa Bakar Ban di Alun-Alun Pati, Kawal Sidang Pemakzulan Bupati Sudewo

    • calendar_month Jum, 31 Okt 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Ribuan massa dari Masyarakat Pati Bersatu (MPB) memadati kawasan Alun-Alun Pati pada Jumat (31/10/2025), untuk mengawal rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati yang membahas hasil Panitia Khusus (Pansus) Angket pemakzulan Bupati Pati, Sudewo. Massa datang sejak pagi, membawa spanduk dan poster berisi tuntutan agar Sudewo lengser dari jabatannya. Di sekitar […]

  • Idul Adha, BPJPH Gelar Pengawasan Terpadu Penyembelihan Hewan Kurban

    Idul Adha, BPJPH Gelar Pengawasan Terpadu Penyembelihan Hewan Kurban

    • calendar_month Ming, 8 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Badan Penyelengara Jaminan Produk Halal (BPJPH) kembali menggelar pengawasan Jaminan Produk Halal (JPH) pada perayaan hari raya Idul Adha tahun 2025 atau 1446 H ini. Pengawasan dilaksanakan secara terpadu bersama Kementerian Pertanian (Kementan) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) khususnya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan mengatakan, penyembelihan hewan kurban pada […]

  • RUU Sisdiknas Akan Wajibkan Sekolah Negeri dan Swasta Gratiskan Biaya Pendidikan

    RUU Sisdiknas Akan Wajibkan Sekolah Negeri dan Swasta Gratiskan Biaya Pendidikan

    • calendar_month Rab, 4 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Anggota Komisi X DPR RI, Sabam Sinaga, menegaskan bahwa Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas) yang tengah dibahas di parlemen akan mencantumkan ketentuan mengenai pendidikan gratis di sekolah negeri dan swasta. Ia menyatakan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mewajibkan pemerintah menyediakan pendidikan dasar secara gratis di […]

  • Patriark Katolik dan Ortodoks Yerusalem Sambangi Gaza

    Patriark Katolik & Ortodoks Sambangi Gaza Selepas Serangan Israel

    • calendar_month Sab, 19 Jul 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Dua pemimpin tertinggi gereja Yerusalem berkunjung ke Gaza, pada Jumat (18/7). Kunjungan tersebut dilakukan sehari setelah serangan Israel menghantam satu-satunya gereja Katolik di Jalur Gaza dan menewaskan tiga orang. Patriark Latin Katolik Roma Yerusalem, Pierbattista Pizzaballa, bersama Patriark Gereja Ortodoks Yunani, Theophilos III, menyambangi umat serta meninjau Gereja Keluarga Kudus di Kota Gaza. […]

  • Khawatirkan Premanisme, Ormas Adat Tarakan Aksi Tolak GRIB Jaya

    Khawatirkan Premanisme, Ormas Adat Tarakan Aksi Tolak GRIB Jaya

    • calendar_month Rab, 14 Mei 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Organisasi masyarakat (Ormas) adat lokal Kota Tarakan, Kalimantan Utara, menolak keras kehadiran Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya yang diduga membawa aroma premanisme. Aliansi ormas adat setempat akan menggelar aksi damai pada Sabtu (17/5/2025), untuk menyampaikan aspirasi mereka. Peserta aksi akan berkumpul di Balai Adat Keramat pukul 09.00 WITA, kemudian bergerak menuju […]

  • kakak

    Kakak Harry Tanoe Jadi Tersangka Kasus Korupsi Penyaluran Bansos

    • calendar_month Jum, 12 Sep 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Komisi Pembenrantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bambang Rudjianto Tanoesoedibjo atau dikenal Rudy Tanoe, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyaluran beras bantuan sosial untuk keluarga peterima manfaat (KPM) program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2020. Namun, penetapan tersebut langsung digugat oleh pihaknya melalui gugatan praperadilan. “KPK menghormati hak hukum BRT (Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo) dalam pengajuan […]

expand_less